Istilah Ekonomi yang Wajib Kamu Tahu Biar Ngerti Omongan Menkeu Purbaya

Posted: 22 Sep 2025from: EditorLast updated : 22 Sep 2025

Ngomongin soal ekonomi kadang bikin pusing ya? Banyak istilah yang kayaknya ribet banget, padahal kalau dijelasin dengan cara yang lebih santai, sebenarnya gampang kok buat dipahami. Nah, biar gak bingung lagi kalau dengerin Menkeu Purbaya ngomong di media, yuk kenalan dulu sama beberapa istilah penting di dunia ekonomi.




Apa Itu Bank Sentral?


Bank sentral adalah lembaga keuangan yang punya tanggung jawab besar terhadap kebijakan moneter dan sistem keuangan suatu negara. Di Indonesia, bank sentral kita adalah Bank Indonesia (BI).


Fungsinya banyak banget, mulai dari:


  • Menjaga stabilitas nilai mata uang
  • Menjaga stabilitas sektor perbankan & sistem keuangan
  • Mengatur jumlah uang yang beredar
  • Mengawasi perbankan
  • Mengatur sistem pembayaran biar tetap lancar
  • Sampai mengeluarkan alat pembayaran yang sah (kayak uang rupiah yang kita pakai sehari-hari)


Jadi, peran bank sentral ini ibaratnya “jantung” dari sistem keuangan negara.




BACA JUGA: Profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani di Kabinet Prabowo




Kebijakan Fiskal & Moneter


Kalau denger berita ekonomi, dua istilah ini sering banget muncul. Bedanya apa sih?


👉 Kebijakan Fiskal

Ini kebijakan yang ditetapkan pemerintah buat ngatur pengeluaran negara dan pajak. Tujuannya jelas: menjaga stabilitas ekonomi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


👉 Kebijakan Moneter

Kalau yang ini dipegang oleh bank sentral. Fokusnya adalah ngatur jumlah uang yang beredar dan suku bunga. Tujuannya biar inflasi terkendali, nilai mata uang tetap stabil, dan pertumbuhan ekonomi bisa jalan terus.




IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)


IHSG itu ibarat “termometer” pasar saham Indonesia. Indeks ini ngukur kinerja semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Kalau IHSG naik, biasanya dianggap tanda ekonomi sedang oke dan sentimen investor lagi positif. Sebaliknya, kalau IHSG turun, bisa jadi pertanda banyak investor lagi hati-hati.




Supply & Demand


Ini istilah klasik dalam ekonomi, tapi jadi dasar dari semua pergerakan pasar.



👉 Supply (Penawaran)

Jumlah barang atau jasa yang produsen siap jual di pasaran. Supply dipengaruhi biaya produksi, teknologi, aturan pemerintah, sampai jumlah produsen.


👉 Demand (Permintaan)

Jumlah barang atau jasa yang pengen dibeli konsumen. Demand dipengaruhi pendapatan, tren, harga barang lain, sampai faktor psikologis (kayak lagi viral atau enggak).



Kalau demand lebih tinggi daripada supply, harga biasanya naik. Sebaliknya, kalau supply kebanyakan sementara demand sepi, harga bisa turun.




Produk Domestik Bruto (PDB)


PDB adalah ukuran total nilai barang dan jasa yang dihasilkan sebuah negara dalam periode tertentu. Bisa dibilang ini indikator utama buat liat “sehat” atau enggaknya perekonomian suatu negara.


PDB biasanya dipakai untuk:


  • Mengukur pertumbuhan ekonomi
  • Jadi indikator kesejahteraan masyarakat
  • Jadi dasar pertimbangan bikin kebijakan ekonomi


Semakin tinggi PDB, biasanya semakin baik kondisi ekonomi negara tersebut.




Kenapa Banyak Orang Jadi Aware?


Jujur aja, sejak Menkeu Purbaya dilantik, pembahasan soal ekonomi jadi lebih rame. Kenapa? Karena gaya penyampaiannya yang simpel, gampang dicerna, dan bikin istilah ribet jadi lebih manusiawi.


Makanya gak heran kalau makin banyak orang yang jadi aware sama ekonomi.



BACA JUGA: QRIS: Dari Warkop Sampai Ramen di Tokyo- QRIS Kini Bisa Dipakai di Jepang!



Penutup


Nah, itu dia beberapa istilah ekonomi penting yang sering banget muncul di berita atau disinggung Menkeu Purbaya. Kalau kamu udah paham istilah-istilah dasar ini, dijamin obrolan soal ekonomi gak akan terasa asing lagi.


Gimana menurut kamu? Ada istilah lain yang sering bikin bingung tapi pengen banget kamu pahami?