Ngutang Itu Boleh-Boleh Aja, Asal Tahu Batasnya!

Di tengah gaya hidup modern saat ini, kebutuhan untuk berutang terkadang sulit dihindari. Baik untuk keperluan mendesak seperti biaya kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhan konsumsi sesaat. Tapi, apakah ngutang itu selalu buruk? Jawabannya: tidak.
Ngutang itu boleh kok, asal kamu paham kapan dan bagaimana caranya yang benar. Dengan pengelolaan yang tepat, utang justru bisa membantu mencapai tujuan finansialmu.
Pertanyaan Sebelum Kamu Berutang
Sebelum memutuskan untuk mengambil utang, ada baiknya kamu bertanya dulu ke diri sendiri dengan 5 pertanyaan ini:
1. Apakah utang tersebut benar-benar dibutuhkan?
Jangan sampai kamu mengambil utang hanya karena keinginan semata, bukan kebutuhan.
2. Apakah ada cara lain selain mengambil utang?
Mungkin kamu bisa menunda pembelian, mencari diskon, atau memanfaatkan tabungan.
3. Apakah keputusan ini diambil secara rasional?
Hindari mengambil utang saat sedang emosi atau terburu-buru.
4. Apakah ini utang konsumtif atau produktif?
Utang produktif biasanya menghasilkan nilai lebih, sedangkan utang konsumtif hanya untuk kepuasan sesaat.
5. Apakah cicilan utang tersebut akan memberi pengaruh ke hidup kamu?
Jangan sampai cicilan membuat kamu stres, mengganggu tidur, atau memotong kebutuhan pokok.
Konsumtif vs Produktif: Utang yang Perlu Kamu Kenali
· Utang Konsumtif:
Contoh: beli gadget terbaru, liburan mewah, atau belanja online dengan paylater, padahal kamu belum tentu mampu membayar saat jatuh tempo.
· Utang Produktif:
Contoh: beli laptop untuk kerja freelance, modal bisnis kecil-kecilan, atau mengikuti kursus bersertifikat untuk meningkatkan skill.
Jika kamu harus berutang, usahakan untuk memilih utang produktif, karena berpotensi memberikan pengembalian (return) di masa depan.
Berapa Batas Utang yang Aman?
Agar tidak mengganggu kestabilan finansial, idealnya total utang dan cicilanmu tidak melebihi 30% dari total penghasilan bulanan.
Contoh perhitungan:
Jika gaji kamu Rp5.000.000 per bulan, maka:
30% x Rp5.000.000 = Rp1.500.000
Artinya, total cicilan utang yang kamu miliki sebaiknya tidak lebih dari Rp1,5 juta per bulan.
Jika melebihi angka tersebut, kondisi keuanganmu bisa jadi tidak sehat.
Tips Agar Tetap Aman Saat Ngutang
✅ Gunakan utang hanya jika benar-benar perlu
✅ Cek kemampuan membayar sebelum ambil cicilan
✅ Bandingkan bunga dan tenor antar penyedia pinjaman
✅ Hindari utang yang tumpang tindih (gali lubang tutup lubang)
✅ Catat dan kelola semua utang di satu tempat
Kesimpulan
Ngutang itu bukan hal yang tabu. Bahkan banyak orang sukses yang memulai bisnis mereka dengan utang produktif. Tapi ingat, utang harus dikelola, bukan dibiarkan menumpuk tanpa kontrol.
Jika kamu harus berutang, pastikan itu untuk tujuan yang tepat, jumlah yang aman, dan punya rencana pembayaran yang jelas.
Kelola Utang dan Keuangan dengan Finpedia!
Biar kamu gak bingung lagi soal keuangan, yuk mulai kelola dan pantau semua keuanganmu dalam satu aplikasi!
Buka Finpedia.id sekarang temukan berbagai produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhanmu — mulai dari paylater, kartu kredit, hingga pinjaman produktif yang sudah diawasi OJK dan terpercaya.





Produk yang direkomendasikan

Indodana PayLater
Rp 200,000 - Rp 50,000,000
CICILAN RINGAN: Cicilan dengan bunga ringan dan terjangkau yang bisa dibayar tiap bulan
AMAN: Menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Big Data, menjamin agar semua proses pengajuan aman dan nyaman

MNC Dana Rumah
Rp 300,000,000 - Rp 5,000,000,000
Suku bunga rendah
Terdaftar dan berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

MNC Dana Mobil
Rp 20,000,000 - Rp 100,000,000
Persetujuan cepat
Suku bunga rendah

BFI Pembiayaan jaminan Sertifikat Rumah
Rp 50,000,000 - Rp 2,000,000,000
✔ Pinjaman hingga Rp 2 Milyar

Indodana
Rp 1,000,000 - Rp 25,000,000
✔ Biaya Cicilan Lebih Rendah
✔ Data Aman, Terjamin & Terdaftar dan Diawasi OJK