Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia. Ada Nama Kamu Gak?

Posted: 20 De00 2021from: EditorLast updated : 20 De05 2021

Forbes baru saja merilis Daftar Orang Terkaya di Indonesia. Mayoritas dari daftar tersebut masih di duduki oleh orang yang sama, kira-kira ada nama kamu gak ya? Seperti diketahui, sepanjang tahun 2020 lalu, Indonesia mengalami kontraksi ekonomi sekitar 2%. Namun hingga akhir tahun ini, perekonomian tanah air di prediksi kembali bangkit dan mampu mencapai angka 4%. Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga berhasil melesat ke level yang lebih tinggi, bahkan sempat mencatatkan rekor all time high (ATH) atau rekor tertinggi sepanjang masa.

 

Berbagai katalis positif yang terjadi sepanjang tahun ini ikut mendorong perolehan pendapatan 10 orang terkaya di Indonesia ini. Nah berikut merupakan daftarnya.

 

1. R Budi & Michael Hartono

 

Posisi pertama masih di duduki oleh R Budi & Michael Hartono. Bos Grup Djarum itu memiliki pendapatan bersih sebesar USD42,6 miliar. Salah satu perusahaan yang mampu menghasilkan pendapatan jumbo untuk Hartono bersaudara adalah PT Bank Central Asia Tbk.


BCA saat ini sudah mulai menapaki bisnis Bank Digital melalui salah satu entitas usahanya, PT BCA Digital. Perusahaan memulai operasional bisnis bank digitalnya lewat platform Blu.

 

Selain bisnis keuangan, Hartono bersaudara juga memiliki bisnis sigaret kretek, Djarum, perusahaan elektronik Polytron dan juga properti.

 

(Baca juga: Ini Sejarah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas))

 

2. Keluarga Widjaja

 

Melansir Forbes, pendapatan bersih Keluarga Widjaja mencapai USD9,7 miliar. Keluarga Widjaja meneruskan kerajaan bisnis yang dimiliki oleh Eka Tjipta Widjaja yang sudah tiada pada Januari 2019 lalu.

 

Pemilik Sinarmas Grup ini memiliki banyak usaha yang bergerak di berbagai sektor. Mulai dari perkebunan kelapa sawit, batu bara, asuransi, bank, financial technology, real estate, kertas, kesehatan, telekomunikasi dan masih banyak lagi.

 

3. Anthoni Salim dan Keluarga

 

Pendapatan bersih Anthoni Salim dan Keluarga mencapai USD8,5 miliar. Anthoni Salim adalah sosok yang memimpin Salim Grup. Grup bisnis yang dimilikinya membawahi berbagai sektor bisnis di bidang konsumer, bank, telekomunikasi, retail dan juga energy.

 

Salah satu merek besar yang ada di bawahnya adalah Indofood. Ya, produk mi instan yang menjadi kegemaran kamu, Indomie adalah hasil produksi dari Indofood yang berada di bawah Salim Group.

 

Sebelum krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998, Salim Grup memiliki Bank Central Asia (BCA), namun pada tahun 1998 saat krisis keuangan terjadi, Salim Group kehilangan bank swasta terbesar di Indonesia itu.

 

4.  Sri Prakash Lohia

 

Sri Prakash Lohia menghasilkan kekayaannya dengan memproduksi PET dan produk petrokimia lainnya. PET adalah Polyethylene Terephthalate, yakni bahan mentah untuk industri tekstil.

 

Kekayaannya sekarang mencapai USD6,2 miliar. Bisnisnya dimulai pada tahun 1970-an, dimana Sri Prakash Lohia dan ayahnya mendirikan Indorama Corporation. Selain memproduksi PET, Indorama juga memiliki pembangkit listrik.

 

5. Prajogo Pangestu

 

Prajogo Pangestu adalah pemilik dari PT Barito Pacific Tbk dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Keduanya merupakan perusahaan petrokimia kenamaan di Indonesia. Bahkan, Chandra Asri menjadi produsen petrokimia terbesar di Indonesia.

