Bakal jadi IPO Terbesar di BEI, Ini Cara Beli Saham Bukalapak. Bukan Lewat E-IPO!

Posted: 13 Jul 2021from: EditorLast updated : 13 Jul 2021

Salah satu Unicorn di Indonesia, Bukalapak akan segera melakukan initial public offering (IPO) pada pertengahan Agustus mendatang. Namun langkah penawaran umum sahamnya akan mulai dilakukan pada tanggal 28 Juli hingga 30 juli mendatang. Jika tidak ada aral melintang, aksi korporasi dari perusahaan yang didirikan oleh Ahmad Zaky itu akan menjadi yang terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Perusahaan berpotensi meraup dana segar minimal Rp19,32 hingga Rp21,9 triliun dalam perhelatan perdananya. Dengan harga yang ditawarkan berkisar di angka Rp750 sampai Rp850 per saham dan jumlah saham yang dilepas mencapai 25,76 lembar saham, Bukalapak akan melego 25% saham ke publik.

 

Nilai IPO Bukalapak nantinya juga bisa menyalip nilai IPO PT Adaro Energy yang sempat menyandang status sebagai IPO terbesar pada 2008 lalu dengan nilai Rp12,25 triliun.

 

Nah buat kamu yang ingin membeli saham Bukalapak saat IPO, bisa membelinya dengan mekanisme pooling, bukan lewat E-IPO. Bagaimana cara membeli saham Bukalapak? Melansir laman Bukalapak, berikut merupakan informasi yang bisa kamu gunakan untuk membeli saham Bukalapak saat IPO.

 

(Baca juga: BigHIt IPO Raup Dana Segar Rp12,07 Triliun Lewat BTS. Daebak!)

 

1. Waktu Pemesanan


Pemesanan untuk alokasi penjatahan terpusat (pooling) bisa dilakukan pada masa penawaran umum. Indikasi jadwal masa penawaran umum sesuai dengan prospektus awal adalah 28 – 30 Juli 2021 (dapat berubah sesuai dengan diterimanya pernyataan efektif dari OJK).

 

Sebelum masa penawaran umum, calon investor dapat menghubungi Perusahaan Efek dimana investor membuka Rekening Efek untuk menyatakan minat. Untuk informasi dan panduan lebih lanjut mengenai tata cara pemesanan, kamu bisa menghubungi Perusahaan Efek tempat membuka Sub Rekening Efek (SRE).

 

2. Cara pemesanan


Pemesanan IPO Bukalapak tidak dilakukan melalui sistem e-IPO IDX. Pemesanan dilakukan melalui pemesanan secara langsung kepada Perusahaan Efek dimana investor membuka rekening efek.

 

Hal pertama yang dilakukan adalah pastikan bahwa kamu telah memiliki Single Investor Identification (SID), Sub Rekening Efek (SRE) dan Rekening Dana Nasabah (RDN).

 

Formulir pemesanan pembelian (FPPS) hanya tersedia dan dapat diunduh setelah diperolehnya pernyataan efektif dari OJK, yaitu diperkirakan pada tanggal 26 Juli 2021 sesuai dengan perkiraan

jadwal pada prospektus awal (dapat berubah sesuai dengan diterimanya pernyataan efektif dari OJK).

 

FPPS dapat diunduh dari laman Bukalapak. Setelah itu kirim FPPS yang telah diisi dengan lengkap dan ditandatangani melalui email ke Perusahaan Efek dan masukkan dana ke RDN Pesanan.

 

Pesanan dengan mekanisme ini dinamakan sistem penjatahan terpusat (pooling). jadi ketika terjadi kelebihan pemesanan (oversubscribed), maka akan dijatahkan dan sisa pembayaran akan dikembalikan (refund).

 

Kamu hanya dapat melakukan pemesanan pembelian saham satu kali saja. Biro Administrasi Efek (BAE) akan mendata pesanan investor dan melakukan penjatahan. Saat masa penawaran umum sudah dilakukan, pembelian saham bisa dilakukan mulai dari pukul 10.00 hingga 15.00 WIB.

 

Kamu yang ingin melakukan investasi pahami dulu bagaimana risikonya, Karena selain potensi keuntungan, selalu terdapat risiko yang menempel di belakangnya.

 

Selain itu, untuk kamu yang belum memiliki dana darurat, ada baiknya jika kamu mengumpulkan dana darurat dulu baru kemudian berinvestasi. Karena tingkat urgensinya juga jauh lebih penting dana darurat.

 

Idealnya, dana darurat yang bisa dikumpulkan mencapai 6 kali pengeluaran bulanan. Jika itu sudah tercukupi, baru kamu bisa melakukan investasi di beberapa instrumen. Jangan juga lupa untuk selalu menggunakan dana dingin, alias dana yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Mudahnya adalah dana nganggur.

 

(Baca juga: Sudah ada program vaksinasi berbayar? Ini Rincian Biayanya)

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari Indodana yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp500 ribu sampai Rp8 juta. Bunganya super murah 0,27%!

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!