Mengenal Kartu Prakerja. Kartu yang ingin Dipelajari oleh Berbagai Negara

Posted: 20 Jun 2022from: EditorLast updated : 28 Jun 2022

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi program Prakerja yang diluncurkan saat Indonesia mengalami situasi sulit di awal pandemi COVID-19. Program ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi tetapi juga meningkatkan produktivitas, pengalaman, dan keterampilan penerima program melalui berbagai macam pelatihan yang ditawarkan.

 

Hal ini disampaikan Presiden saat bersilaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja, di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/06/2022).

 

“Saya sangat apresiasi. Yang daftar itu sampai saat ini sudah 115 juta, yang terverifikasi 84 juta, yang diterima 12,8 juta (orang). Besar sekali. Ini angka yang tidak kecil. (Sebanyak) 12,8 juta (orang) yang produktivitasnya meningkat, skill-nya meningkat, pengalaman kerjanya karena pelatihan ini menjadi meningkat,” ujarnya.

 

Presiden mengungkapkan, keberhasilan program Kartu Prakerja ini tidak dapat terwujud tanpa pemanfaatan platform digital yang dihasilkan oleh anak-anak muda Indonesia.

 

“Tadi seperti disampaikan Pak Airlangga (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto), tidak ada yang lewat uang itu, anggaran itu ke kementerian, ke provinsi, ke kabupaten, ke kota baru ke peserta. Ini langsung dari Menteri Keuangan transfer langsung ke peserta, coba,” ujarnya.

 

Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, sebanyak 88,9 persen peserta Kartu Prakerja menyatakan dapat meningkatkan keterampilannya.

 

“Saya mengapresiasi Pak Menko beserta seluruh tim. Kita harapkan terus dievaluasi, dikoreksi, diperbaiki,” pungkasnya.

 

Presiden menambahkan, di tengah situasi sulit dan ketidakpastian global saat ini bangsa Indonesia dituntut untuk produktif. Oleh sebab itu, upskilling dan reskilling sumber daya manusia (SDM) sangat penting bagi bangsa Indonesia.

 

“Kuncinya kemajuan negara ini adalah di sumber daya manusia, bukan di sumber daya alam. Sumber daya alam banyak tetapi kalau SDM-nya tidak mendukung enggak ada artinya. Tapi kalau sumber daya alamnya ada didukung oleh SDM yang baik seperti yang ada di kanan kiri saya ini, didukung, inilah yang akan nanti membuat negara ini maju,” pungkasnya.

 

Dalam laporannya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Kartu Prakerja merupakan program pemerintah untuk rakyat dan menjadi salah satu program yang paling masif dibandingkan negara lain. Melalui program ini, pemerintah berharap dapat menjadi solusi untuk menghadapi tantangan global.

 

“Dalam pertemuan tadi malam, UNESCO di Marrakesh, kami melaporkan bahwa mereka mencari jalan untuk menghadapi tantangan the future of works terkait dengan transformasi digital, green economy, yang membutuhkan tenaga dan adult live long learning dari hampir seluruh negara yang memaparkan yang paling siap dan sudah operasional insyaallah dari Indonesia Pak melalui Kartu Prakerja,” ujar Airlangga.

 

Selain itu, Menko Perekonomian mengatakan bahwa program Kartu Prakerja juga telah mendapatkan apresiasi dari dunia Internasional. Bahkan, Airlangga menyebut sejumlah negara ingin mempelajari sistem Kartu Prakerja di Indonesia.

 

“Kemarin dalam pertemuan di Davos, Menteri Liesje dari Belanda dengan Perdana Menteri juga mengatakan Kartu Prakerja mereka ingin melihat dan ini bisa direplikasi di negara-negara berkembang yang lain,” imbuhnya.

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Dengan Finpedia, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, sepert KTA DBS yang menyediakan pinjaman cuma-cuma dengan limit sampai Rp300 juta. Akses sekarang dan rasakan kemudahan yang bisa dirasakan