Ini Arahan Jokowi Soal Lonjakan Omicron di Tanah Air

Posted: 19 Jan 2022from: EditorLast updated : 20 Jan 2022

Saat ini Indonesia sedang mengalami tren kenaikan kasus COVID-19 yang disebabkan oleh varian Omicron. Oleh sebab itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar masyarakat mewaspadai tren ini, namun tidak perlu bereaksi berlebihan.

 

Kemarin (18/1), kasus positif harian Covid-19 di tanah air sudah mencapai 1.326 kasus. Tren tersebut terus menanjak sejak Sabtu pekan lalu, dimana kala itu jumlah kasus postif harian kembali menembus level 1.000 dan terus naik sampai dengan kemarin.

 

Mayoritas dari jumlah positif di sumbang oleh varian Omicron. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sampai Senin kemarin jumlah kasus positif Omicron di tanah air mencapai 840 kasus.

 

“Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan,” ujar Joko Widodo seperti di kutip dalam laman Setkab.go.id.

 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, berbagai studi termasuk laporan dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan bahwa varian Omicron memang lebih mudah menular namun memiliki gejala yang lebih ringan.

 

“Pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit. Tapi, sekali lagi, kita harus waspada, jangan jemawa, dan jangan gegabah,” ucapnya.

 

Untuk menekan laju penularan Omicron, orang nomor satu di negeri ini juga turut menekankan sejumlah hal.

 

Baca juga: 4 Ide Peluang Usaha Rumahan Tahun 2022 yang Gampang Datangkan Cuan

 

 

1. Mengurangi Mobilitas

 

Presiden Joko Widodo menekankan untuk mengurangi kegiatan di pusat keramaian. JIka tidak ada yang sifatnya sangat penting, lebih baik tetap dirumah dan beraktivitas dengan aman di dalam rumah.

 

Sedangkan bagi karyawan yang memang masih bisa menyelesaikan pekerjaannya dari rumah, diimbau untuk terus melanjutan work from home.

 

2. Jika tidak penting, hindari bepergian ke luar negeri.

 

 

Selain itu, Jokowi juga meminta masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri untuk keperluan yang tidak esensial. Seperti diketahui, penyebaran virus Covid-19 pertama kali terdeteksi dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru saja datang dari Nigeria.

 

Setelah itu, transmisi lokal pun ditemukan. Guna meredam penyebaran Omicron, pemerintah juga sudah menutup sementara pintu masuk bagi Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia dari 14 negara.

 

Mulai dari Afrika Selatan, Botswana, Norwegia, Prancis dan beberapa negara lain yang letaknya berdekatan dengan negara tersebut.

 

3. Ikuti Vaksinasi

 

Joko Widodo juga menekankan pentingnya vaksinasi dalam menghadapi pandemi, termasuk peningkatan kasus Omicron saat ini. Ia meminta kepada masyarakat untuk segera mengikuti program vaksinasi yang diberikan gratis oleh pemerintah kepada masyarakat, baik dosis primer maupun dosis lanjutan atau booster.

 

“Yang belum mendapatkan vaksin segeralah untuk divaksin, yang sudah mendapatkan vaksin (dosis) pertama segera vaksin untuk yang kedua, yang sudah dua kali vaksin segera cari vaksin ketiga, vaksin booster. Semuanya gratis karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semuanya,” tandasnya.

 

4. Kedepankan protokol kesehatan

 

Menutup pernyataannya, Kepala Negara kembali mengingatkan semua pihak untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, sebagai salah satu kunci dalam menghadapi pandemi.

 

“Saya tidak akan pernah bosan untuk terus mengingatkan selalu gunakan masker, menjaga jarak, dan jangan lupa mencuci tangan. Intinya ikuti protokol kesehatan dengan disiplin,” pungkasnya.

 

Baca juga: Cara Cek Status Halal Produk yang Kamu Beli

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti Ringan yang menyediakan pinjaman untuk semua keperluan kamu mulai dari Rp600 ribu sampai Rp20 juta. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!