5 Tanda Keuangan Kamu Mulai Gak Sehat (Plus Cara Benerinnya!)

Banyak orang ngerasa keuangannya “baik-baik aja”, padahal ada tanda-tanda kecil yang sering luput diperhatikan. Kondisi finansial itu sebenarnya bisa dilihat dari kebiasaan sehari-hari—mulai dari cara belanja, cara bayar cicilan, sampai bagaimana kita mengatur pengeluaran.

Yuk cek, apakah kondisi keuangan kamu masih aman atau sebenarnya mulai “kuning” tanpa kamu sadari.

1. Gaji Selalu Habis Sebelum Tanggal Tua

Kalau baru pertengahan bulan kamu udah mulai ngecek saldo sambil berharap ada mukjizat, itu artinya cashflow kamu lagi nggak stabil.

Biasanya masalah ini muncul karena:

• pengeluaran kecil tapi sering
• belanja impulsif
• tidak mencatat pemasukan & pengeluaran

Solusinya sederhana: mulai sadari ke mana uang kamu pergi setiap bulan. Kadang bukan soal nambah penghasilan dulu, tapi ngubah pola pengeluaran yang boros tanpa disadari.

2. Sering Pakai Utang untuk Kebutuhan Harian

Kalau buat makan, bensin, atau bayar langganan bulanan aja kamu pakai utang, berarti kondisinya sudah masuk zona merah.

Utang itu sebenarnya boleh.

Tapi idealnya digunakan untuk hal penting & terukur—bukan buat menutup kebutuhan harian yang seharusnya ditanggung dari gaji.

Kalau kebutuhan dasar aja harus ditutup dengan utang, itu tanda penghasilan kamu nggak seimbang sama pola hidup kamu.

3. Tabungan Nggak Pernah Nambah

Pernah ngerasa udah niat banget mau nabung, tapi setiap bulan ada aja pengeluaran yang bikin tabungan mandek?

Kalau tabungan stagnan dalam waktu lama, itu tanda keuangan kamu butuh penyesuaian.

Coba pakai metode pay yourself first: sisihkan tabungan di awal gajian, bukan nunggu sisa di akhir bulan. Dengan cara ini, kamu jadi lebih disiplin dan nggak mudah “kecolongan”.

4. Nggak Punya Dana Darurat

Ini masalah yang paling sering diabaikan.

Dana darurat itu pondasi utama keuangan sehat. Tanpa ini, satu masalah kecil—motor rusak, biaya berobat, atau gaji telat—bisa bikin keuangan langsung berantakan.

Idealnya kamu punya dana darurat sebesar:

• 3–6 bulan biaya hidup
• atau mulai dulu dari nominal kecil seperti Rp500.000

Yang penting, mulai dulu. Konsisten itu yang bikin dana darurat terbentuk.

5. Total Cicilan Lebih dari 35% Penghasilan

Ini indikator yang paling mudah dicek.

Kalau total cicilan (semua cicilan ya, bukan satu doang) sudah lebih dari 35% gaji bulanan, itu tanda kamu udah masuk zona bahaya.

Contoh:

Gaji Rp5.000.000

→ batas cicilan sehat: 30–35%

Rp5.000.000 × 30% = Rp1.500.000

Kalau cicilan kamu lewat dari batas ini, ruang untuk kebutuhan sehari-hari makin sempit dan risiko gagal bayar jadi makin besar.

Mulai evaluasi cicilan yang nggak penting dan cari cara biar cashflow lebih longgar.

Kesimpulan

Keuangan yang sehat itu bukan soal gaji besar, tapi soal kebiasaan mengelola uang.

Kalau kamu menemukan satu atau lebih tanda di atas, itu artinya kamu perlu mulai memperbaiki pola pengeluaran, menata cicilan, dan membangun dana darurat.

Pelan-pelan, tapi konsisten.

Butuh Solusi Finansial yang Aman?

Keuangan nggak selalu mulus, dan itu manusiawi banget.

Yang penting kamu memahami kondisi kamu sendiri dan berani mengambil langkah bijak ke depannya.

Kalau kamu butuh bantuan dana yang cepat, aman, dan transparan.

Cairin bisa jadi solusi yang tepat—asal digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.

Ajukan Cairin di Finpedia sekarang!

dan rasakan proses pengajuan yang mudah, aman, dan tanpa ribet ✨