Simak, Ini Arti dari Inklusi dan Literasi Keuangan

Posted: 4 Nov 2021from: EditorLast updated : 17 Nov 2021

Kamu pernah mendengar tentang inklusi dan literasi keuangan? Dua hal yang tidak dapat dipisahkan lantaran, keduanya saling menunjang pertumbuhan masing-masing. Dimana literasi keuangan yang baik akan menunjang inklusi keuangan yang baik, begitu pula sebaliknya.

 

Berdasarkan Peraturan OJK No 76/POJK.07/2016 tahun 2016, inklusi keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Secara sederhana dapat diartikan bahwa, inklusi keuangan merupakan akses keuangan yang tersedia bagi masyarakat umum. Indikatornya bisa terlihat terlihat dari seberapa banyak jumlah orang yang sudah memilki akun di bank atau seberapa banyak orang yang sudah menggunakan produk jasa keuangan alias pengguna jasa keuangan.

 

Semakin tinggi tingkat inklusi keuangan, artinya semakin banyak orang yang dijangkau oleh pelaku jasa keuangan dan sudah mengakses produk jasa keuangan. Posisi indeks inklusi keuangan di Indonesia terus meningkat, baik dari sisi jumlah kepemilikan akun maupun dari sisi penggunaan akun. Indeks kepemilikan akun meningkat dari 31,3% pada tahun 2014 menjadi 61,7% di tahun 202.


Sementara untuk indeks penggunaan akun atau rekening, loncat dari 59,74% di 2013 menjadi 81,4% di 2020. Perkembangan inklusi keuangan di tanah air tidak terlepas dari dari infrastruktur dan akses terhadap teknologi informasi yang merata. Merujuk data Kementerian Komunikasi dan Informatika, saat ini akses internet tersedia di 11.817 titik fasilitas publik dan persentase pemanfaatan Palapa Ring secara umum terus meningkat sejak diresmikan.

 

Pemerintah juga telah meluncurkan LokasiKu, yaitu sebuah aplikasi pencarian titik layanan keuangan, dan mengembangkan Peta Akses Layanan Keuangan Indonesia.

 

(Baca juga: 10 Platform Belanja Online yang Paling Sering di Gunakan Se-Asia Tenggara)

 

Literasi Keuangan

 

Sedangkan literasi keuangan adalah pengetahuan, keterampilan dan keyakinan, yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan.


Semakin baik literasi keuangan masyarakat, maka semakin tepat guna juga produk keuangan yang bisa dimanfaatkan.

 

Berdasarkan data OCBC NISP Financial Fitness Index, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia pada tahun ini berada di level 37,72 dari total skor 100. Sementara berdasarkan Survei Nasional Literasi keuangan dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada 2019, angka indeks literasi keuangan mencapai 38,03% dengan indeks inklusi keuangan di angka 76,19%.

 

Baik indeks inklusi maupun literasi keuangan, keduanya bakal terus di dorong menjadi lebih tinggi lagi. Jika literasi keuangan masyarakat bertumbuh semakin baik, masyarakat bisa mengetahui bagaimana mengelola uang yang baik, bagaimana cara mengatur risiko keuangan dalam investasi dan tidak terjebak dalam perangkap investasi bodong.

 

Bagaimana mempersiapkan dana pensiun untuk kebutuhan masa tua nanti dan pentingnya asuransi sebagai bentuk mitigasi risiko.

 

Segala hal tentang pengelolaan keuangan dan juga penggunaan produk jasa keuangan yang tepat ditentukan oleh tingkat literasi keuangan masyarakatnya.

 

Nah kehadiran industri financial technology (fintech), mampu mengakselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Karena hanya dengan bermodalkan internet, masyarakat yang berada jauh dari pusat kota sekalipun bisa tetap mendapatkan layanan keuangan.

 

(Baca juga: Diskon PPnBM 100% di Perpanjang Sampai Akhir Tahun. Pilih Mobil Impian Sekarang)

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti Easycash yang menyediakan pinjaman untuk semua keperluan kamu mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!