Ingin Beli Rumah? Lakukan 5 Tips Beli Rumah Pertama Agar Aman dan Nyaman!

Punya rumah sendiri itu memang jadi impian banyak orang. Nggak cuma sekadar tempat tinggal, tapi juga jadi simbol kemandirian dan pencapaian finansial. Apalagi rumah juga bisa jadi aset bernilai tinggi di masa depan. Tapi ya... kita semua tahu, harga tanah dan bangunan sekarang makin melambung. Jadi, buat kamu yang mulai merencanakan beli rumah, penting banget untuk menyiapkan kondisi finansial dari sekarang—biar nggak kaget di tengah jalan.

Tapi beli rumah itu nggak cuma soal uang. Banyak hal lain yang harus kamu pikirkan, apalagi kalau kamu berencana ambil KPR. Kadang prosesnya bisa ribet dan banyak biaya tak terduga yang muncul.

Nah, biar kamu nggak cuma siap mental tapi juga siap dari segala sisi, yuk perhatikan beberapa hal penting berikut sebelum kamu benar-benar beli rumah:

1. Cek dulu kondisi keuanganmu

Sebelum mulai cari-cari rumah idaman di marketplace properti, coba cek dulu kondisi keuangan kamu. Berapa pemasukanmu tiap bulan? Berapa yang biasanya kamu keluarkan? Masih ada utang? Cicilan kendaraan atau kartu kredit?

Hitung juga berapa persen pendapatan kamu yang digunakan untuk menabung dan berapa untuk bayar utang. Ini penting karena bank atau lembaga pemberi pinjaman biasanya mempertimbangkan rasio utang terhadap pendapatan (DTI). Idealnya, total utangmu nggak lebih dari 43% dari penghasilan kotor, dan cicilan rumah maksimal 28%. Jangan sampai pengeluaran malah lebih besar dari pendapatan, ya.

2. Perhatikan skor kredit

Nah, selain DTI, skor kredit juga jadi pertimbangan besar waktu kamu ajukan KPR. Semakin bagus skor kredit kamu, semakin besar peluang pengajuanmu disetujui. Makanya, pastikan kamu rajin bayar tagihan tepat waktu, terutama kartu kredit.

Usahakan jangan ada tunggakan dan hindari belanja besar-besaran pakai kartu sebelum pengajuan. Dan satu lagi—jangan asal buka jalur kredit baru dalam waktu dekat, karena bisa menurunkan skor kreditmu.

Baca Juga : 5 Aplikasi Terbaik untuk Cek Skor Kredit di Tahun 2025

3. Siapkan uang muka

Uang muka (DP) yang besar akan membantu meringankan cicilan bulanan. Idealnya sih sekitar 20% dari harga rumah. Makin besar uang muka, makin kecil utang yang kamu ambil. Kamu bisa mulai sisihkan sebagian penghasilan kamu ke tabungan khusus DP, atau kalau mau lebih maksimal, bisa simpan di deposito jangka pendek yang bunganya lumayan.

Jangan lupa, selain DP ada juga biaya penutupan, biaya notaris, hingga biaya balik nama. Besarnya bisa 2–4% dari harga rumah. Kalau kamu masih kekurangan, coba cari alternatif bantuan, misalnya dari keluarga atau program subsidi dari pemerintah.

4. Siapkan juga biaya-biaya lain

Setelah rumah terbeli, bukan berarti pengeluaran selesai. Ada juga biaya bulanan yang harus kamu pikirkan, seperti listrik, air, pemeliharaan, dan lainnya. Belum lagi kalau ada perbaikan kecil-kecilan.

Makanya, penting banget buat punya dana cadangan atau dana darurat. Jangan sampai kamu baru beli rumah, tapi tiap bulan malah pusing bayar tagihan.

5. Konsultasi dulu sama pemberi pinjaman

Jangan ragu untuk survey ke beberapa bank atau lembaga keuangan. Bandingkan suku bunga, tenor, dan persyaratannya. Pilih yang paling sesuai dengan kemampuan finansialmu. Setiap orang punya kondisi keuangan yang beda, jadi jangan cuma ikut-ikutan.

Mempersiapkan rumah impian memang butuh proses dan perencanaan yang matang. Tapi dengan langkah yang tepat, kamu bisa wujudkan rumah pertamamu tanpa harus stres urusan keuangan. Ingat, rumah bukan cuma soal tempat tinggal, tapi juga tentang rasa aman dan tenang.

Kalau kamu masih bingung mulai dari mana, Finpedia bisa bantu kamu cari solusi keuangan yang pas buat kondisi kamu—mulai dari kredit rumah, simulasi cicilan, sampai produk-produk keuangan yang cocok untuk tabungan DP. Yuk, cek berbagai pilihan keuangan pintar di Finpedia.id dan mulai langkah pertamamu punya rumah sendiri!