5 Keuntungan Ajukan Pinjaman Lewat Pinjol

Posted: 6 Aug 2020from: EditorLast updated : 15 Sep 2021

Perkembangan teknologi membuat semuanya berjalan begitu cepat, termasuk dalam soal layanan keuangan. JIka dulu untuk mendapatkan akses keuangan harus datang ke kantor cabang, sekarang semuanya bisa dilakukan lewat ponsle pintar. Rasanya frasa "semua ada di genggaman" layak digunakan sekarang. Karena dalam keadaan apapun, kamu tetap dapat memperoleh dana tunai lewat aplikasi pinjaman online alias pinjol.


Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 silam, sudah mengkampanyekan visi The Digital Energy of Asia di Silicon Valley. Lewat program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, diharapkan dapat segera terwujud ekosistem digital yang dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses di segala sektor, baik itu keuangan, kesehatan, pendidikan dan lainnya.


Hadirnya lembaga fintech, khususnya yang berbasis peer to peer lending alias pinjaman online (pinjol) memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses keuangan. Masyarakat yang selama ini tidak dijangkau oleh bank, karena ketatnya regulasinya, bisa mendapatkan laynan keuangan lewat lembaga pinjol. 


Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Juni 2020 terdapat 158 lembaga pinjol, baik itu syariah maupun konvensional yang sudah mengantongi izin dari OJK. Dalam oeprasionalisasinya, lembaga pinjol mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.77/ 2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi. 


Selain itu, juga terdapat Surat Edaran (SE) OJK No.18/2017 tentang Tata Kelola dan Manajemen Risiko Teknologi Informasi Pada Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Diluar peraturan tersebut, masih ada beberapa peraturan lainnya yang harus ditaati oleh pelaku usaha. 


Hal itu dimaksudkan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman pada nasabah perusahaan pinjol. Nah berikut merupakan 5 keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan mengajukan pinjaman lewat pinjol.


(Baca juga: Ini 5 Raja Terkaya di Dunia)


1. Proses lebih cepat


Karena sifatnya digital, semua proses pengajuan sampai dengan pencairan dilakukan secara digital. Kamu tidak perlu juga ragu akan keamaman data diri yang diberikan.


Karena hal tersebut masuk dalam salah satu regulasi yang harus diikuti oleh lembaga pemberi pinjaman. Dalam Undang-Undang Bank Indonesia (BI) tentang Kerahasiaan Data Nasabah, diatur tentang data diri merupakan aset pribadi yang harus dilindungi. 


Jadi bisa dipastikan data kamu akan aman dan tidak diserluaskan ke pihak yang tidak berkepentingan. Soal pengajuan, kamu hanya perlu mengaksesnya lewat ponsel pintar ataupun laptop kesayangan.


Mulai dari foto Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Slip Gaji dan dokumen pendukung lainnya diberikan dalam format digital untuk kepentingan verifikasi. Kamu tidak perlu datang ke kantor cabang untuk menyerahkan data diri.


Setelah itu, pihak lembaga keuangan akan menghubungi untuk proses lebih lanjut. Biasanya akan ada verifikasi lanjutan yang dilakukan via telpon.

Pengalaman tersebut sangat berbeda ketika kamu mengajukan pinjaman lewat lembaga keuangan tradisional. Dimana proses pengajuan hingga pencairan biasanya memakan waktu maksimal 7 hingga 14 hari kerja. 


2. Pinjaman mulai dari Rp1 juta


Kamu yang membutuhkan dana sedikit bisa mengajukannya sesuai dengan kebutuhan. Jika di lembaga keuangan tradisional minimum dana yang bisa diajukan minimal Rp5 juta, lewat lembaga pinjol kamu bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga maksimal Rp2 miliar.


Sesuai dengat jenis bisnisnya, pinjaman ini memang ditujukan untuk kredit jangka pendek. Jadi kamu tidak usah khawatir akan terikat dengan panjangnya tenor pinjaman. 


Jangka waktu pinjaman yang diberikan mulai dari 14 hari hingga 1 tahun. Tergantung besaran pinjaman dan juga profil risiko nasabah. 

Jadi ketika kamu membutuhkan dana cepat yang jumlahnya sedikit, bisa mengajukan fasilitas pinjaman lewat pinjol dan kemudian membayarnya saat tanggal gajian tiba. 


3. Pengajuan dan Pembayaran cicilan bisa dimana saja


Sesuai dengan namanya, pinjaman online juga memudahkan nasabah untuk pengajuan dan pembayaran. Pengajuan bisa dilakukan dimana saja hanya dengan mengandalkan layanan internet dan ponsel pintar. 


Untuk pembayaran, kamu bisa memilih untuk membayar via minimarket ataupun langsung mentransfer lewat layanan perbankan. 

Kamu yang kebetulan sedang berada di luar kota, tetap bisa menjaga kualitas kredit dengan baik tanpa khawatir dikenakan denda. Jadi liburan lancar, pembayaran cicilan juga jalan.


4. Tidak butuh jaminan


Meskipun kamu tidak memiliki rekam jejak di industri keuangan, kamu tetap bisa mendapatkan fasilitas pinjaman tanpa harus menjaminkan aset.

Oleh karena itu kelengkapan dokumen merupakan syarat mutlak agar pinjaman kamu bisa segera disetujui dan cair. Skema yang berbeda akan diterapkan untuk lembaga keuangan tradisional. 


Jika dana yang diajukan terlampau besar dan kamu belum pernah mengajukan kredit sebelumnya, besar kemungkinan lembaga keuangan tersebut akan meminta jaminan atas pinjaman yang akan diberikan.


(Baca juga: Mau Menikah, Buat Tabungan Bersama atau Tidak?)


5. Pencairan 1 Hari


Karena semuanya dilakukan secara digital, kamu bisa mendapatkan dana cepat dalam waktu 1 x 24 jam. Meskipun begitu, ada banyak juga yang memberikan waktu pencairan maksimal 4 hari kalender. 


Hal itu sangat tergantung dari kelengkapan dokumen dan juga jumlah dana yang kamu ajukan. tetapi pada umumnya, proses pencairannya jauh lebih cepat dibanding lembaga keuangan tradisional.


Itu mengapa banyak nasabah yang memanfaatkan dana pinjol sebagai dana darurat. Kamu yang membutuhkan dana untuk biaya perawatan di rumah sakit hingga untuk menutup biaya pendidikan, bisa menggunakan layanan tersebut. 


Terpenting adalah pastikan lembaga keuangan yang digunakan adalah lembaga yang terdaftar secara resmi di OJK. Karena sepanjang tahun 2018 hingga akhir tahun 2019, OJK sudah menutup sebanyak 1.773 lembaga fintech tak berizin yang berpotensi merugikan masyarakat.


Kamu yang membutuhkan dana pendidikan, bisa menggunakan Pintek lewat Finpedia. Dengan begitu, kamu bisa melanjutkan pendidikan tanpa khawatir.