Mobil Mogok Saat Liburan? Jangan Panik, Lakukan Hal Ini

Posted: 8 Jan 2021from: EditorLast updated : 25 Mei 2021

Saat sedang berlibur, ada banyak hal yang perlu diantisipasi agar semuanya bisa berjalan dengan baik. Salah satunya adalah tentang kendaraan. Jangan sampai saat dalam perjalanan liburan, mobil kamu mengalami mogok alias tidak mau dijalankan. Hal itu bisa menjadi petaka jika tidak dipersiapkan dengan baik. Tetapi tenang, jika itu terjadi kamu bisa melakukan hal ini.


Mesin mobil yang sudah sering di cek secara berkala bisa saja mengalami mati. Maklum, ada banyak faktor yang berpotensi membuat mesin mobil tiba-tiba mati. Apalagi jika mobil yang kamu miliki masuk dalam golongan lawas.


Nah saat itu terjadi, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menghirup napas dalam dan menghembuskannya secara perlahan, alias tenang. Setelah itu lakukan hal dibawah ini .


(Baca juga: Mau berburu Investasi? Simak 10 Reksa Dana Saham yang Paling Cuan di Tahun 2020)


1. Dorong mobil ke pinggir


Pernah terbayang kondisi jalanan yang macet dan tiba-tiba mobil kesayangan kamu mati mendadak? JIka itu terjadi, segera keluar dan dorong mobil ke pinggir jalan. Suara klakson dari belakang sudah pasti akan nyaring terdengar.


Tetapi jangan panik, dorong perlahan mobil kamu ke tempat yang tidak mengganggu arus kendaraan. Hindari mendiamkannya di tengah jalan sambil membuka kap mesin. Karena hal itu berpotensi membuat kamu menjadi korban tabrakan dari belakang.


Karena yang namanya di jalan, tidak ada siapa yang benar dan siapa yang salah. Dalam kondisi kecelakaan, kedua belah pihak sudah harus saling mengerti bahwa itu merupakan bagian dari risiko yang harus dihadapi di tengah jalan. Oleh karena itu, untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut, dorong secara perlahan mobli kamu ke pinggir jalan.


2. Hidupkan lampu hazard


Setelah itu, kamu bisa menghidupkan lampu hazard sebagai tanda bahwa kamu sedang dalam keadaan darurat. Lampu hazard merupakan simbol darurat yang tidak boleh sembarang kamu gunakan.


Usahakan selalu membawa segitiga pengaman di dalam bagasi mobil. Kamu bisa langsung memasangnya dengan jarak 4 meter dari kendaraan, tujuannya agar kendaraan yang ada di belakang kamu bisa melihat dan mengurangi kecepatan.


Segitiga pengaman biasanya memiliki kandungan yang akan memantulkan warna ketika terkena cahaya.


3. Cek indikator di dashboard mobil


Jika perangkat keamanan sudah dipasang semua, kamu bisa melihat indikator yang terlihat di dashboard kendaraan. Periksa dengan baik apakah kondisi oli aman, air radiator, mesin panas atau tidak dan indikator lainnya.


JIka ada yang tidak biasa menyala, bisa dipastikan bahwa ada yang salah dengan kondisi mobil kamu. Segera hubungi jasa derek jika memang tidak bisa dibetulkan oleh tenaga ahli yang ada di dekat lokasi mobil kamu yang mati.


Tetapi jika memang tersedia layanan yang bisa datang dan mengecek kondisi mobil kamu, lebih baik diusahakan lebih dulu. Hanya saja biasanya hal tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar.


(Baca juga: 13 Januari Vaksinasi Dimulai. Jokowi Jadi Orang Pertama yang Disuntik)


Rutin servis kendaraan adalah kunci


Merawat kendaraan dalam hal ini mobil merupakan gampang-gampang susah. Kamu harus disiplin dan juga memperhatikan untuk hal detail. Apalagi jika mobil yang kamu gunakan untuk kebutuhan harian, rasakan perbedaannya sekecil apapun.


Kamu yang membutuhkan dana ekstra untuk perawatan mobil atau mengganti mobil baru, bisa mengajukan pembiayaan mobil dengan mengagunkan BPKB mobil di BFI.


Kamu bisa mendapatkan unit dengan baik dan membayarnya dengan cara mengangsur. Suku bunga yang ditawarkan 0,9% per bulan dengan limit maksimal Rp2 miliar. Miliki segera penawaran tersebut melalui platform Finpedia.id