Maulid Nabi Muhammad SAW, Simak Cara Atur Uang Ala Rasullullah SAW

Posted: 19 Okt 2021from: EditorLast updated : 22 Okt 2021

 

Tanggal 12 Rabiul Awal tahun ini jatuh pada tanggal 19 Oktober 2021. Namun Pemerintah sepakat untuk memberikan Libur Nasional Keagamaan di tanggal 20 Oktober besok. Setiap 12 Rabiul Awal diperingati sebagai Hari Maulid atau Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini dimaksudkan agar umat muslim bisa terus mengingat kelahiran Nabi Muhammad sekaligus meneladani perilakunya.

 

Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah atau Amul Fiil. Kelahirannya bertepatan dengan peristiwa tentara bergajah yang menyerang Ka’bah di tahun 571 kalender Romawi.

 

Karena sikap dan perilakunya yang sangat terpuji, bahkan saat sebelum menjadi Nabi, seperti sifat amanah (dapat dipercaya) ataupun siddiq (jujur), peristiwa lahirnya Nabi Muhammad diperingati oleh umat muslim di Indonesia dengan harapan dapat meneladi segala sifat dan sikap Nabi Muhammad dalam hidup dan berkehidupan.

 

Cerdas Atur Keuangan Ala Nabi Muhammad SAW

 

Keteladanan Nabi Muhammad SAW bukan hanya terlihat pada kehidupannya sehari-hari, beliau juga dikenal piawai dalam mengatur keuangannya. Nah berikut merupakan beberapa cara yang bisa kamu teladani tentang mengatur keuangan sesuai dengan yang dilakukan Rasulullah SAW.

 

(Baca juga: Mau Dapat Kartu Kredit dalam 60 Detik? Simak disini)

 

1. Berdagang


Nabi Muhammad SAW sepanjang hidupnya melakukan aktivitas perniagaan alias berdagang. Untuk ukuran pedagang, Rasulullah termasuk ke dalam golongan pedagang yang sukses, karena kejujurannya, beliau memiliki banyak peluang yang bisa dimanfaatkan.

 

Termasuk peluang mendapatkan permodalan untuk mengembangkan usahanya. Reputasi itu terbangun dengan sendirinya karena Rasulullah membangun usahanya dengan jujur dan berorientasi pada bisnis yang halal.

 

Kamu juga bisa mengikutinya dengan mulai berusaha sedari dini. Terpenting adalah mulai dulu usaha kamu, nanti dengan sendirinya jika memang reputasi kamu sudah dikenal baik, maka urusan pengembangan usaha hanya soal waktu.

 

2. Lebih baik untung sedikit namun stabil

 

Nabi Muhammad SAW selalu mengambil keuntungan yang sedikit. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemasukan yang stabil. Sikap seperti ini sangat bisa kamu tidur untuk menjaga stabilitas usaha kamu.


Karena jika kamu sudah berambisi untuk mengambil untung sebesar-besarnya, maka produk yang akan kamu jual juga lebih sulit diterima oleh masyaraka.

 

Dengan menjual di harga wajar juga, lebih banyak orang yang bisa menikmati produk kamu. Sehingga tidak hanya terfokus pada satu segmentasi konsumen saja.

 

3. Kelola pengeluaran

 

Dalam menjalankan bisnis, Nabi Muhammad SAW selalu bijak dalam mengelola pengeluarannya. Beliau menjaga agar pemasukannya lebih besar dari pengeluaran, sehingga akhirnya bisnis yang dikelolanya terus bertambah besar dan bertahan lama.

 

Nah sikap ini bisa kamu tiru untuk selalu mengatur jumlah pemasukan. Jangan mementingkan gengsi dengan mengandalkan utang, karena pada akhirnya gengsi kamu akan tergulung dengan cicilan yang terlampau besar.

 

4. Beramal

 

Dalam Islam, ada kewajiban untuk menyisihkan harta melalui zakat. Ada yang dikenal dengan Zakat Mal (zakat harta) dan zakat fitrah (zakat yang wajib dikeluarkan oleh laki-laki ataupun perempuan di bulan Ramadhan).


Zakat mal mencakup zakat atas uang ataupun surat berharga, zakat perniagaan, zakat pertanian, zakat peternakan dan perikanan zakat pertambangan, zakat perindustrian, zakat emas dan logam mulia lainnya, zakat pendapatan dan jasa serta zakat rikaz atau zakat atas harta temuan.

 

Dengan zakat, kamu sudah membagi sedikit harta kamu kepada pihak-pihak yang memang membutuhkan. Lewat berzakat juga, kamu sudah mensucikan harta yang kamu miliki. Nah Rasulullah SAW mengajarkan untuk selalu beramal dan bersedekah. Beberapa pandangan mengatakan bahwa dengan bersedekah bisa meningkatkan kebahagiaan. Jadi rutinlah bersedekah agar kamu lebih bahagia.

 

(Baca juga: 5 Tipe pengguna Kartu Kredit, Kamu Masuk yang Mana?)

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Dengan Finpedia, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti KTA DBS yang menyediakan pinjaman cuma-cuma dengan limit sampai Rp300 juta. Akses sekarang dan kembangkan usaha online yang kamu miliki dengan lebih mudah