Ini Nama Ibukota Negara Baru Pilihan Jokowi

Rencana pemerintah untuk memindahkan Ibukota Negara (IKN) ke wiilayah Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur (Kaltim) terus berlangsung. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan bahwa proses perencanaan pembangunan proyek IKN memakan waktu 15 tahun sampai 20 tahun. Pemilihan nama Ibukota Negara Baru sudah ditentukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan memilih Nusantara sebagai nama Ibukota Negara Baru yang akan di relokasi ke Kaltim.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelasana, ada lebih dari 80 nama yang diajukan ke Presiden Joko Widodo, .namun akhirnya nama Nusantara lah yang dipilih untuk menjadi nama Ibukota Negara baru.
Proses pemilihan nama Ibukota Negara Baru tidaklah semudah yang kamu pikiran. Ada ahli bahasa, ahli sejarah dan juga sejumlah pakar lain yang dilibatkan dalam penentuan nama IKN. Beberapa nama yang diajukan sebagai Ibukota Negara Baru adalah Negara Jaya, Nusantara Jaya, Cakrawala Pura serta Kertanegara.
Dipilihnya nama Nusantara bukanlah tanpa alasan, melainkan karena nama tersebut sudah dikenal sejak lama dan sudah menjadi ikon di kalangan internasional. Disamping itu, nama Nusantara menggambarkan seluruh wilayah Indonesia, lantaran jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari Nusantara adalah sebutan nama bagi seluruh wilayah Kepulauan Indonesia.
Baca juga: Mau Punya Waralaba Indomaret? Segini Biayanya
Nusantara Sejak Zaman Gajah Mada
Dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Ibukota Negara Baru (IKN), rencananya pemindahan status IKN dilakukan pada semester 1 tahun 2024 mendatang. Meski begitu, jika kita membincang istilah Nusantara, frasa tersebut sebenarnya bukanlah istilah baru.
Sejak zaman Majapahit, nama Nusantara sudah dikenal. Dirangkum dari beberapa sumber, nama Nusantara lahir sekitar abad ke-14 saat masa kerajaan Majapahit. Kawasan Nusantara terdiri dari gugusan ataupun rangkaian pulau yang ada di antara Benua Asia dan Australia, termasuk juga didalamnya Semenanjung Malaya.
Wilayah itulah yang masuk dalam kategori Nusantara. Mahapatih Majapahit, Gajah Mada diketahui adalah orang yang mengucapkan kata Nusantara lewat Sumpah Palapa.
Jadi, dulu Majapahit berkuasa, Gajah Mada mengatakan “Lamun huwus kalah Nuantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti Palapa.”
Secara bebas dapat diartikan bahwa, Gajah Mada berikrar untuk menyatukan wilayah Gurun, Seram< Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda,Palembang dan Tumasik di bawah panji Majapahit, dan baru akan berhenti puasa jika sudah mencapai tujuannya.
Majapahit kala itu merupakan kerajaan yang sangat besar. Wilayahnya terbentang dari Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan sampai Indonesia Timur. Majapahit juga dianggap sebagai kerajaan Hindu-Buddha terbesar dalam sejarah Indonesia.
Jadi, nama Nusantara sudah melekat sejak lama dalam budaya bangsa ini. Makna yang terkandung didalamnya juga sangatlah besar, karena mengusung semangat persatuan.
Baca juga: Cara Beli Tiket MotoGP Mandalika dan Harganya
Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia
Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.
Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.
Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan dari Akulaku yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp1 juta sampai Rp15 juta.
Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!





Produk yang direkomendasikan

Indodana PayLater
Rp 200,000 - Rp 50,000,000
CICILAN RINGAN: Cicilan dengan bunga ringan dan terjangkau yang bisa dibayar tiap bulan
AMAN: Menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Big Data, menjamin agar semua proses pengajuan aman dan nyaman

Tap-to-Pay! Nikmati pembayaran instan tanpa kartu. Cukup tap HP di mesin EDC dan transaksi selesai!
Honest App! Kelola kartu kamu dengan mudah langsung dari aplikasi di smartphone Kamu!

Diskon 5% untuk tiket pesawat, dan 10% untuk Paket Tour
Limit hingga Rp50 Juta!

Gratis Akses Airport Lounge Dalam & Luar Negeri
Setiap pembelanjaan Rp 10.000 mendapatkan 50 MPC Point

Minimum Limit = Rp 10.000.000
Bonus MPC Points (20 MPC Points tiap belanja Rp10.000).