Membicarakan Keuangan dengan Pasangan, Berani?

Posted: 29 De00 2021from: EditorLast updated : 30 De17 2021

Ternyata ada banyak orang yang tidak nyaman untuk membicarakan keuangan dengan pasangannya. Umumnya, ini adalah permasalahan yang dialami oleh laki-laki selaku kepala keluarga, tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk wanita yang memiliki penghasilan. Beberapa alasan orang yang tidak berani membicarakan keuangan dengan pasangannya adalah karena masih sulit untuk mengontrol belanjanya sendiri, sehingga merasa lebih baik tidak dibicarakan untuk menghindari masalah.

 

Transparansi dalam keluarga adalah hal penting yang harus dikedepankan. Dengan adanya kejujuran, kamu bisa melangkah lebih mudah, termasuk dalam hal keuangan. Membicarakan keuangan dengan pasangan merupakan langkah cerdas untuk menghindari masalah di kemudian hari.

 

Ya, jika selama ini kamu sadar bahwa nafsu untuk belanja sulit sekali di kontrol, mungkin dengan membicarakannya bersama pasangan, ada pihak yang bertindak sebagai rem dan juga pengingat. Sehingga dengan perlahan, nafsu belanja kamu bisa luntur dan bisa menentukan mana kebutuhan dan mana keinginan.

 

Nah berikut merupakan tips untuk kamu bisa dengan mudah membicarakan keuangan dengan pasangan. Mulai yuk, biar lebih baik lagi keuangan dan kehidupannya

 

(Baca juga: Mengenal Crowd Free Night dan Wilayah Mana yang Dibatasi)

 

 

1. Bicara secara jujur dan terbuka

 

Kalau kamu pernah membeli barang untuk hobi atau hanya sekedar memenuhi hasrat belanja kamu, seperti membeli banyak sekali baju, sepatu dan lainnya, akui ke pasangan bahwa kamu pernah melakukannya. Ini merupakan langkah pertama untuk membangun kejujuran tentang keuangan dalam keluarga.


Akui dan bicarakan baik-baik. Karena toh juga barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan lagi. Tinggal bagaimana caranya untuk memanfaatkan barang yang sudah kamu beli untuk bisa digunakan lebih baik lagi.

 

Tidak usah khawatir tentang feedback dari pasangan, terima saja dengan baik dan anggap itu sebagai masukan membangun dari pasangan.

 

2. Evaluasi keuangan

 

Setelah mengakui kesalahan, langkah berikutnya adalah dengan melakukan evaluasi keuangan. Coba diskusikan dengan pasangan, selama satu bulan atau satu tahun ini berapa banyak dana yang kamu dan pasangan keluarkan untuk hal yang sifatnya tidak begitu penting.

 

Mulai dari sekedar makan diluar, jajan di platform online dan sebagainya. Hitung berapa banyak dana yang dihabiskan dalam satu tahun atau dalam periode tersebut. Bisa-bisa kamu berdua jadi terheran-heran karena ternyata dana yang dikeluarkan cukup banyak ya.

 

Ya, banyak orang mengganggap bahwa dana untuk jajan atau sekedar memesan makanan online adalah murah dan kecil. Tetapi jika dilakukan secara terus menerus dan tidak terkendali, akan menjadi gunung juga.

 

Jadi coba evaluasi keuangan kamu untuk jajan dengan pasangan. Disamping membuat lebih intim, kalian berdua juga bisa jadi terbiasa lebih terbuka satu sama lain untuk menerima masukan.

 

3. Diskusi tentang apa yang menjadi kekhawatiran

 

Kekhawatiran akan masa depan atau ketidakcukupan materi bisa juga menjadi alasan orang untuk menghindari topik tentang keuangan dengan pasangan. Nah coba bicarakan tentang apa-apa saja yang menjadi kekhawatiran tentang keuangan selama ini.

 

Apakah belum memiliki cukup dana untuk persiapan masa depan, untuk masa pensiun atau untuk hal lainnya. Cobalah jujur dengan pasangan baru setelah itu mulai pikirkan bagaimana solusi untuk keluar dari pemasalahan itu.

 

Jika ditanggung bersama, beban akan terasa lebih ringan. Ditambah, kamu bisa mendapatkan sudut pandang lain yang selama ini mungkin tidak pernah terpikirkan.

 

Jadi mulai dari sekarang, cobalah berbicara terbuka dengan pasangan. Diskusikan apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak bisa dilakukan dengan kondisi keuangan saat ini. Ceritakan juga mimpi kamu untuk bisa memiliki kehidupan yang lebih baik kedepannya lalu realisasikan bersama.

 

(Baca juga; 4 Tips Kelola Uang Bonus Tahunan. Biar Gak Habis Percuma!)

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari Cairin yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp500 ribu sampai Rp5 juta. Bunganya super murah 0,065%!

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!