Ini 5 Orang Terkaya di Indonesia. Posisi ke 4 ada Bos Indomie

Posted: 11 De00 2020from: EditorLast updated : 28 Mei 2021

Forbes baru saja merilis 50 orang terkaya di Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan harus mengalami penurunan aset bersih yang signifikan lantaran adanya pandemi Covid-19. Nah berikut merupakan 5 orang terkaya di Indonesia berdasarkan Forbes yang mengacu pada nilai kekayaan bersihnya.


Tidak dipungkiri, efek pandemi Covid-19 sungguh luar biasa. Beberapa sektor usaha dikabarkan mengalami perlambatan luar biasa lantaran melemahnya daya beli imbas. Lalu bagaimana nasib pemilik usahanya.


Mengacu pada Forbes, kasus Covid-19 di Indonesia sudah melampaui angka setengah juta. Jumlah tersebut menjadikan negeri ini sebagai peringkat tertinggi untuk korban positif Covid-19 di wilayah Asia Tenggara.


Tidak hanya itu, Indonesia juga harus menghadapi fakta bahwa pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi masing-masing 5,3% dan 3,5% di kuartal 2 dan 3 tahun 2020. Hal itu akhirnya membuat Indonesia masuk ke jurang resesi. Indeks saham acuan juga turun lebih dari 10% dalam 12 bulan terakhir.


Akibatnya, lebih dari setengah dari 50 orang terkaya di negara ini mengalami penurunan kekayaan dari tahun lalu. Terlepas dari hal itui, kekayaan kolektif orang-orang super kaya di Indonesia hanya turun 1,2% dari daftar tahun lalu menjadi USD133 miliar.


(Baca juga: 5 Keuntungan Ajukan Pinjaman Lewat Pinjol)


1. R Budi dan Michael Hartono


Kakak beradik Hartono itu masih menduduki peringkat pertama untuk orang terkaya di Indonesia, dngan kekayaan bersih yang mencapai USD38,8 miliar atau setara dengan Rp548,24 triliun. Hartono bersaudara diketahui merupakan pemilik dari perusahaan rokok terbesar di Indonesia, PT Djarum sekaligus pemilik dari PT Bank Central Asia Tbk.


Berdasarkan data Forbes, Hartono bersaudara berhasil menjadi orang terkaya di Indonesia selama belasan tahun. Nilai kekayaannya melesat 21,25% sejak tahun 2017 lalu. Kala itu, nilai kekayaan bersihnya berada di angka USD32 milar.


Hartono bersaudara merupakan pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah. Keluarganya juga diketahui memiliki bisnis di beberapa sektor yang berbeda, seperti perusahaan elektronik, Polytron hingga beberapa perusahaan properti di Indonesia.


2. Keluarga Widjaja


Posisi kedua ditempati oleh keluarga Widjaja pemilik Sinarmas Group. Dengan nilai kekayaan bersih sebesar USD11,9 miliar atau sekitar Rp168,14 triliun. Dalam kondisi pandemi seperti sekarang, kekayaan bersih keluarga Widjaja berhasil meningkat USD2,3 miliar.


Seperti diketahui, Sinarmas Group didirikan oleh Eka Tjipta yang meninggal pada Januari 2019 lalu. Setelah itu, roda kepemimpinan dijalankan oleh anak tertuanya, Teguh Ganda Widjaja.


Sinarmas Group memiliki banyak sektor bisnis, mulai dari keuangan, pertambangan, perkebunan, keuangan digital, properti dan masih banyak lagi.


3. Prajogo Pangestu


Berada di posisi ketiga adalah Prajogo Pangestu. Pemilik bisnis petrokimia terbesar di Indonesia itu memliki kekayaan bersih sebesar USD6 miliar atau sekitar Rp84,78 triliun. Adanya pandemi membuat kekayaan bersih Prajogo merosot 21%.


Bisnisnya petrokimianya dihasilkan dari PT Chandra Asri Petrochemical TBk yang merupakan entitas usaha dari PT Barito Pasific Tbk. Sejak adanya pandemi, permintaan dunia mengalami perlambatan, alhasil hal itu berdampak pada pendapatan perusahaan dan akhirnya berujung pada kekayaan Prajogo Pangestu sendiri selaku pemilik usaha.


(Baca juga: Tahun Baru, Usaha Baru Juga dong)


4. Keluarga Anthony Salim


Berada pada posisi ke 4 adalah Antony Salim, pemilik perusahaan mie instan terbesar di Indonesia Indomie. Melalui Salim Group, Anthony Salim menjalankan banyak bisnis di beberapa sektor usaha, mulai dari perbankan, telekomunikasi hingga makanan. 


Hingga September 2020, nilai kekayaannya mencapai USD 5,9 miliar atau sekitar Rp83,36 triliun. Salim Group diketahui juga sebagai pemilik dari perusahaan Indofood, pemilik produk Indomie, perusahaan mie instan terbesar di Indonesia.


5. Sri Prakash Lohia


Per September 2020, nilai kekayaan bersih Sri Prakash Lohia berada di angka USD5,6 miliar atau sekitar Rp79,12 triliun. Sri Prakash Lohia merupakan pemilik dari Indorama Corporation. Bisnisnya bervariasi mulai dari pemintalan benang hingga pembangkit bertenaga petrokimia.


Kamu ingin juga masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia? Semua itu butuh proses, tidak ada yang dimulai dengan mudah. Oleh karenananya, mulai dari sekarang cobalah untuk menjalankan usaha.


Rintis dari usaha terkecil hingga akhirnya kamu bisa mengembangkannya menjadi perusahaan berskala dunia. Urusan modal, kamu bisa menggunakan modal usaha instan dari UKU. Prosesnya cepat dan juga mudah. Ajukan sekarang di Finpedia.