Tok! Indosat dan Tri Resmi Merger jadi Indosat Ooredoo Hutchison

Posted: 20 Sep 2021from: EditorLast updated : 20 Sep 2021

Raksasa telekomunikasi tanah air, PT Indosat Tbk resmi merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia/H3I. Kedua perusahaan sepakat untuk melakukan penggabungan usaha setelah menempuh proses due dilligence yang cukup panjang. Nama perusahaan hasil proses merger tersebut adalah PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk dengan total transaksi mencapai USD6 miliar atau sekitar Rp85,8 triliun. Jadi kamu nanti jangan kaget ya kalau melihat nama Indosat sudah berubah.

 

Nah yang menumumkan penandatanganan kesepakatan adalah induk usaha masing-masing perusahaan, yakni Indosat Q.P.S.C dan CK Hutchison Holdings Limited. Lewat penggabungan usaha tersebut pendapatan perusahaan anyar tersebut diproyeksi bakal mencapai USD3 miliar atau sekitar Rp42,9 triliun.

 

Buat kamu tahu aja nih, pada tahun 2020 lalu pendapatan Indosat mencapai Rp27,93 triliun. Artinya proyeksi pendapatan itu hampir tumbuh ganda secara tahunan.

 

Indosat Ooredoo Hutchison digadang-gadang bakal menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di tanah air. Karena dalam penggabungan, bukan hanya soal asetnya saja yang bersatu, melainkan teknologi, pasar dan juga produk juga bakal menjadi satu.

 

Sampai dengan kuartal dua tahun ini, Indosat memilki sekitar 60 juta pelanggan. Sedangkan Tri mengelola 44 juta pelanggan. Posisi puncak masih diduduki oleh PT Telkomsel yang melayani 169,2 juta pelanggan.

 

(Baca juga: 10 Platform Belanja Online yang Paling Sering di Gunakan Se-Asia Tenggara)

 

Begini proses merger Indosat dan Tri


Melansir laman Indosat penggabungan Indosat dan H3I akan menyebabkan CK Hutchison menerima saham baru di Indosat Ooredoo hingga 21,8% dari Indosat Ooredoo Hutchison.

 

Pada saat yang sama, PT Tiga Telekomunikasi akan menerima saham baru Indosat Ooredoo hingga 10,8% dari Indosat Ooredoo Hutchison.

 

Bersamaan dengan penggabungan bisnis, CK Hutchison akan mendapatkan 50% saham dari Ooredoo Asia dengan menukar 21,8% sahamnya di Indosat Ooredoo Hutchison untuk 33% saham di Ooredoo Asia. Kemudian, CK Hutchison juga akan mendapatkan tambahan 16,7% kepemilikan di Ooredoo Group lewat transaksi senilai US$387 juga.

 

Menyusul transaksi di atas, Para Pihak akan masing-masing memiliki 50% dari Ooredoo Asia, yang akan diberi nama baru yaitu Ooredoo Hutchison Asia dan memiliki 65,6% saham dan kendali atas Indosat Ooredoo Hutchison.Pada akhir transaksi, Indosat Ooredoo Hutchison akan dikendalikan secara bersama-sama oleh Ooredoo Group dan CK Hutchison.

 

Perusahaan gabungan akan tetap terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan pemerintah Indonesia memiliki 9,6% saham, PT Tiga Telekomunikasi Indonesia memiliki 10,8% saham, dan pemegang saham publik lainnya memiliki kira-kira 14,0% saham. Buat diketahui, Ooredoo Group sebelumnya memiliki 65% saham di Ooredoo Asia. 

 

Mengenal merger dalam bisnis

 

Merger dalam dunia usaha bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, Gojek dan Tokopedia juga resmi merger dan berganti nama menjadi GoTo. Kemudian ada juga dari perusahaan pelat merah, yakni PT BRI Syariah, PT BNI Syariah dan PT Bank Mandiri Syariah, ketiganya sepakat untuk melebur menjadi satu dan berubah nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia (BSI).

 

Tujuan dari merger perusahaan biasanya untuk bisa mendapatkan pertumbuhan perusahaan secara cepat. Kamu yang saat ini memiliki usaha rintisan bisa juga melakukan merger dengan usaha sejenis atau usaha lainnya. Terpenting adalah adanya kesamaan visi dan misi dalam menjalankan usaha. Dengan begitu, usaha kamu bisa menjadi besar dengan cepat.

 

(Baca juga: Diskon PPnBM 100% di Perpanjang Sampai Akhir Tahun. Pilih Mobil Impian Sekarang)

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti Easycash yang menyediakan pinjaman untuk semua keperluan kamu mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!