Yuk Hitung Berapa Biaya yang Dibutuhkan Untuk Membesarkan Anak

Posted: 17 Feb 2021from: EditorLast updated : 18 Sep 2021

Dalam pandemi seperti sekarang, perencanaan keuangan adalah hal mutlak untuk dilakukan. Kamu tidak bisa lagi sembrono menghamburkan uang, setiap pengeluaran harus dipikir masak sebelum memutuskan untuk melakukannya. Termasuk dalam hal membesarkan anak, kamu juga perlu memikirkan bagaimana kelangsungan kebutuhannya kelak, mulai dari kesehatan, pendidikan, kehidupan sosial dan instrumen lain yang masuk dalam biaya membesarkan anak.

 

Anak adalah anugerah terindah yang dimiliki oleh banyak orang tua. Dengan kehadirannya, bisa menambah keceriaan dan juga kebahagiaan keluarga. Bahkan kehadiran anak juga dipercaya sebagai sumber rezeki.


Namun perlu perencanaan jitu agar kehidupan sang anak bisa terjamin kedepannya. Melansir Tirto.id, biaya untuk membesarkan anak pada tahun 2016 di Jakarta mencapai kisaran Rp2,94 miliar. Angka itu didapatkan dengan menjumlahkan kebutuhan makan, transportasi, pendidikan, kebutuhan tempat tinggal dan biaya kesehatan sampai si Anak berusia 21 tahun.

 

Asumsi itu juga sudah memasukkan rata-rata nilai inflasi tahunan yang terjadi selama 21 tahun kedepan. Bagi kamu dan pasangan yang sama-sama bekerja, mungkin hal itu bisa dicapai, karena artinya keluarga kecil kamu memiliki pendapatan ganda. Nah coba kita hitung kebutuhan anak sejak melahirkan sampai usia 21 tahun di 2021 ini, dengan asumsi bahwa di usia tersebut anak diharapkan sudah bisa mandiri secara finansial.

 

(Baca juga: Awas,Ini Daftar 68 Perusahaan Investasi Bodong yang di Blokir. Ada Binomo)

 

1. Biaya melahirkan

 

Estimasi biaya melahirkan di Jakarta dan kota besar lainnya berkisar di angka Rp5 juta di klinik melahirkan dengan asumsi melahirkan normal. JIka membutuhkan tindakan tertentu seperti operasi Cesar misalnya, rata-rata membutuhkan biaya sekitar Rp10 juta.

 

Namun itu semua tergantung dari bagaimana kondisi ibu dan bayinya. Jika kamu memiliki fasilitas BPJS Kesehatan, maka biaya operasi Cesar bisa ditanggung penuh, sehingga kamu bisa lebih menghemat biaya yang harus dikeluarkan.

 

2. Biaya Pendidikan

 

Setiap tahun terdapat kenaikan biaya pendidikan sekitar 10%. ketika anak sudah mulai sekolah di usia 7 tahun, sudah terjadi kenaikan biaya 70%. Sebagai contoh, dari info biaya sekolah swasta yang dirangkum tim Finpedia, biaya masuk Taman Kanak-Kanak (TK) saat ini berkisar di angka Rp9 juta. Dengan asumsi usia anak saat ini berusia 1 tahun maka dalam 3 tahun ke depan biaya yang dibutuhkan mencapai Rp11,7 juta.

 

Lalu untuk tingkat Sekolah Dasar, biaya yang dibutuhkan saat ini adalah sekitar Rp15 juta, sementara usia sekolah dasar adalah 7 tahun, artinya kamu harus menyiapkan Rp24 juta untuk 6 tahun ke depan.

 

Kemudian untuk sekolah menengah pertama, asumsi biaya yang dibutuhkan saat ini adalah sebesar Rp20 juta. Dalam 12 tahun ke depan, biaya masuk SMP akan menjadi Rp44 juta. Untuk tingkat SMA, dibutuhkan sekitar Rp30 juta untuk bisa menyelesaikan pendidikan wajib tersebut, artinya dalam waktu 15 tahun ke depan angkanya akan meningkat menjadi Rp75 juta.

 

Lalu untuk tingkat Universitas, biaya yang dibutuhkan untuk pembayaran kuliahnya saja di universitas negeri berkisar di angka Rp40 juta, artinya dalam waktu 18 tahun ke depan biayanya akan meningkat menjadi Rp112 juta.

 

Nah kamu tinggal menjumlahkannya saja, mulai dari tingkat TK sampai universitas, mencapai Rp266,7 juta. Biaya pendidikan memang menjadi biaya yang terbesar dalam menjaga keberlangsungan tumbuh kembang anak, oleh karena itu persiapkan dari sekarang.

 

Untuk meringankan biaya pendidikan yang mendesak, kamu bisa memanfaatkan program cicilan biaya pendidikan dari Pintek.id. Kamu bisa memenuhi kewajiban biaya pendidikan dengan cepat dan mengembalikannya dengan cara di cicil.

 

Jumlah diatas belum memperhitungkan biaya pakaian, biaya makan, biaya transportasi, kehidupan sosial dan juga biaya kesehatan. Maka rasanya cukup masuk akal jika kebutuhan untuk membesarkan anak sampai usia matang cukup besar.

 

(Baca juga: 5 Alasan Mengapa KTA Online Lebih Baik Untuk Modal Usaha)

 

 

Persiapkan dari sekarang

 

Kamu bisa mempersiapkannya dari sekarang, mulailah mencari tambahan pendapatan untuk memperbesar porsi tabungan pendidikan anak dan juga biaya lainnya. Jangan cepat merasa puas dengan penghasilan yang sudah diterima sekarang.

 

Lakukan juga investasi di sektor yang kamu paham, agar aset kamu bisa bertambah. Kurangi gaya hidup konsumtif dan mulailah menjadi produktif. Memiliki usaha dari sekarang merupakan awal yang baik, tekuni dan jalani dengan baik agar bisa meringankan keuangan keluarga.

 

Kamu bisa mendapatkan pinjaman modal usaha di Finpedia.id. Ada banyak produk keuangan yang bisa membantu kamu untuk bisa segera memilki usaha. KTA Online Tunaiku merupakan salah satu produk yang bisa dijadikan opsi pendanaan terbaik untuk memulai usaha.

 

Selain itu, masih banyak lagi produk keuangan lain seperti kartu kredit, pinjaman modal usaha, kredit multi guna, pinjaman tanpa agunan, pinjaman dengan agunan dan lain sebagainya yang bisa kamu dapatkan di Finpedia.