Yuk Kenalan Sama Skor Kredit, Biar Pinjaman Kamu Disetujui

Posted: 11 Jun 2021from: EditorLast updated : 11 Jun 2021

Saat sedang butuh dana ekstra untuk mencukupi kebutuhan, tiba-tiba aplikasi pengajuan pinjaman kamu ditolak, itu rasanya gak enak banget pasti. Nah untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa sebenarnya bisa mengecek skor kredit kamu dulu, tujuannya agar kamu bisa mengukur seberapa besar peluang pinjaman kamu bisa disetujui oleh lembaga keuangan.

 

Skor kredit sendiri adalah sistem skor yang berisi kualitas kredit kamu. Semakin tinggi skor yang didapat, artinya semakin baik kualitas kredit kamu. Jika sudah begitu, peluang untuk mendapatkan dana tunai bisa semakin besar.

 

Di negara lain seperti Amerika Serikat (AS), China, Filipina ataupun negara lain yang berada di wilayah Eropa, sudah tidak asing dengan istilah skor kredit. Pasalnya, di beberapa negara, penggunaan skor kredit sifatnya mandatory alias wajib dan melekat pada data pribadi kamu.

 

Ya, beberapa negara sampai memberikan sanksi larangan untuk menggunakan fasilitas umum jika skor kreditnya buruk. Bagaimana di Indonesia? Sebenarnya negeri kita tercinta ini sudah memiliki sistem penilaian kredit yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Adalah Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang memuat sistem informasi debitur (SID) di semua lembaga keuangan. Ya, semua data transaksi kredit kamu terekam di SLIK guna memudahkan kamu sebagai nasabah untuk mengukur kemampuan saat akan mengajukan pinjaman.

 

Untuk lembaga keuangan, SLIK bermanfaat untuk membantu membuat keputusan kredit. Karena dalam layanan tersebut bakal terlihat rekam jejak pembayaran kredit, total kredit yang dimiliki dan semua data yang berhubungan dengan kredit.

 

Hal itu dimaksudkan untuk menciptakan sistem keuangan yang baik dan juga transparan. Lalu dimana penggunaan skor kredit?

 

(Baca juga: Ini Alasan Investasi Bodong masih Banyak “Peminat”)

 

Skor kredit untuk lembaga keuangan


Sistem skor kredit banyak diaplikasikan dalam Lembaga keuangan. Mekanisme perhitungannya biasanya juga ikut memasukkan kebiasaan transaksi dan juga hal yang sifatnya konsumsi lainnya.


Sistem ini bisa membantu kamu untuk membuat keputusan saat akan mengajukan nominal pinjaman yang sesuai dengan kemampuan. Jaga terus skor kredit kamu tetap tinggi ya, semakin tinggi semakin baik.

 

Angka skor kredit biasanya dimulai dengan 300 sampai 850. Dimana 850 adalah skor tertinggi, jika skor kredit kamu rendah, kamu tandanya kamu tidak disiplin saat melakukan pembayaran kredit. Tetapi tenang, kamu tetap bisa memperbaikinya kok. Berikut caranya.

 

1. Gunakan hanya satu kartu kredit

 

Biasanya, banyak orang yang lupa membayar tagihan kartu kredit karena dia memiliki lebih dari 1 kartu. Hal itu akan membebani keuangannya dan juga kinerja keuangannya. Karena, begitu kamu telat membayar selama beberapa kali, skor kredit kamu akan semakin buruk.

 

Apalagi jika statusnya sudah macet. Lebih baik, segera lunasi utang kartu kredit kamu lalu tutup kartu kredit yang tidak kamu gunakan. Upayakan untuk menggunakan 1 kartu kredit terlebih dulu sambil melatih kedisiplinan kamu.

 

Dengan begitu, kamu akan menjadi terbiasa untuk bersikap tidak konsumtif. Pilih kartu kredit yang memilki bunga tertinggi sebagai prioritas pelunasan.

 

2. Jaga rasio utang tetap rendah

 

Hal lain yang membuat skor kredit kamu rendah adalah jumlah utang kamu yang mungkin sudah melebihi batas dari kemampuan. Umumnya rasio utang yang baik adalah 30% dari total penghasilan.

 

Kamu bisa menghitungnya dengan cicilan per bulannya. Misalnya, kamu memilki total cicilan setiap bulan Rp3 juta dan penghasilan kamu setiap bulannya Rp4 juta, itu artinya sudah lebih dari 30% rasio utangnya.

 

JIka begitu, jangan ajukan kredit dulu. Lebih baik, selesaikan pinjaman kamu dengan segera, karena jika kamu paksakan malah akan membebani keuangan kamu.

 

(Baca juga: Apa itu skor kredit dan bagaimana menjaganya)

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

 

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Dengan Finpedia, kamu tidak perlu repot mengumpulkan informasi keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti AdaPundi yang menyediakan pinjaman cuma-cuma dengan limit sampai Rp6 juta. Akses sekarang dan dapatkan dana mudah untuk semua kebutuhan kamu.