Mau ketemu BTS? Lihat Nih Perbandingan Biaya Hidup Indonesia dan Korea

Posted: 22 Sep 2021from: EditorLast updated : 22 Sep 2021

Korean wave alias gelombang budaya Korea masih melanda berbagai dunia termasuk Indonesia. Penetrasi yang dilakukan beragam, mulai dari drama korea hingga musik. Saking terkenalnya, salah satu grup vocal asal Korea, BTS diundang untuk memberikan pidato saat pembukaan sidang umum PBB di New York. Mantap!. Nah buat kamu yang bercita-cita ingin melanjutkan hidup di negeri ginseng tersebut, lihat dulu nih perbandingan biaya hidup antara Indonesia dan Korea, biar gak kaget.

 

Dengan mengetahui perbandingan biaya hidup, kamu bisa mengukur kemampuan finansial kamu. Buat yang masih single dan hobi berpetualang, tidak ada salahnya juga bepergian keluar negeri untuk menimba pengalaman hidup sekaligus belajar tentang bagaimana bertahan hidup di negeri orang.

 

Percayalah tidak ada yang sia-sia. Semuanya ada hal yang bisa kamu petik, mulai dari bagaimana budaya di negara setempat, sektor usaha apa yang bisa dikembangkan disana dan sebagainya.

 

Sebelumnya, kamu juga harus tahu ya, bahwa dibanding dengan negara lain biaya hidup di Indonesia masih lebih murah dibanding negara lain, namun itu semua tergantung dari pendapatan perkapita di masing-masing negara. Jadi masih relatif juga si.

 

(Baca juga: Ini Manfaat Menabung yang Perlu Kamu Tahu)

 

1. Biaya hidup di Indonesia

 

Melansir Numbeo, estimasi biaya hidup di Indonesia untuk kamu yang sudah berkeluarga dan memiliki 2 anak, mencapai Rp22.570.001. Biaya itu belum termasuk sewa rumah ya, asumsinya kamu sudah memiliki rumah pribadi.


Sedangkan untuk yang masih single, estimasi biaya hidupnya mencapai Rp6.515.525 per bulan. Biaya hidup di Indonesia ini rata-rata 48,31% lebih rendah dibanding biaya hidup di Amerika Serikat (AS).

 

Sedangkan untuk biaya sewa rumah, harga sewa di Indonesia 76,49% lebih rendah dibanding AS. Namun rata-rata pendapatan masyarakat di Indonesia itu berada di angka Rp4.262.719. Sehingga jika dilihat secara kasar, biaya hidup untuk bisa hidup dengan layak cukup mahal.

 

Ada 5 kota besar di Indonesia dengan indeks biaya hidup tertinggi. Pertama diduduki oleh Bali, dengan 43,37 poin, lalu Jakarta 42,11 poin, Surabaya 35,57 poin, Bandung 34,33 poin dan Yogyakarta 31,00 poin.

 

Mayoritas pengeluaran masyarakat dialokasikan untuk belanja, yakni mencapai 40,7%, kemudian diikuti oleh pengeluaran untuk sewa rumah per bulan sekitar 19,2% dan untuk biaya transportasi sebesar 15,7%.

 

Untuk makan dan minum di restoran, dana yang dihabiskan mencapai 8,4% dari pendapatan. Sisanya terbagi atas biaya pembelian pakaian, olahraga dan liburan dan biaya perawatan.

 

Dari 9 kota besar di dunia, Ibukota negara kita tercinta, Jakarta masuk dalam salah satu kota dengan biaya hidup termahal. Posisi pertama diduduki oleh New York yang memiliki indeks biaya hidup 100 poin diikuti oleh London 86,89 poin, Sydney 83,47 poin, Berlin 70,04 poin, Prague 51,38 poin, Beijing 46,18 poin, Jakarta 42,32 poin, Rio de Janeiro 37,71 poin dan Delhi 28,18 poin.

 

2. Biaya hidup di Korea Selatan

 

Lantas bagaimana dengan biaya hidup di Korea Selatan? Nah jika dibandingkan dengan biaya hidup di Indonesia, biaya hidup di Korea Selatan negerinya para Oppa 101,65% lebih tinggi dari Indonesia. Biaya sewa tempat tinggalnya juga 119,84% lebih tinggi dari harga kontrakan disini.

 

Nih lihat saja, untuk keluarga dengan 2 orang anak estimasi biaya hidup yang dibutuhkan mencapai Rp50.607.043, sedangkan untuk kamu yang masih jomblo estimasi biaya hidup yang dibutuhkan mencapai Rp13.902.181.

 

Mahalnya biaya hidup disana tidak bisa dilepaskan dari mahalnya harga bahan-bahan pokok disana. LIhat saja nih, mash melansir Numbeo, harga beras ukuran 1 kg di Korea Selatan mencapai 4.515 Korean won atau jika di rupiahkan mencapai Rp54.340 per kilogram.

 

Terus, harga 1 kg telur di Korea Selatan rata-rata mencapai 3.358 Korean Won atau sekitar Rp40.415. Jika kamu melihat harga bahan bakar disana yang rata-rata mencapai 1.507 Korean Won atau sekitar Rp18.137 per liter, kamu bisa membandingkan dengan harga Pertamax di tanah air yang saat ini berkisar di angka Rp9.000 per liter.

 

Tetapi jika melihat pendapatan rata-rata masyarakat disana yang mencapai 2.669.721 Korean Won atau sekitar Rp32.131.730 per bulan, rasanya harga tersebut masih bisa dicapai ya. Nah gimana, kamu masih ingin hidup di Korea Selatan? Yuk kejar dan wujudkan mimpimu. Mulai usaha dari sekarang, jadi kamu bisa

 

(Baca juga: Memahami Sunk Cost Fallacy dalam Dunia Investasi)

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari KTA Kilat yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp600 ribu sampai Rp2,5 juta. Bunganya super murah 0,4%!

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!