Mengenal Romance Scam, Penipuan yang Memainkan Perasaan!

Posted: 7 Jun 2022from: EditorLast updated : 8 Jun 2022

Penggunaan media sosial di dunia, termasuk didalamnya Indonesia sudah begitu pesat. Berdasarkan informasi dari DataReportal menyebutkan, sampai dengan Januari tahun ini, sekitar 191,4 juta penduduk di Indonesia sudah menggunakan media sosial. Jumlah itu mencapai lebih dari setengah total populasi di Indonesia. Namun ternyata, hal itu ikut dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Salah satu teknik yang digunakan lewat media sosial adalah romance scam alias penipuan yang terkait dengan asmara.

 

Dikatakan begitu, karena pelaku kejahatan pada awalnya akan memberikan kenyamanan pada calon korban untuk kemudian secara perlahan mengeruk keuntungan. Data dari Federal Trade Commission (FTC) menyebutkan, nilai kerugian akibat romance scam di Amerika Serikat (AS) pada 2021 lalu mencapai US$185 juta atau lebih dari Rp2 triliun.

 

Namun sayangnya, sulit untuk mengidentifikasi apakah aktivitas yang sedang terjadi masuk dalam kategori romance scam atau bukan. Karena calon korban biasanya sudah terlanjur dimabuk asmara sehingga kadang tidak bisa membedakan trik yang sedang terjadi

 

Biasanya, para pelaku kejahatan ini mulai masuk ke kehidupan pribadi calon korban melalui media sosial, setelah itu pelaku akan mulai meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan.

 

Nah berikut merupakan beberapa tanda romance scam, supaya kamu tidak mudah dimanfaatkan. Tidak ada salahnya untuk selalu waspada bukan?

 

1. Cepat sekali menyatakan perasaan

 

Karena memang niat awalnya untuk menipu, maka tidak perlu lama untuk bisa mengenali perasaannya sendiri. Pelaku kejahatan biasanya akan dengan mudah menyatakan perasaannya.

 

Hal itu perlu untuk melihat respon, apakah kamu termasuk korban yang potensial untuk dijadikan target penipuan. Oh ya, kebanyakan dari pelaku kejahatan masuk bukan dalam circle yang sudah ada. Mereka ini adalah orang-orang baru yang muncul di kehidupan kamu.

 

Setelah itu, pelaku biasanya akan mulai memberikan iming-iming tentang hidup bersama, memiliki mobil, rumah dan sebagainya. Hal yang seharusnya tidak diucapkan untuk orang yang baru saja berkenalan.

 

2. Tidak ingin identitas jelasnya diketahui

 

Nah saat kamu mencoba mengenalnya lebih jauh, pelaku kejahatan sebisa mungkin akan menutupi identitas aslinya. Dia akan menolak untuk melakukan panggilan video dengan berbagai alasan.

 

JIka memang kamu kebetulan menemui hal seperti itu, mulai waspada dan sadari bahwa ada yang tidak benar sedang terjadi. Jangan mudah terbuai dengan bujuk rayu dan juga ucap manis darinya.

 

3. Meminta bantuan keuangan

 

Ini adalah jurus pamungkasnya. Setelah pelaku merasa bahwa kamu adalah calon korban yang potensial, dia akan mulai meminta beberapa bantuan keuangan.

 

Entah itu berdalih dengan membantu keluarganya, memulai bisnis ataupun hal yang sifatnya mendesak dan segera. Perlu dipahami, bahwa kamu bisa bebas menolaknya, toh juga kamu tidak pernah mengenal sebelumnya dan juga tidak pernah bertemu.

 

Jangan sampai kamu menjadi korban yang hanya dimanfaatkan untuk bisa mendapatkan keuntungan tertentu. Biasanya juga, para pelaku kejahatan ini tidak ingin diketahui aktivitasnya.

 

Jadi dia akan berusaha menahan kamu untuk tidak menceritakan tentang dirinya ke teman-teman kamu. Kamu memiliki hak untuk berteman dengan siapapun, tetapi jika pertemanan yang dibangun ternyata hanya untuk mengincar keuntungan, itu bukanlah hubungan yang baik, melainkan salah satu bentuk penipuan.

 

Menjadi pribadi yang positif sangat dianjurkan. Tetapi tidak ada salahnya juga untuk terus mempertajam insting kewaspadaan kamu.

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!