Mana Lebih Baik, Pinjaman tanpa Jaminan atau dengan Jaminan?

Posted: 18 Feb 2021from: EditorLast updated : 9 Sep 2021

Tingginya tingkat kebutuhan hidup membuat kebutuhan akan pendanaan juga bertambah cepat. Hadirnya lembaga penyedia pinjaman tanpa jaminan membuat masyarakat menjadi lebih mudah untuk mencukupi kebutuhan keuangannya yang mendadak. Tetapi tidak semua kebutuhan sesuai dengan profil pinjaman tanpa jaminan. Untuk kamu yang membutuhkan dana cukup besar, bisa juga memanfaatkan dana pinjaman dengan jaminan.

 

Produk keuangan yang disajikan oleh lembaga keuangan memang memilki karakteristiknya masing-masing. Agar pengajuanmu bisa tepat guna, kamu harus mengetahui produk keuangan mana yang memang cocok untuk kebutuhan.

 

Misalnya, kamu yang ingin melakukan renovasi rumah minor, bisa menggunakan fasilitas pinjaman tanpa jaminan. Sedangkan untuk kamu yang berencana untuk melakukan renovasi rumah besar-besaran, bisa menimbang untuk menggunakan pinjaman dengan jaminan.

 

(Baca juga: 4 Tips Membuat Perencanaan Keuangan Buat Kamu yang Bergaji UMP)

 

1. Pinjaman tanpa jaminan

 

Pinjaman tanpa jaminan adalah fasilitas keuangan yang diberikan oleh lembaga keuangan seperti bank, lembaga pembiayaan dan lembaga penyedia pinjaman online. Dulu sebelum muncul industri financial technology, hanya bank yang memiliki fasilitas tersebut.

 

Umumnya pinjaman tanpa jaminan menyasar nasabah yang sudah memiliki rekening gaji alias payroll di bank tersebut. Tujuannya untuk meminimalisir risiko sekaligus memudahkan dalam proses verifikasi data.

 

Namun adanya kemajuan teknologi dan juga perkembangan dunia keuangan, membuat lembaga keuangan non bank, yakni penyedia pinjaman online dan juga lembaga pembiayaan bisa memberikan fasilitas pinjaman tanpa jaminan.

 

Proses verifikasi yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan dan penyedia pinjaman online melalui sistem skor kredit. Melalui mekanisme seperti itu, profil risiko kamu bisa dilihat dari sistem tersebut, acuannya adalah riwayat kredit mobil, kredit motor ataupun penggunaan kartu kredit.


Selain itu, lembaga penyedia pinjaman online berada dalam fintech lending yang artinya bisa memiliki akses untuk melihat daftar debitur di sistem Pusat Data Fintech Lending (Pusdafil). Disitu tersaji data jumlah pemberi pinjaman dan juga jumlah kredit bermasalahnya, alias non performing loan (NPL).

 

Sistem skor kredit akan melihat bagaimana tingkat kedisiplinan kamu dalam membayar cicilan. Di saat kamu sering telat membayar cicilan pinjaman, maka skor kredit kamu akan semakin rendah. Imbasnya, kamu akan lebih sulit untuk mendapatkan akses pendanaan ke depannya dari lembaga keuangan lain.


Sedangkan bagi lembaga pembiayaan dan juga bank yang ingin melihat data nasabah saat akan menyalurka pinjaman tanpa jaminan, tersedia Sistem Informasi Debitur (SID) yang terdapat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Sesuai namanya, pinjaman tanpa jaminan tidak memerlukan jaminan atau agunan sebagai syarat untuk mendapatkan fasilitas pinjaman. Jenis pinjaman ini cocok untuk kebutuhan yang sifatnya jangka pendek dan menengah.

 

Kamu yang ingin memulai usaha juga bisa memanfaatkan fasilitas pinjaman tanpa jaminan ini. Tenor produk keuangan ini rata-rata berada di angka 5 tahun untuk batasan maksimalnya.


Sementara untuk nilai pinjamannya rata-rata di kisaran 5 kali gaji bulanan kamu. Namun ada juga yang bisa memberikan fasilitas maksimal sampai Rp300 juta. Seperti pinjaman tanpa agunan dari SCB. 

 

Suku bunga yang diberikan oleh pinjaman tanpa jaminan mulai dari 0,65% sampai 2% per bulan. Jenis pinjaman ini bisa juga digunakan untuk kebutuhan konsumsi seperti untuk pembelian kendaraan, renovasi rumah, biaya pernikahan ataupun untuk biaya pendidikan.

