Jurus Jitu Ajarkan Keuangan pada Anak Sejak Dini

Posted: 17 Nov 2021from: EditorLast updated : 17 Nov 2021

Pengetahuan keuangan adalah kunci untuk bisa memupuk kemandirian finansial. Seseorang bisa menggapai tujuan keuangannya jika tingkat literasi keuangannya sudah berada pada tahap yang sangat baik. Nah pendidikan tentang keuangan ataupun cara atur keuangan, bisa dimulai sejak dini, yakni sejak anak masih berusia 6 tahun.

 

Namun tentu saja, pendidikan keuangan yang diberikan pada anak harus disesuaikan dengan kebutuhannya. Apalagi, masa anak-anak merupakan masa pembentukan sikap dan perilaku.

 

Bagaimana sikap anak dalam menghargai uang bisa diajarkan sejak dini. Kamu pasti pernah melihat anak yang meniru persis perkataan orang tuanya, nah itu merupakan bagian kecil dari pembentukan sikap dan perilaku.

 

Jadi, kamu sebagai orang tua juga harus bisa mencontohkan bagaimana caranya memperlakukan dan memandang uang. Apalagi, dalam proses tumbuh kembang anak, kemampuan otak anak berada dalam tahap yang sangat baik, sehingga proses pengenalan tentan keuangan termasuk didalamnya untuk mengatur keuangan bisa dimulai sedari belia.

 

Seorang pemenan Nobel Ekonomi, Profesor James Heckman pernah mengatakan bahwa manfaat besar dapat dihasilkan ketika kita berinvestasi sejak dini pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).

 

Salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffet saja sudah mulai berinvestasi sejak usia 13 tahun atau sekitar usia SMP. Artinya, pendidikan tentang keuangan sudah diberikan sejak sebelum usia itu. Selain memberikan contoh langsung, kamu juga bisa memberikan beberapa langkah untuk bisa menanamkan pendidikan keuangan pada anak.

 

(Baca juga: Berkenalan dengan Segari, Platform yang di Suntik Pendanaan oleh Maudy Ayunda)

 

1. Ajarkan anak bahwa uang itu berharga

 

Langkah pertama untuk mengajarkan keuangan pada anak adalah dengan mengenalkan bahwa uang itu berharga. Hal itu bisa dilakukan dengan cara mengajak anak untuk pergi ke swalayan ataupun pasar.


Disana, kamu akan memperlihatkan untuk memilih barang yang memang dibutuhkan saja dan mencari harga terbaik. Sambil sesekali memberikan pemahaman alasan kamu melakukannya.

 

Dengan dilakukan secara terus menerus, anak akan paham bahwa uang itu adalah barang berharga yang tidak bisa dihamburka begitu saja.

 

2. Buat rencana tabungan

 

Langkah berikutnya untuk mengajarkan cara atur keuangan pada anak adalah dengan membuatkan rencana tabunga untuk barang yang diinginkannya. Sebagai contoh, anak menginginkan mainan baru, nah kamu bisa menyiapkan celengan kecil dirumah untuk membiasakannya menabung

 

Uangnya tentu saja berasal dari kamu. Misalnya, harga mainannya mencapai Rp100 ribu, maka kamu bisa mulai menyisihkannya sekitar Rp10 ribu setiap minggu. Berikan uang tersebut ke anak dan minta dia untuk memasukkannya sendiri ke celengan.

 

Sambil dijelaskan, bahwa untuk bisa membeli mainan tersebut, perlu kesabaran karena kebutuhan lain juga harus dipenuhi. Nanti perlahan, anak bisa mengerti bahwa untuk bisa mendapatkan yang diinginkan perlu usaha.

 

3. Pilah keinginan anak


Tidak dapat dipungkiri, peran orang tua sangat besar untuk menentukan masa depan sang buah hati. Nah sebagai langkah selanjutnya untuk bisa memberikan cara atur keuangan pada anak adalah dengan memilah keinginan anak.

 

Ada banyak hal yang diinginkan oleh anak, hal itu adalah hal yang wajar karena seiring dengan berkembangnya usia berkembang juga rasa ingin tahu anak. Nah disini peran orang tua sangat besar untuk memilah yang memang dibutuhkan oleh anak.

 

Misalnya, ajarkan anak untuk membeli mainan secukupnya sambil memberikan pengertian bahwa masih banyak yang tidak seberuntung dirinya. Dengan begitu, kamu sudah mengajarkan untuk bersyukur.

 

(Baca juga: 4 Musim yang ada dalam Pasar Saham, Udah Tahu?)

 

4. Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar

 

Sebagai anak, melakukan kesalahan adalah proses belajar dalam menuju keberhasilan. Tidak ada yang salah, itu adalah proses belajar. Pun jika anak melakukan kecurangan dalam menabung, kamu bisa memberikan pemahaman bahwa yang dilakukannya tidak diperbolehkan.

 

Sembari diberi pemahaman juga apa dampaknya jika anak terus melakukan hal tersebut. Biarkan anak belajar dari kesalahan, dengan begitu, dia akan menjadi lebih mengerti tentang peraturan.


Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

 

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti JULO yang menyediakan pinjaman untuk semua keperluan kamu mulai dari Rp500 ribu sampai Rp15 juta. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!