Ini 8 Provinsi dengan TIngkat Pengangguran Terbuka Tertinggi

Posted: 17 Mei 2022from: EditorLast updated : 17 Mei 2022

Pemerintah tengah dalam upaya melakukan pemulihan ekonomi nasional. Terlihat, pada kuartal pertama tahun ini, pertumbuhan ekonomi sudah melesat 5,01% dibanding periode yang sama tahun lalu. Beberapa sektor ekonomi juga sudah mulai memperlihatkan perbaikan, namun masih ada beberapa sektor yang menjadi perhatian. Diantaranya adalah sektor ketenagakerjaan.

 

JIka dilihat secara nasional, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran di Indonesia sudah berhasil melandai. Dari 8,75 juta orang di Februari tahun lalu menjadi 8,4 juta orang di Februari tahun ini. Artinya, terdapat penurunan sebanyak 350 ribu orang dalam kurun waktu 1 tahun.

 

Hal itu diikuti oleh tingkat penganggguran terbuka (TPT) nasional yang juga ikut turun Dari 6,26% di Februari tahun lalu ke level 5,83% di Februari tahun ini. Seluruh provinsi juga mencatatkan penurunan angka TPT dengan penurunan tertinggi di wilayah Kepulauan Riau yang penurunannya mencapai 2,10%.

 

Namun ternyata, masih ada beberapa wilayah yang memilki tingkat pengangguran terbuka nasional yang diatas rata-rata nasional. Mulai dari Aceh yang memiliki tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,97%.


Kemudian Sumatra Barat dengan TPT sebesar 6,17%, Kepulauan Riau 8,02% serta DKI Jakarta yang memiliki TPT sebesar 8%. Provinsi lainnya adalah Jawa Barat dengan TPT 8,35%, Banten 8,53%, Maluku 6,44% dan Kalimantan Timur 6,77%.

 

Apa itu Tingkat Pengangguran Terbuka?

 

Melansir laman BPS, tingkat pengangguran terbuka adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Pengangguran terbuka terdiri dari, mereka yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.

 

Kemudian mereka yang tidak punya pekerjaan dan mempersiapkan usaha, lalu mereka yang tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. Serta mereka yang sudah punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.

 

Sebagai salah satu upaya pemerintah yang dilakukan untuk menekan angka pengangguran adalah dengan memberikan insentif pelatihan lewat Program Kartu Krakerja bagi pekerja yang terkena PHK serta memperbanyak program perluasan kesempatan kerja .

 

Mulai dari padat karya tunai, padat karya produktif, terapan Teknologi Tepat Guna (TTG), Tenaga Kerja Mandiri (TKM), dan kewirausahaan, yang dimaksudkan untuk penyerapan tenaga kerja.

 

Tingkatkan Keahlian

 

Memang, saat pandemi seperti sekarang tingkat kompetisi untuk mendapatkan pekerjaan semakin tinggi. Nah kamu bisa memenangkan kompetisi tersebut dengan memupuk keahlian.

 

Kamu bisa memulainya dengan mengikuti berbagai macam workshop keahlian yang diselenggarakan oleh lembaga atau pemerintah terkait. Mulai dari pelatihan digital marketing, web development, SEO specialist dan wokshop lainnya yang mampu menunjang karir kamu di masa depan.

 

Selain itu sembari menunggu panggilan kerja, manfaatkan waktu luang sebaik mungkin. Bisa dengan membaca buku, belajar menulis, update dengan kejadian terkini, mempelajari bahasa asing dan sebagainya.

 

Hal-hal positif semacam itu bisa menambah kemampuan kamu nanti saat menghadapi panggilan kerja dan juga saat bekerja. Perbanyak diskusi dengan teman ataupun kerabat tentang isu-isu terkini juga bisa menambah luwes cara kamu berbicara saat menghadapi panggilan kerja.

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari Cairin yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp500 ribu sampai Rp5 juta. Bunganya super murah 0,065%!

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!