Mengenal El Savador, Negara Pertama yang Halalkan Bitcoin

Posted: 16 Nov 2021from: EditorLast updated : 17 Nov 2021

Penggunaan aset kripto di beberapa negara terus menunjukkan perkembangan. Meskipun di tengah pro dan kontra yang ada, namun nyatanya ada negara yang sudah menghalalkan Bitcoin (BTC) sebagai alat transaksi yang sah, adalah El Savador. Bahkan negeri yang berada di Amerika Utara itu menjadi negeri dengan jumlah mesin ATM Bitcoin ketiga terbanyak di dunia.

 

Beberapa negara lain juga sudah menunjukkan sinyal positif terhadap penggunaan aset kripto tertua di dunia itu. Mulai dari Paraguay, Brazil, Argentina, Panama dan juga Meksiko. Namun gesture yang ditunjukkan hanyalah terbatas dari tokoh publik ataupun politisi di negara setempat.

 

Namun di El Savador, Presiden Nayib Bukele selaku orang nomor satu di negara tersebut menyatakan dalam pidato nasional bahwa dalam Undang-Undang yang baru saja disahkan, membuat Bitcoin legal dan berlaku sejak 7 September.

 

Meskipun penggunaannya masih opsional, tetapi artinya El Savador sudah mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya. Jadi penggunaan Bitcoin bisa berjalan dalam transaksi jika kedua belah pihak, baik itu pembeli ataupun penjual sepakat menerimanya.

 

(Baca juga: Pernikahan dengan Biaya Mahal Rentan Berpisah, Benarkah?)

 

 

Ini alasan El Savador Halalkan Bitcoin

 

Presiden Nayib Bukele beralasan, selama ini masyarakat di El Savador banyak menerima kiriman uang dari luar negeri. Maklum, ada banyak warganya yang mendapatkan pekerjaan di luar negeri, sehingga melalui legalitas Bitcoin diharapkan dapat membantu lebih banyak orang untuk bisa melakukan pengiriman uang dengan lebih cepat.

 

Mengacu pada data Bank Dunia, pengiriman uang ke El Savador dari pekerja di luar negeri hampir mencapai USD6 miliar. Jumlah itu setara dengan 1/5 dari total produk domestik bruto (PDB) di 2019 dan menjadi negara dengan rasio tertinggi untuk pengiriman uang dari luar negeri.

 

Karena sudah menjadi mata yang yang sah, El Savador berupaya untuk menambah jumlah aset kriptonya. Pembelian pertama dilakukan pada 6 September lalu dengan jumlah sebanyak 200 koin BItcoin, kemudian negara yang beribukota di San Salvador itu membeli kembali 200 koin Bitcoin.

 

Tidak berhenti sampai disitu, selang satu hari setelah pembelian 400 koin BTC, El Savador kembali membeli 150 koin Bitcoin yang akhirnya menjadikannya sebagai negara pertama yang melakukan tender offer aset crypto secara legal. Jika di konversi pada kurs dolar pada saat itu, aset yang dimiliki dalam bentuk kripto di El Savadr mencapai USD21 juta.

 

Mesin ATM Bitcoin

 

Pemerintah setempat juga memfasilitasi transaksi Bitcoin dengan memperkuat infrastrukturnya. Ya, diketahui, El Savador saat ini sudah memiliki sekitar 200 mesin ATM Bitcoin. Hal itu langsung memperkuat posisinya dalam kancah kripto, dengan menjadi negara terbesar ketiga untuk jumlah mesin ATM Kripto.

 

Posisi pertama dan kedua masih di genggam oleh Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Berdasarkan Coin Atm Radar, jumlah ATM Bitcoin di AS mencapai 27.453 unit dan di Kanada sebanya 2.201 unit.

 

Saat ini, mesin ATM Bitcoin sudah tersebar di 80 negara. Meskipun begitu, kebijakan yang diambil oleh Presiden Nayib Bukele mendapatkan penolakan dari beberapa kelompok masyarakat. Ribuan orang dikabarkan sempat melakukan demonstrasi terkait penerapan Bitcoin di negaranya.

 

Di Indonesia sendiri, Bitcoin dan aset kipto lainnya diakui sebagai komoditas yang hanya bisa diperdagangkan di bursa komoditas sebagai instrumen investasi. Aset kripto apapun tidak boleh digunakan sebagai alat transaksi pembayaran di dalam negeri.

 

Hal itu sesuai dengan mandat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 yang menyatakan bahwa rupiah merupakan mata uang yang sah sebagai legal tender di Indonesia.

 

(Baca juga: Cara Membuat Itenerary, Biar Liburan Kamu Gak Boros!)

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari Easy Cash yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta. Bunganya super murah 0,065%!

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!