Waspada, Ini Ragam Modus Penipuan yang Bisa Bikin Kamu Miskin

Posted: 6 Sep 2021from: EditorLast updated : 6 Sep 2021

Industri keuangan tanah air terus berkembang menjadi prudent dan juga inovatif. Namun, sejalan dengan itu, oknum nakal yang terus mencoba mencari celah untuk mendapatkan keuntungan pribadi juga terus meningkatkan kemampuannya. Perlu kewaspadaan dan juga kehati-hatian bagi kamu para nasabah lembaga keuangan untuk bisa terhindar dari modus penipuan yang berpotensi menggerus kekayaan.

 

Belum lama ini, BCA memberikan pernyataan bahwa saat ini marak penipuan yang mengatasnamakan BCA. Modus penipuan yang digunakan adalah menelepon nasabah dari nomor palsu dan mengaku dari pihak BCA.

 

Pelaku kejahatan menggunakan aplikasi fake caller untuk bisa memanipulasi calon korbannya. Apalagi nomor telepon yang tertera mirip dengan nomor Halo BCA, yang membedakan adalah tertera kode wilayah si penipu.

 

Nomor palsu yang digunakan adalah +6221-1500888 atau 021-500888 dan lainnya Sedangkan nomor resmi Halo BCA adalah 1500888 (tanpa kode wilayah). jadi jika kamu mendapatkan telepon dari nomor tersebut, jangan terpancing dan jangan pernah mengangkat telepon dari nomor yang mencurigakan ya.

 

Nah selain itu, ada masih ada lagi modus penipuan yang mengatasnamakan bank lho. Jangan panik, terpenting pahami bahwa bank atau lembaga keuangan resmi tidak pernah meminta kode pin kartu debit, OTP, Pin mobile banking, CVV kartu kredit dan data pribadi lain.

 

(Baca juga: 5 Pekerjaan yang Gak Pernah Nganggur Saat Pandemi, Mau Coba?)

 

1. Phising

 

Phising merupakan salah satu modus penipuan yang mengatasnamakan bank dengan cara mencuri data pribadi kamu. Mekanisme yang digunakan adalah dengan cara mengirim email, sms ataupun telepon.

 

Nah moduspenipuan yang dilakukan dengan menggunakan fake caller adalah masuk dalam kategori phising. Jadi nantinya, pelaku akan berupaya untuk mendapatkan data pribadi calon korbannya dengan dana yang meyakinkan.


Sehingga korban akan merasa bahwa yang menelepon adalah pihak bank, padahal mereka merupakan komplotan yang berencana menggasak dana pribadi kamu. Jadi jika menerima telepon dari nomor mencurigakan langsung matikan atau hiraukan.

 

Mekanisme phising juga ada yang beruba website palsu. Jadi ketika kamu mengklik URl link yang tertera dalam email, kamu akan diarahkan ke website pelaku kejahatan yang tampilannya mirip dengan website asli.

 

Nah untuk menghindarinya, pastikan kamu selalu mengakses website dari laman resmi. Jangan pernah mengklik url link dari email yang tidak jelas dan mencurigakan. Karena data kamu bisa dibobol.

 

2. Impersonation

 

Metode impersonation mirip dengan metode phising, hanya saja biasanya dalam modus penipuan seperti ini pelaku kejahatan akan berpura-pura menawarkan produk bank ke calon korbannya untuk kemudian mengarahkannya guna mendapatkan data pribadi. Calon korban juga akan diarahkan ke website palsu untuk kemudian didikte untuk memasukkan informasi pribadi di website abal-abal tersebut.

 

3. Vishing

 

Voice Phising adalah modus penipuan yang memanfaatkan teknologi social engineering. Biasanya pelak kejahatan akan mengaku sebagai petugas dari lembaga pemerintah tertentu yang kemudian akan menginfomasikan bahwa salah satu kerabat ada yang mengalami masalah dan membutuhkan uang cepat untuk penyelesaiannya.

 

Pelaku kejahatan umumnya memanfaatkan waktu istirahat, biasanya mereka menelepon saat tengah malam atau jelang pagi saat kebanyakan orang sedang tertidur pulas. Nah memanfaatkan kondisi orang yang baru saja bangun tidur karena mendengar dering telepon, pelaku kejahatan akan langsung bertindak seakan-akan dari institusi tertentu.

 

Untuk menghindarinya adalah, tetap tenang dan jangan pernah terpancing untuk menyebutkan nama anggota keluarga manapun. Karena mereka akan memanfaatkannya sebagai bahan sandiwara yang akhirnya membuat kamu melakukan transfer sejumlah uang.

 

4. Smishing

 

Smishing adalah modus penipuan yang menggunakan media SMS. Pelaku kejahatan menggunakan skrip yang seolah-olah isi SMS nya berasal dari sms banking.

 

Nah disitu kamu akan diarahkan untuk mengisi data di website palsu melalui url link yang dikirimkan lewat SMS. Bisa juga pelaku kejahatan akan meminta kode OTP atau data pribadi lainnya. Jangan pernah terpengaruh ya. Tetap tenang dan jangan pernah mengklik link yang tertera di SMS ataupun email yang mencurigakan.

 

(Baca juga: Lagi Cari Rumah Harga Rp500 Juta? Cek Simulasi KPR Disini!)

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan konvensional, syariah, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari KoinWorks yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp5 juta sampai Rp2 miliar.

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan kembangkan usaha kamu segera!