Ingin Punya Startup Sukses? Intip 5 Tips Ini

Istilah startup selama beberapa tahun belakangan sudah tak asing lagi, termasuk di Indonesia. Perusahaan-perusahaan startup pun banyak bermunculan di Tanah Air.

Startup merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut bisnis yang baru dirintis atau bisnis rintisan. Istilah perusahaan startup biasanya mengacu pada perusahaan-perusahaan yang layanan atau produknya berbasiskan teknologi.

Perusahaan startup dikenal dengan mengembangkan produk atau layanan unik. Startup bertujuan memperbaiki kekurangan produk yang sudah ada atau menciptakan kategori barang dan jasa yang benar-benar baru.

Salah satu contoh startup sukses di Indonesia adalah Gojek, yang menghadirkan layanan ride sharing hingga pemesanan makanan secara online melalui aplikasi mobile.

Pemerintah Indonesia pun menunjukkan dukungannya kepada startup lokal. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diketahui telah mengucurkan investasi melalui lima modal ventura pelat merah kepada 336 startup. Beberapa diantaranya bestatus soonicorn (startup yang berpotensi menjadi unicorn) maupun unicorn.

Investasi ini bertujuan mendukung dan melaksanakan perintah dari Presiden Joko Widodo yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital indonesia.

"Kalau bapak ingat juga bagaimana sejak awal juga BUMN sudah mempunyai venture-venture capital, ada Mandiri Capital, BNI Ventures, ada Telkom, ada Telkomsel dan yang terakhir BNI saya minta untuk membuat venture capital. Dan venture capital yang ada di BUMN ini sudah berinvestasi kepada 336 startup yang memang kalau dilihat hari ini banyak juga yang sudah mulai menjadi soonicorn atau unicorn Bapak," ungkap Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam acara BUMN Startup Day, Senin (26/9/2022).

Erick menyebutkan, sebelumnya Presiden Jokowi mengingatkan bahwa ekonomi digital akan menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diproyeksikan pada 2030, ekonomi digital Indonesia akan menjadi terbesar di Asia Tenggara dengan nilai Rp4.500 triliun.

BUMN saat ini sudah mempunyai lima modal ventura, dari Bank Mandiri yaitu Mandiri Capital, Bank BRI yaitu BRI Venture, Telkom MDI Venture, Telkomsel Mitra Inovasi dan BNI Ventures yang baru terbentuk awal tahun ini. Kelima modal ventura BUMN ini sedang bersiap meluncurkan Merah Putih Fund. Dana ini nantinya akan diberikan kepada startup -startup dalam tahap berkembang dan valuasinya besar sehingga bersiap menjadi unicorn.

Melihat besarnya dukungan pemerintah terhadap startup lokal, tentu merupakan peluang bagi para founder perusahaan. Suntikan investasi ini sangat penting bagi perusahaan rintisan, mengingat pengembangan layanan mereka sangat bergantung pada pendanaan.

Nah bagi yang tertarik membangun startup, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Kunci utama pengembangan dan kesuksesan startup sangat bergantung pada inovasi dan layanan yang unik.

Berikut 5 tips yang bisa diikuti:

1. Ide Bisnis

Selain dana awal, hal utama lain yang dibutuhkan untuk memulai startup adalah gagasan atau ide.

Kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan untuk memulai startup. Anda bisa mengajak rekan pengusaha lain atau kawan untuk saling bertukar pikiran mengenai peluang bisnis yang akan dikembangkan.

Caranya dengan menentukan problem-solution berdasarkan masalah atau kebutuhan di sekitar atau pada industri yang telah Anda telaah. Setelahnya, Anda dapat mencari solusi dengan memperhatikan peluang dan tren yang dapat dimanfaatkan menjadi ide dasar bisnis.

2. Memahami Pasar dan Model Bisnis

Setelah itu, Anda harus melakukan riset mengenai ketersediaan dan minat target pasar yang dituju.

Jika target pasar tersedia dan memiliki minat yang sama dengan problem-solution yang diangkat, Anda dapat mulai menyusun produk yang ingin ditawarkan, baik dalam bentuk barang maupun jasa.

3. Menentukan Pendanaan

Modal adalah syarat penting dalam membuat startup. Dengan adanya modal, maka setidaknya Anda sudah punya dasar yang kuat dalam membangun startup.

Tentukan cara pendanaan perusahaan yang akan Anda ambil. Hal ini berkaitan juga dengan tujuan dari perusahaanmu sendiri.

4. Bangun Relasi

Seperti kebanyakan perusahaan, pelanggan merupakan salah satu faktor penting. Oleh karena itu, jangan sampai pelanggan merasa tidak puas.

Anda harus bisa membangun hubungan baik dengan pelanggan, terima saran dan kritik mereka. Sehingga Anda dapat memiliki masukan untuk menjadi bahan evaluasi yang bisa diterapkan di perusahaan.

5. Kualitas Produk

Produk yang bagus dan disukai oleh konsumen akan sangat menguntungkan bagi perusahaan.

Kendati demikian, jangan berpuas diri begitu saja. Terus perbaiki dan tingkatkan kualitas produk.

Seiring waktu, Anda juga harus terus mengembangkan varian layanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Akan menjadi nilai lebih jika berhasil menghadirkan layanan yang benar-benar baru.

Setelah berbagai tahapan dilakukan untuk mendirikan startup, tentu merupakan impian semua orang jika usaha yang dirintis bisa langsung sukses. Namun perlu diingat, kesuksesan tidak bisa diraih secara instan atau dalam satu malam saja.

Bersabar lah menunggu pertumbuhan. Banyak perusahaan besar walaupun bukan startup, meraih kesuksesan setelah melewati jangka waktu panjang.

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti Ringan yang menyediakan pinjaman untuk semua keperluan kamu mulai dari Rp600 ribu sampai Rp20 juta. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!