 

Kamu sebagai nasabah bebas menggunakannya sepanjang memiliki komitmen untuk melakukan cicilan kredit.  Jika kamu tidak memiliki rekening di bank pemilik produk pinjaman tanpa jaminan, kamu tetap bisa medapatkannya dengan mudah melalui KTA Online Tunaiku.

 

Proses pencairan pinjaman tanpa jaminan jauh lebih cepat dibanding produk keuangan lain. Ada yang memberikan garansi pencairan 5 menit atau maksimal 2 x 24 jam.

 

(Baca juga: 5 Keuntungan Ajukan Pinjaman Lewat Pinjol)

 

2. Pinjaman dengan jaminan


Fasilitas pinjaman dengan jaminan berbeda dengan pinjaman tanpa jaminan. Dalam produk keuangan ini kamu harus melampirkan jaminan berupa aset berharga untuk mendapatkan fasilitas kredit.


Bentuk surat berharga yang diberikan bisa berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), sertifikat rumah, invoice, inventory asset, sertifikat deposito, emas ataupun bentuk surat dan barang berharga lainnya sebagai jaminan di lembaga keuangan.

 

Nah lembaga keuangan bisa memberikan total pinjaman senilai 80% dari aset yang kamu jaminkan. Misalnya, kamu menjaminkan sertifikat rumah, saat dalam proses penilaian oleh tim lembaga keuangan aset kamu dinilai seharga Rp2 miliar, maka maksimal dana yang bisa diajukan oleh kamu adalah sebesar Rp1,6 miliar.

 

Hanya saja, kebijakan setiap lembaga keuangan berbeda. Ada juga kemungkinan kamu mendapatkan nilai dibawah itu, karena semuanya tergantung dari profil risiko kamu. Jadi pinjaman tanpa jaminan ataupun dengan jaminan, dua-duanya bermaksud memudahkan kamu sebagai nasabah untuk mendapatkan akses keuangan.

 

Rata-rata jangka waktu maksimal yang diberikan bisa mencapai 15 tahun, namun ada juga yang memberikan fasilitas pinjaman dengan jaminan dengan jangka waktu 2 tahun. Suku bunga yang diberikan oleh pinjaman dengan agunan lebih rendah dari suku bunga pinjaman tanpa jaminan.

 

Maklum, kamu sudah menjaminkan aset berharga sebagai jaminan jika sewaktu-waktu terjadi macet. Rata-rata suku bunga yang diberikan berada di bawah 1% hingga 1,5% per bulan.

 

Jenis pinjaman ini cocok untuk kebutuhan yang sifatnya jangka panjang, seperti kredit rumah, kredit modal kerja, kredit untuk mengembangkan usaha dan sebagainya.

 

Tetapi, jika sewaktu-waktu terjadi macet atas fasilitas kredit kamu, maka lembaga keuangan bisa melakukan sita jaminan untuk menutup kerugiannya.

 

Oleh karena itu, saat mengajukan pinjaman dengan jaminan, proses yang dibutuhkan cukup panjang. Hal itu dapat dimaklumi lantaran plafon pinjaman yang disediakan juga cukup besar, sehingga butuh waktu untuk melakukan verifikasi dokumen ataupun keabsahan lampiran pendukung lainnya.

 

Produk keuangan terbaik ada disini


Dari situ terlihat bahwa fasilitas pinjaman tanpa jaminan dan pinjaman dengan jaminan memilki karakteristik yang berbeda. Kamu yang membutuhkan dana cepat dan mudah, bisa menggunakan pinjaman tanpa jaminan.


Sedangkan untuk kamu yang membutuhkan dana cukup besar, bisa memanfaatkan fasilitas pinjaman dengan jaminan untuk mendapatkan suku bunga terbaik dan juga terendah.


Kamu bisa melihat, membandingkan dan mengajukan produk keuangan yang sesuai, baik itu pinjaman tanpa jaminan, pinjaman dengan jaminan, kartu kredit, pinjaman modal usaha, kredit multi guna, pinjaman online dan produk keuangan lainnya di Finpedia.id

 

Finpedia adalah toko finansial digital yang menyediakan informasi keuangan dan juga produk keuangan terlengkap dari lembaga keuangan yang terdaftar di OJK.


Kamu bisa menghemat banyak waktu dan biaya, karena yang diperlukan hanyalah ponsel pintar dan koneksi internet. Akses sekarang dan temukan produk keuangan yang sesuai dengan profil keuanganmu.