Mengenal Card Skimming dan Pencegahannya Agar Saldo Rekening Tetap Aman

Posted: 29 Mar 2022from: EditorLast updated : 29 Mar 2022

Beberapa hari lalu, tersiar kabar salah satu nasabah perbankan mengalami pembobolan saldo rekening tabungan dengan nilai kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Dugaan yang ada adalah terjadi card skimming alias duplikasi kartu debit. Yuk lebih jauh mengenal apa itu card skimming dan bagaimana pencegahannya.

 

Skimming merupakan salah satu kejahatan di sektor keuangan terbesar di dunia. Bahkan di Amerika Serikat (AS), kerugian akibat skimming ditaksir mencapai miliaran dollar AS per tahun. Di Indonesia, aktivitas serupa juga marak terjadi.

 

Pada tahun lalu misalnya, terungkap bahwa terdapat2 warga negara asing yang memasang alat skimming di mesin ATM yang berada d wilayah Jawa Timur. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 29 nasabah menjadi korban kejahatan finansial tersebut.

 

Data yang dicuri melalui mesin skimmer di kirim ke luar negeri untuk kemudian dilakukan anaisis data dan dibuat dupikasi kartu debitnya. Kejahatan seperti ini merupakan kejahatan tingkat tinggi yang merugikan banyak orang.

 

Apa itu card skimming

 

Card skimming adalah pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan menggunakan alat khusus alias skimmer. Jenis kejahatan tersebut pertama kali teridentifikasi pada tahun 2009 lalu di woodland Hills, California.

 

Teknik skimming yang digunakan adalah dengan menempelkan mesin pembaca atau card reader di dalam mulut mesin ATM. Card reader yang digunakan sangat tipis dan biasanya letaknya tidak terlihat.

 

Mesin itulah yang digunakan untuk mencuri data nasabah. Selain itu, teknik skimming juga menggunakan micro camera yang bertujuan untuk mencuri PIN kartu ATM kamu.

 

Itu mengapa, saat sedang memasukkan PIN kartu ATM, kamu dianjurkan untuk menutupnya dengan tangan, untuk menghindari terjadinya pencurian data. Selain itu, ada juga yang menggunakan mulut ATM palsu yang berfungsi sebagai card reader.

 

Lantas bagaimana pencegahan dari kejahatan skimming

 

Untuk tehindar dari salah satu praktik kejahatan di sektor keuangan tersebut kamu bisa melakukan beberapa hal dibawah ini.

 

1. Periksa Mulut ATM

 

Kamu bisa menggunakan mesin ATM yang memilki satuan keamanan. Biasanya mesin ATM tersebut adalah mesin ATM yang ada di dalam kantor cabang bank. Selain itu, sebelum memasukkan kartu debit periksa mulut mesin ATM, apakah ada yang mengganjal atau tidak.

 

JIka kamu menemukan benda aneh, segera laporkan contact centre bank yang bersangkutan. Selalu waspada adalah kunci untuk menghindari praktik skimming.

 

2. Ganti PIN ATM Secara berkala

 

Upayakan untuk mengganti PIN kartu debit secara berkala. Jangan menggunakan kombinasi tanggal lahir ataupun nomor yang berurutan. Hal itu perlu dilakukan agar keamanan data kamu bisa selalu terjaga.

 

Jangan pernah memberikan PIN ATM kepada siapapun. Karena PIN ATM adalah gerbang unttuk mengakses rekening kamu.

 

3. Cari Lokasi ATM yang Aman

 

Mesin ATM yang tergabung dengan kantor cabang bank biasanya dijaga oleh satuan keamanan selama 24 jam. Jadi transaksi keuangan kamu menjadi lebih aman dan nyaman.

 

Perhatikan juga lingkungan sekitar mesin ATM, Jika lokasinya cenderung gelap dan sepi, rawan menjadi tempat operasi skimming.

 

Baca juga: Punya Uang Banyak kok Nyesal? Ini Ternyata Penyebabnya

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari Cairin yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp500 ribu sampai Rp5 juta. Bunganya super murah 0,065%!

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!