Ini Daftar Negara Pemilik Senjata Nuklir Terbanyak. Ada Rusia!

Sejak Kamis lalu, Negeri Beruang Merah sudah melancarkan invasi ke Ukraina. Ratusan ribu tentaranya sudah berada di perbatasan guna sebagai langkah tegas Rusia melarang Ukraina bergabung bersama NATO. Presiden Rusia, Vladimir Putin bahkan sudah memerintahkan pertahanan nuklir sebagai bentuk kesiagaan.

Meski begitu, pihak Rusia dan Ukraina saat ini masih dalam tahap negosiasi yang dilangsungkan di Belarusia. Banyak pihak menduga bahwa, langkah yang dilakukan oleh Rusia dalam invasinya ke Ukraina bisa memicu terjadinya Perang Dunia III. Maklum, salah satu negara terbesar di dunia itu juga memiliki senjata nuklir yang tidak sedikit.

Beberapa ilmuwan dunia pernah memprediksi bahwa perjuangan dalam Perang Dunia III akan menggunakan senjata nuklir dan Perang Dunia IV akan diperjuangkan dengan kayu dan batu.

Terlepas dari itu semua, kita berharap bahwa perang tidak akan bertambah luas, apalagi sampai terjadi perang nuklir. Karena apapun tujuannya, dampak perang tidak akan berdampak baik bagi semuanya.

Nah selain Rusia, ada juga, beberapa negara lain yang memiliki senjata nuklir. Siapa-siapa saja yang boleh memiliki Nuklir sebenarnya sudah termaktub dalam Perjanjian Nonpoliferasi Nuklir atau Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT).

Awalnya terdapat 5 negara yang diperbolehkan, yakni Prancis, China, Uni Soviet yang diteruskan ke Rusia, Britania Raya dan Amerika Serikat. Negara-negara tersebut sudah sepakat untuk tidak menggunakan senjata nuklir terhadap negara-negara non-NWS (nuclear weapon states), kecuali untuk merespon serangan nuklir atau serangan konvensional yang bersekutu dengan negara NWS

Melansir Arms Control Association, terdapat 9 negara yang memilliki hulu ledak (warhead) nuklir. Berikut merupakan daftarnya.

1. Rusia

Negara ini memiliki 6.257 hulu ledak nuklir dan menjadi negara dengan jumlah hulu ledak nuklir terbanyak di dunia. Federasi Ilmuwan Amerika (FAS) memperkirakan bahwa persediaan militer Rusia terdiri dari sekitar 4.497 hulu ledak nuklir, dengan 1.760 hulu ledak pensiun tambahan yang menunggu pembongkaran.

2. Amerika Serikat

Negara Amerika Serikat (AS) merupakan negara yang memiliki hulu ledak nuklir yang banyak. Per 2021, jumlahnya mencapai 5.550 hulu ledak. Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pengumuman deklasifikasi yang menunjukkan bahwa jumlah total hulu ledak "aktif" dan "tidak aktif" AS adalah 3.750 per September 2020.

Jumlah tersebut tidak termasuk hulu ledak yang sudah pensiun dan yang menunggu pembongkaran. FAS memperkirakan terdapat 1.750 hulu ledak pensiun yang menunggu pembongkaran, dengan total 5.550 hulu ledak pada awal 2021.

3. China

Negara besar lainnya yang memiliki hulu ledak nuklir adalah China. Negara yang dijuluki Negeri Panda tersebut memiliki 350 hulu ledak nuklir. Departemen Pertahanan AS memperkirakan bahwa China memiliki persediaan hulu ledak nuklir operasional di kisaran 200-an tetapi memproyeksikan jumlah itu dapat berlipat ganda selama dekade berikutnya.

China sejak itu telah mempercepat pengembangan nuklirnya, dan Departemen Pertahanan memperkirakan , pada tahun 2021, China mungkin memiliki hingga 700 hulu ledak nuklir yang dapat dikirim pada tahun 2027 dan 1.000 pada tahun 2030.

4. Prancis

Prancis memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 290 unit. Negara ini merupakan salah satu negara Sekutu AS. Bahkan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pernah menyebut Prancis sebagai Sekutu Tertua.

5. Inggris

Negara yang juga dikenal sebagia Britania Raya itu memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 225 unit. Dari jumlah tersebut diperkirakan sebanyak 120 dikerahkan dan 105 disimpan.

Inggris memiliki total empat kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir kelas Vanguard Trident, yang bersama-sama membentuk penangkal nuklir berbasis laut secara eksklusif.

6. Pakistan

Pakistan memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 165 unit. Negara ini juga tidak pernah tergabung dalam NPT. Masih dari Arms Control, pengembangan nuklir di Pakistan dilakukan setelah negara tetangganya, India melakukan uji coba alat peledak nuklir di tahun 1974.

7. India

Negara di Asia lainnya adalah India yang memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 156 unit. India dan Pakistan secara terbuka menunjukkan kemampuan senjata nuklirnya mereka dengan putaran uji coba nuklir pada Mei 1998.

8. Israel

Israel diyakini memilki 90 hulu ledak nuklir. Meski begitu, Israel belum secara terbuka melakukan uji coba nuklir dan tidak mengakui atau menyangkal memiliki senjata nuklir. Meski begitu, Israel secara universal diyakini memiliki senjata nuklir, meskipun tidak jelas persis berapa banyak.

9. Korea Utara

Korea Utara diprediksi memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 40-50 unit. 

Baca juga: OJK Tegas Larang Lembaga Jasa Keuangan Fasilitasi Kripto

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Untuk kamu yang membutuhkan dana cepat ,bisa mengajukan pembiayaan dengan agunan sepeda motor lewat BFI Pembiayaan Jaminan BPKB Motor.

Kamu bisa mendapatkan pendanaan untuk berbagai kebutuhan mulai dari Rp1 juta sampai Rp50 juta. Syaratnya hanyalah memiliki BPKB Motor, usia kendaraan maksimal 10 tahun, rumah milik sendiri atau keluarga, dan domisili tidak kontrak atau kost. Akses sekarang dan pilih produk yang sesuai dengan profil dan kebutuhan kamu segera!