Pilih Mana, Logam Mulia atau Emas Perhiasan Untuk Investasi Jangka Panjang?

Posted: 23 Jun 2021from: EditorLast updated : 23 Jun 2021

Grafik harga emas di Pegadaian sejak awal Januari sampai hari ini mengalami tren yang melandai. Pada awal tahun ini, harga beli emas berada di kisaran Rp911 ribu per gram, bandingkan dengan harga emas pada hari ini (23/6) yang dipatok di angka Rp882 ribu per gram. Beberapa analis mengatakan bahwa penurunan harga emas di tingkat lokal dipengaruhi oleh pergerakan harga emas dunia.

 

Harga emas pada pasar spot di bursa emas dunia memang sedang terkoreksi. Pada hari ini, kinerja emas masih berada di level USD1.800 per ons, tepatnya di level USD1.781,18 per ons. Hal itu dipicu oleh pemulihan ekonomi di seluruh dunia yang diprediksi terjadi lebih cepat seiring dengan masifnya program vaksinasi.

 

Selain itu, harga emas juga terkoreksi lantaran kebijakan Bank Sentral Amerika alias The Fed yang sudah memperlihatkan sinyal akan meninggalkan kebijakan suku bunga nol persen. Lantas apa hubungannya dengan harga emas?

 

Emas atau logam mulia merupakan aset safe haven yang memiliki fasilitas lindung nilai saat menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu dan juga inflasi. Saat ekonomi mulai pulih, investor banyak yang mulai menjual emas dan mulai mencari instrumen investasi lain yang dinilai lebih berpotensi mendatangkan cuan. Padahal, meskipun sedang mengalami tren melandai, harga emas secara jangka panjang terus menunjukkan grafik yang menanjak.

 

(Baca juga: 3 Jenis Produk Simpanan yang Bisa Kamu Manfaatkan di Bank)

 

Kenapa kamu harus investasi emas

 

Jika dilihat grafik harga emas selama 1 tahun, harga emas di Pegadaian justru naik 22,16% dari Rp722 ribu per gram di 23 Juni 2020 menjadi Rp882 ribu per gram di 23 Juni 2021. Hal itu bisa dikatakan bahwa tren emas masih memperlihatkan kinerja yang moncer.

 

Selain itu, emas juga dikenal sebagai aset keuangan yang memiliki nilai intrinsik alias nilai asli yang melekat pada fisik emas itu sendiri. Kamu bisa menjadikan emas sebagai bentuk diversifikasi portofolio investasi. Lantas lebih baik mana, logam mulia atau emas perhiasan untuk dijadikan sarana investasi jangka panjang?

 

1. Logam mulia

 

Logam mulia atau yang dikenal sebagai emas batangan memiliki karakteristik yang berbeda dengan emas perhiasan. Disini kamu perlu memperhatikan harga buyback atau harga penjualan pada hari yang tersebut.

 

Logam mulia relatif lebih nyaman untuk dijadikan sarana investasi, kamu cukup menyimpannya di tempat yang aman di rumah. Selain itu, harga logam mulia juga berbeda-beda tergantung dari perusahaan yang mengeluarkannya.

 

Di Indonesia, emas batangan yang beredar umumnya dikeluarkan oleh PT Untung Bersama Sejahtera (UBS), PT Antam Tbk dan PT Pegadaian. Kadar emas yang terkandung didalamnya sama, yakni 99,99%.

 

Saat membelinya, jangan lupa untuk menyimpan sertifikat logam mulia, pasalnya hal itu akan diperlukan saat kamu akan menjualnya. Kamu yang tidak memiliki cukup dana tunai, bisa juga membuka tabungan emas di beberapa platform investasi daring dan melakukan pembelian secara bertahap, sesuai dengan kemampuan.

 

Nantinya jumlah dana yang tersimpan akan dikonversi secara otomatis menjadi emas pada harga saat itu.

 

2. Emas Perhiasan

 

Emas perhiasan banyak dijadikan sarana investasi bagi wanita. Maklum, perhiasan bisa juga dijadikan sebagai aksesoris untuk menunjang penampilan. Mulai dari gelang, kalung, cincin ataupun anting.

 

Namun untuk membuat emas menjadi perhiasan biasanya terdapat biaya tambahan mulai dari 10% hingga 20% dari nilai emas itu sendiri. Sementara pada saat menjualnya, ongkos pembuatannya tidak dihitung sebagai biaya tambahan.

 

Selain itu, kadar emas perhiasan juga beragam, mulai dari 70%, sampai 99,99%. Informasi detailnya akan terlihat dalam sertifikat kepemilikan emas pada saat kamu membelinya.

 

Saat akan menjualnya, jangan juga lupa sertakan nota pembelian. Penjualan emas perhiasan bisa dilakukan di toko emas.

 

(Baca juga: Simak Daftar 125 Pinjol Resmi di OJK Terbaru! Jangan Salah Pilih)

 

Beli emas dengan kartu kredit

 

Untuk bisa mendapatkan emas dengan mudah, kamu juga bisa memanfaatkan kartu kredit. Mekanismenya adalah, kamu membeli emas dengan menggunakan kartu kredit, lalu ubah pembayarannya menjadi cicilan.

 

Dengan begitu, kamu bisa memiliki emas sesuai dengan harga pada hari itu, dan membayarnya secara diangsur. Tentu hal itu akan meringankan kondisi keuangan kamu.

 

Dana lainnya bisa dibenamkan ke instrumen investasi yang lain. Carilah kartu kredit yang memiliki fasilitas ubah pembayaran menjadi cicilan dengan bunga 0%. Kamu yang belum memiliki kartu kredit, bisa memilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan kamu di Finpedia.id

 

Asyiknya lagi menggunakan kartu kredit untuk membeli emas adalah, dana tabungan kamu menjadi lebih aman. Jadi dalam perencanaan keuangan, budget untuk berinvestasi dibenamkan di emas dalam jangka waktu tertentu.