 

Melansir Forbes, kekayaan Prajogo Pangestu mencapai USD6,1 miliar. Bisnis Chandra Asri diproyeksi bakal semakin besar setelah Thaioil mengakuisisi 15% saham perusahaan di Juli lalu.

 

Saat ini perseroan juga tengah mengembangkan Pabrik Chandra Asri Perkasa (CAP)2 untuk meningkatkan kapasitas produksinya sebanyak 3,8 juta ton. JIka pabrik itu sudah beroperasi, maka Chandra Asri akan memilki kapasitas produksi hingga 8 juta ton per tahun.

 

6. Chairul Tanjung

 

Chairul Tanjung (CT) adalah pemilik CT Corp yang memiliki bisnis bank hypermarkeet dan juga stasiun televisi.

 

Carrefour dan Transmart merupakan salah satu bisnis yang dimilikinya di bidang retail. Selain itu, CT juga mengoperasikan waralaba Wendy’s di Indonesia dan beberapa waralaba lainnya seperti Versace, Mango dan juga Jimmy Choo.

 

Chairul Tanjung juga memiliki saham di Garuda Indonesia. Kekayaan bersih Chairul Tanjung jika mengacu pada Forbes mencapai USD5,5 miliar. CT juga memiliki bank digital, yakni PT Allo Bank Indonesia yang dikendalikan lewat PT Mega Corpora.

 

7. Susilo Wonowidjojo dan Keluarga

Susilo Wonowidjojo dan Keluarga adalah pemilik perusahaan kretek, PT Gudang Garam Tbk. Pada tahun 2019 lalu, perusahaan memproduksi 90 miliar batang kretek.

 

Bisnis perusahaan tidak terbatas pada satu sektor, Gudang Garam berekspansi dengan masuk ke sektor infrastruktur. Perusahaan membangun bandar udara, jalan tol dan juga gudang. Kekayaan bersih yang dimiliki oleh Susilo Wonowidjojo dan Keluarga mencapai USD4,8 miliar.

 

 

8. Boenjamin Setiawan dan Keluarga


Boenjamin Setiawan memiliki gelar doktor di bidang farmakologi. Akhirnya dia bersama lima saudara kandungnya mendirikan PT Kalbe Farma di tahun 1966. Kala itu, Kalbe Farma yang baru berdiri hanya mengandalkan garasi sebagai kantornya.

 

Namun sekarang, PT Kalbe Farma Tbk sudah menjelma menjadi sebuah perusahaan farmasi swasta terbesar di tanah air. Dr Boen, panggilan akrab Boenjamin juga mengendalikan Rumah Sakit Mitra Keluarga. Saat ini, nilai kekayaan Boenjamin Setiawan dan Keluarga mencapai USD4,2 miliar.

 

9. Jogi Hendra Atmadja dan Keluarga


Jogi Hendra Atmadja adalah pemimpin grup Mayora. Perusahaan merupakan produsen makanan terbesar di Indonesia. Mulai dari kopi, sereal, permen, biskuit, wafer dan banyak lagi produk makananan lain yang di produksi oleh Mayora Grup.

 

Beberapa mereknya, seperti Kopiko, Danisa dan juga Roma sudah dijual di lebih dari 100 negara. Kekayaan bersih Jogi Hendra Atmadja dan Keluarga mencapai USD4,1 miliar.

 

10. Bachtiar Karim dan Keluarga

 

Bachtiar Karim dan Keluarga merupakan pemilik PT Musim Mas, perusahaan kelapa sawit terintegrasi dengan penjualan menacpai USD6,9 miliar di tahun 2020 lalu. Bachtiar Karim menjalankan Musim mas dengan saudaranya, Burhan dan Bahari. Keluarga Bachtiar Karim berhasil membuka kilang minyak sawit pertama di Indonesia pada tahun 1970 lalu, sekaligus secara resmi mendirikan Musim Mas 2 tahun kemudian. Kekayaan Bachtiar Karim dan Keluarga mencapai USD3,5 miliar.

 

(Baca juga: 2 Wanita Asal Indonesia Masuk daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia)

 

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari Cairin yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp500 ribu sampai Rp5 juta. Bunganya super murah 0,065%!

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!