Mengenal Ragam Sistem Bunga Pinjaman yang Ada di Perbankan

Posted: 19 Jul 2021from: EditorLast updated : 19 Jul 2021

Kamu sudah pernah mengajukan pinjaman? Jika ya, pasti tidak asing dengan istilah bunga yang diberikan oleh lembaga keuangan. Bunga pinjaman adalah biaya yang dibebankan kepada nasabah atas fasilitas pinjaman yang diiberikan.

 

Jadi secara mudah dapat diartikan bahwa bunga pinjaman merupakan bentuk imbalan jasa dari kamu nasabah fasilitas pinjaman yang diberikan. Ya, bank selaku lembaga keuangan juga perlu membiayai bisnisnya dengan baik bukan.

 

Jadi, dalam mekanisme pemberian bunga pinjaman, terdapat beberapa jenis sistem bunga yang biasa digunakan. Nah buat kamu yang saat ini sedang mengajukan layanan pinjaman, baik itu KPR, KPA, KTA, Kartu Kredit dan layanan keuangan lainnya, simak dulu penjelasan tentang bunga pinjaman disini yuk.

 

1. Fix rate alias bunga tetap


Mekanisme pemberian bunga tetap alias fix rate merupakan suku bunga yang bersifat tetap dan tidak berubah sampai dengan jangka waktu pinjaman berakhir atau selama masa kredit berlangsung.

 

Beberapa layanan pinjaman yang menggunakan sistem bunga tetap adalah fasitas KPR subsidi. Selain itu, kredit kendaraan bermotor juga umumnya menggunakan sistem bunga tetap.

 

(Baca juga: Apa Perbedaan KPR Syariah dan KPR Konvensional?)

 

 

2.   Suku bunga mengambang (floating)

 

Melansir laman OJK, Suku bunga mengambang alias floating adalah suku bunga yang selalu berubah mengikuti suku bunga pasar. Jika suku bunga di pasaran naik, maka suku bunga dalam layanan pinjaman juga akan ikut naik, begitupun sebaliknya.

 

Contohnya terlihat dalam penerapan suku bunga KPR. Biasanya pihak bank dalam 2 hingga 5 tahun pertama akan memberikan suku bunga tetap, namun setelah lepas dari masa itu akan diberlakukan suku bunga mengambang.

 

Hal itu kerap disiasati oleh nasabah untuk melakukan takover kredit guna mendapatkan suku bunga tetap di lembaga keuangan lain.

 

3.   Suku bunga flat

 

Suku bunga flat adalah suku bunga yang perhitungannya mengacu pada jumlah pokok pinjaman di awal untuk setiap periode cicilan.

 

Perhitungannya sangat sederhana dibandingkan dengan suku bunga lainnya, sehingga umumnya digunakan untuk kredit jangka pendek untuk barang-barang konsumsi seperti handphone, peralatan rumah tangga, motor atau Kredit Tanpa Agunan (KTA).

 

Rumus perhitungannya adalah : Bunga per bulan = (P x I x t): JB.

P : adalah pokok pinjaman awal,

I : adalah suku bunga per tahun

T : adalah jumlah tahun jangka waktu kredit

Jb : jumlah bulan dalam jangka waktu kredit

 

4. Suku bunga efektif


Suku bunga efektif adalah suku bunga yang diperhitungkan dari sisa jumlah pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan menyusutnya utang yang sudah dibayarkan.

 

Artinya semakin sedikit pokok pinjaman, semakin sedikit juga suku bunga yang harus dibayarkan. Suku bunga efektif dianggap lebih adil bagi nasabah dibandingkan dengan menggunakan suku bunga flat.

 

Pasalnya suku bunga flat hanya berdasarkan jumlah awal pokok pinjaman saja. Rumus perhitungan bunga efektif adalah Bunga = SP x I x (30/360)

 

SP : saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya

I : suku bunga per tahun

30  : jumlah hari dalam 1 bulan

360 : jumlah hari dalam 1 tahun

 

 

Pemberian suku bunga efektif memiliki bentuk piramida terbalik. Jadi seiring berjalannya waktu, jumlah angsuran bunganya juga akan mengecil dan itu berdampak pada nilai angsuran setiap bulannya.

 

(Baca juga: Apa Itu Asuransi Covid-19 dan Manfaatnya Untuk Masyarakat)

 

5. Suku bunga anuitas

 

Metode ini mengatur jumlah angsuran pokok ditambah angsuran bunga yang dibayar agar sama setiap bulan. Dalam perhitungan anuitas, porsi bunga pada masa awal sangat besar sedangkan porsi angsuran pokok sangat kecil.

 

Mendekati berakhirnya masa kredit, keadaan akan menjadi berbalik. porsi angsuran pokok akan sangat besar sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil.

 

Sistem bunga anuitas ini biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka panjang seperti KPR atau kredit investasi. Dalam prakteknya,

 

Biasanya bank akan mengenakan kombinasi skema suku bunga dalam menyalurkan kredit, contohnya flat-fixed, artinya bunganya pakai sistem flat dan bersifat tetap selama masa kredit; dan efektif-floating, yaitu menggunakan sistem bunga efektif dan besaran bunga bisa berubah tergantung kondisi pasar finansial

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari Finplus yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp600 ribu sampai Rp2,5 juta. Bunganya super murah 0,4%!

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!