5 Tipe pengguna Kartu Kredit, Kamu Masuk yang Mana?

Posted: 15 Okt 2021from: EditorLast updated : 15 Okt 2021

Banyak diantara kamu saat ini pasti sudah pernah menggunakan produk keuangan yang dijuluki sebagai kartu sakti alias kartu kredit. Dinamakan begitu lantaran kemampuannya yang bisa menggantikan uang tunai saat kamu sedang tidak memilikinya, Ya, dengan kartu kredit kamu bisa membayar kebutuhan apapun sepanjang sesuai dengan limit yang dimiliki. Nah dalam hal transaksi, kamu termasuk tipe pengguna kartu kredit yang mana nih?

 

Namun karena kemudahannya itu juga, banyak orang yang akhirnya malah terjebak dan membuatnya menjadi impulsif. Maklum, dengan menggunakan kartu kredit, kamu bisa membeli barang yang diinginkan namun pembayarannya dilakukan belakangan.

 

Secara sederhana dapat dipahami bahwa kartu kredit sebenarnya adalah uang. Nominal yang ada sesuai dengan limit yang kamu miliki. Namun uang itu bukan milik kamu, melainkan milik bank. Jadi bank yang membayarkan barang yang kamu inginkan terlebih dahulu, baru kemudian kamu membayarnya ke bank di tanggal yang sudah ditentukan.

 

Skema pembayarannya bisa dengan cara mengangsur atau langsung membayarnya penuh. Asyiknya lagi, kamu juga bisa mendapatkan harga hemat untuk setiap pembelanjaan di merchant/toko tertentu yang memiliki kerjasama dengan bank penerbit kartu kredit.

 

Nah sekarang coba kita tengok yuk tipe-tipe pengguna kartu kredit. Kamu termasuk golongan yang mana nih?

 

(Baca juga: Ramai Soal SPayLater. Begini Cara Mengatur Utang yang Tepat)


1. Gak pandang tanggal tua atau muda, Gesek terus


Tipe pengguna kartu kredit yang pertama adalah kamu yang sudah keranjingan kartu kredit. Liat ada barang bagus sedikit, bawaannya mau langsung gesek kartu aja. Padahal saat itu gaji kamu sudah tipis dan tanggal gajian masih lama.

 

Disni kamu yang sudah terjebak dalam gaya hidup konsumtif. Tidak salah juga jika kamu berbelanja, asal uang yang dikantong cukup dan kebutuhan primer lainnya sudah terpenuhi Tetapi jika ternyata kamu masih belum memenuhi kebutuhan pokok dan malah memilih untuk memanfaatkan kartu kredit untuk memenuhi gaya hidup, itu keliru.

 

Karena nanti saat gajian tiba, penghasilan kamu selama satu bulan bisa-bisa habis hanya untuk membayar tagihan kartu kredit.

 

2. Tipe cari cuan dari kartu kredit

 

Seperti disinggung sebelumnya, menggunakan kartu kredit berpotensi membuat kamu menjadi lebih hemat. Karena ada beberapa promo yang diberikan, misalnya ada promo diskon 25% untuk setiap pembelian gadget Iphone dengan menggunakan kartu kredit.

 

Nah kamu bisa memanfaatkannya untuk membeli gadget tersebut untuk kemudian dijual lagi dengan harga normal. Tetapi sebelumnya kamu sudah harus mendapatkan calon pembelinya dulu ya. Dari situ kamu sudah bisa mendapatkan keuntungan 25% bukan?

 

Disini pengguna kartu kredit menggunakannya untuk hal yang produktif, karena bisa menambah aset pribadinya.

 

3. Pakai kartu kredit hanya untuk beli emas

 

Tipe pengguna kartu kredit lainnya adalah mereka yang hanya menggunakannya untuk membeli emas alias logam mulia. Seperti diketahui, logam mulia merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki imbal hasil menarik dalam jangka panjang.

 

Ada banyak pengguna kartu kredit yang sengaja memanfaatkan limit yang dimiliki untuk membeli logam mulia dengan mekanisme pembayaran diangsur dengan bunga 0%.

 

Aktivitas tersebut akan membuat penggunanya menjadi lebih hemat, ketimbang membeli emas dengan rutin 1 gram setiap bulan. Ya, semakin besar jumlah pembelian emas kamu, maka semakin rendah juga harganya. Ditambah bunganya 0%, asyik kan? Kamu udah pernah coba menggunakannya?

 

4. Koleksi Kartu Kredit

 

Jenis pengguna kartu kredit berikutnya adalah seseorang yang tidak bisa memiliki 1 kartu kredit, di dompetnya paling tidak ada 2 atau 3 kartu kredit dari bank yang berbeda. Kalau kamu bisa mengatur keuangan dan juga memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan kebutuhan, boleh-boleh saja.

 

Tetapi jika kamu menambah kepemilikan kartu kredit hanya untuk menutupi pembayaran kartu kredit lainnya, maka hanya tinggal menunggu waktu hingga akhirnya kamu terjerat dengan beban utang yang menggunung.

 

Jangan juga lupa, bahwa aktivitas kartu kredit dipantau oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika kamu sering telat membayar tagihan kartu kredit, akan berdampak pada historical kredit yang pada akhirnya akan menyulitkan kamu ketika membutuhkan dana pinjaman di bank atau lembaga keuangan lainnya.

 

5. Menggunakan kartu kredit saat memang dalam keadaan darurat

 

Untuk jenis pengguna kartu kredit berikutnya adalah jenis yang menggunakannya untuk hal yang sifatnya mendesak. Jika sudah begitu, perencanaan keuangan kamu sudah bagus. Karena artinya kamu sudah memahami bahwa kartu kredit adalah kartu utang.

 

Sebelum menggunakannya, kamu harus melihat kemampuan finansial dulu. Cukup atau tidak, jangan sampai malah produk keuangan yang seharusnya memudahkan aktivitas, justru berbalik dan menambah berat beban keuangan.

 

(Baca juga: Makin Susut, Jumlah Pinjol Resmi OJK Tinggal 107. Ini daftarnya)

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Kamu bisa memiih dan mengajukan kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan disini.

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!