Berapa sih Idealnya Dana Pensiun yang Harus Kamu Miliki?

Posted: 22 Jul 2021from: EditorLast updated : 22 Jul 2021

Tidak dapat dipungkiri, setiap manusia pasti akan menua. Sejalan dengan itu, bertambah juga kebutuhan hidup saat kamu sudah tidak lagi produktif, mulai dari biaya kesehatan hingga kebutuhan pokok lainnya. Lantas, berapa sih idealnya dana yang harus kamu siapkan untuk masa pensiun kelak?

 

Pemerintah sebenarnya sudah memilki program jaring pengaman sosial melalui Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Badan tersebut mengelola dana pensiun kamu yang dibayarkan oleh perusahaan tempat kamu bekerja.

 

Tetapi pertanyaannya apakah nanti dana pensiun kamu cukup? Nah untuk itu, lebih baik kita coba bedah berapa sebenarnya kebutuhan pensiun kamu.

 

(Baca juga: Apa Perbedaan KPR Syariah dan KPR Konvensional?)

 

 4% Rule

 

Jadi, jika bersandarkan pada 4% rule alias aturan 4% dalam Trinity Studi memperlihatkan seberapa banyak uang yang bisa kamu tarik saat sudah masuk pensiun setiap tahunnya.

 

Sumber dananya tentu saja berasal dari tabungan kamu sendiri, termasuk didalamnya dana investasi yang sudah disiapkan sejak masih gagah.

 

4% sendiri diambil dari hasil penelitian tiga ahli di bidang keuangan dari Universitas Trinity yang memproyeksikan bahwa dalam 15 hingga 30 tahun ke depan, tingkat imbal hasil investasi bakal kurang dari 4%.

 

Investasi dimana? Di hampir semua jenis medium investasi, mulai dari saham,, deposito, obligasi ataupun reksa dana. Disini sudah jelas ya, bahwa untuk bisa menggandakan aset, kamu perlu memilih jenis investasi yang cocok di luar tabungan.

 

Lalu bagaimana bisa mengetahui besaran dana pensiun yang ideal lewat angka 4%? Rumus sederhananya adalah, kamu hitung berapa jumlah pengeluaran rutin kamu setiap bulannya lalu dikalikan selama 1 tahun.

 

Komponen pengeluaran yang dihitung termasuk didalamnya budget jajan selama satu bulan, liburan, telekomunikasi dan sebagainya. Lalu setelah itu, hasil dari total pengeluaran kamu selama satu tahun dikalikan dengan 25.

 

Angka 25 didapatkan dari hasil bagi antara 100% / 4%. Mudahnya begini, saat ini penghasilan kamu mencapai Rp5 juta per bulan. Dari jumlah tersebut, total pengeluaran kamu adalah sebesar Rp4 juta.

 

Maka akan menjadi Rp4 juta x 12 x 25 = Rp1,2 miliar. Itulah angka idealnya dana pensiun yang harus kamu siapkan untuk bisa hidup dengan mandiri dan berkecukupan.

 

Perlu diingat bahwa asumsi tersebut sudah memperhitungkan bahwa gaya hidup kamu tidak berubah sampai masa pensiun kelak. Nah dengan dana tersebut, kamu bisa tetap hidup nyaman tanpa menggerus tabungan dana pensiun kamu.

 

Dana Rp1,2 miliar yang nantinya kamu investasikan dan dengan asumsi mendapatkan imbal hasil 4% per tahun, maka kamu akan mendapatkan imbal hasil sekitar Rp48 juta per tahun untuk menghidupi kebutuhan hidup saat pensiun tiba.

 

Bagaimana cara mengumpulkan dana sebesar itu?

 

Namanya juga dana pensiun, artinya kamu memang harus mempersiapkannya sebelum masa pensiun. Jadi sedari sekarang, kamu sudah harus memikirkan cara untuk bisa menggandakan aset keuangan berkali-kali lipat agar masa tuamu bisa bahagia.

 

Tetapi perlu digaris bawahi juga, bahwa 4% rule hanya berlaku jika selama 25 hingga 30 tahun ke depan keadaan ekonomi dalam kondisi prima. Selain itu, teori yang dibuat juga belum memperhitungkan faktor inflasi yang terjadi hampir setiap tahun.

 

Karena harga dari satu bungkus nasi saat ini dihargai Rp10 ribu, lantas apakah dalam 25 tahun ke depan harga satu bungkus nasi harganya masih sama?

 

Ya, masih ada beberapa hal yang menjadi bahan diskusi tentang teori ini, mulai dari asumsi bahwa bahan bakar minyak ataupun batu bara masih murah, kamu hanya mendapatkan satu sumber pendapatan yakni gaji dan juga gaya hidup yang tetap hingga tua nanti.

 

Terlepas dari itu semua, kamu tetap bisa menjadikan teori ini sebagai ukuran untuk bisa mempersiapkan dana pensiun dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan menambah sumber pendapatan lain selain gaji.

 

Dengan begitu, kamu bisa mengumpulkan dana pensiun lebih cepat dan banyak. Mulailah rintis usaha yang sesuai dengan hobi dan pemahaman kamu.

 

JIka dijalani sambil bekerja, memang terasa sangat berat. Tetapi percayalah, itu merupakan proses yang memang harus kamu hadapi untuk bisa mendapatkan kemudahan di tua nanti.

 

Seperti yang diungkapkan oleh Mayor Jenderal Angkatan Udara AS, Frederick Corbin Blesse yang mengatakan No Guts No Glory, tidak ada kemuliaan tanpa ada keberanian. Jadi, beranilah untuk memulai usaha secara mandiri sejak sekarang,  

 

(Baca juga: Cara Agar Pinjaman KTA Kamu di Setujui oleh Bank!)

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari digibank KTA yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp5 juta sampai Rp80 juta. Bunga yang ditawarkan juga sangat ringan, mulai dari 1,29%.

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!