4 Tips Kelola Uang Bonus Tahunan. Biar Gak Habis Percuma!

Posted: 22 De00 2021from: EditorLast updated : 28 De35 2021

Akhir tahun merupakan saat yang banyak ditunggu oleh banyak karyawan. Adanya fasilitas berupa bonus tahunan yang dibagikan pada para karyawannya dipercaya mampu memupuk loyalitas dan juga produktivitas kinerja lebih baik lagi. Tetapi jangan langsung dihamburkan, ada beberapa tips untuk mengelola uang bonus tahunan supaya tidak habis percuma.

 

Besaran bonus tahunan biasanya disandarkan pada capaian kinerja karyawan dan juga performa perusahaan itu sendiri. Ada yang diberikan 1 kali gaji bulanan dan ada juga perusahaan yang memberikan hingga berkali lipat dari gaji bulanan.

 

Hal itu tentu saja seakan mendapatkan durian runtuh di akhir bulan. Kamu bisa langsung mewujudkan mimpi kamu dengan bonus tahunan. Nah supaya tepat sasaran, berikut merupakan tips kelola uang bonus tahunan supaya kamu bisa terus menikmatinya.

 

(Baca juga: Ini Sejarah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas))

 

1. Buat rencana prioritas, lunasi utang

 

Saat mendapatkan uang bonus tahunan, kamu bisa memprioritaskan untuk pembayaran utang terlebih dahulu. Utang yang sifatnya konsumtif seperti utang Kredit Tanpa Agunan (KTA), utang kartu kredit ataupun utang ke keluarga dan juga teman, bisa langsung kamu lunasi.

 

Selain itu, kamu yang memiliki cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), juga bisa melakukan pelunasan sebagian guna meringankan beban keuangan di kemudian hari. Tentukan dari awal, berapa persen uang bonus tahunan yang bakal digunakan untuk membayar kewajiban kamu.

 

Ingat, uang bonus tahunan merupakan hasil kerja keras kamu selama 1 tahun memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Sayang bukan jika kamu hanya menghabiskannya untuk hal yang tidak bisa dinikmati secara jangka panjang.

 

Jadi fokus pada kebutuhan, bukan keinginan. Dengan memprioritaskan pelunasan utang, beban keuangan kamu kedepannya bisa menjadi lebih ringan.

 

2. Tambah Aset dengan Investasi

 

Agar uang bonus tahunan yang kamu terima bisa berkembang, kamu bisa mengalokasikannya untuk memulai investasi. Jenis investasi yang dipilih disesuaikan dengan profil risiko kamu sendiri. Kamu bisa melakukan investasi dengan membeli logam mulia, reksa dana, saham, deposito, obligasi dan produk investasi lainnya.


Selain itu, kamu juga bisa menjadikan uang bonus sebagai modal usaha guna memulai bisnis secara mandiri. Terpenting dari semua itu adalah kamu mengerti tentang instrumen investasi yang digunakan dan pastikan bahwa instrumen tersebut adalah legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau regulator lainnya.

 

Bagi yang ingin memulai bisnis tetapi takut untuk memulainya secara langsung, kamu juga bisa membeli franchise yang memang secara bisnis sudah mature atau memiliki potensi untuk berkembang lebih cepat.

 

Lakukan analisa pasar terlebih dulu dan pelajari business plan dengan seksama. Pelajari juga periode break even point (BEP) alias balik modal yang dicapai dengan asumsi penjualan selama berapa banyak.

 

3. Tambah Dana Darurat

 

Uang bonus tahunan bisa juga dialokasikan untuk menambah dana darurat. Dana ini adalah dana cepat yang sewaktu-waktu bisa dikeluarkan untuk menutupi kebutuhan yang mendadak.

 

Semakin besar dana darurat kamu, semakin baik untuk kondisi keuangan kamu. Tetapi ingat, dana darurat hanya boleh digunakan untuk hal yang mendadak dan sangat penting.


Seperti untuk membayar biaya perawatan rumah sakit, rumah membutuhkan renovasi secara mendadak, untuk kebutuhan sekolah anak dan hal darurat lainnya. Idealnya dana darurat mencapai 3 sampai 6 kali dar pengeluaran bulanan. Lebih besar, lebih baik lagi untuk kehidupan kamu.

 

4. Beri Apresiasi untuk Diri Sendiri


Setelah bekerja selalma 1 tahun penuh, beri apresiasi untuk diri kamu sendiri. JIka memang kamu menginginkan sebuah barang untuk hobi kamu, belanjakanlah. Dengan begitu kamu bisa memupuk produktivitas menjadi lebih baik lagi.

 

Jangan juga lupakan untuk dana liburan. Kamu tetap membutuhkannya untuk mengisi kembali semangat dan juga kejernihan berpikir. JIka sudah dialokasikan untuk investasi, dana darurat, membayar utang maka dana tersisa bisa kamu gunakan untuk berlibur sebagai tambahan dana liburan.

 

(Baca juga: Wow, Segini Pajak yang Mau di Bayar Sama Elon Musk!)

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan dari Akulaku yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp1 juta sampai Rp15 juta.

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!