5 Tips Agar Terhindar dari Investasi Bodong

Posted: 10 Mar 2022from: EditorLast updated : 11 Mar 2022

Pihak kepolisian terus menggali informasi terkait gurita investasi bodong yang melibatkan influencer. Setelah Indra Kenz yang ditetapkan sebagai tersangka, sekarang influencer lainnya atau yang dikenal sebagai affiliator Doni Salmanan juga ditetapkan sebagai tersangka. Minimnya pengetahuan tentang investasi dan juga iming-iming untuk mendapatkan cuan secara cepat menjadi salah satu faktor masih banyaknya korban yang terjebak dengan investasi yang tidak jelas. Nah berikut merupakan 5 tips agar terhindar dari investasi bodong.

 

Pemerintah melalui Satgas Waspada Investasi terus melakukan upaya untuk memberantas praktik investasi bodong yang berpotensi merugikan masyarakat. Sejak 2011 sampai dengan awal tahun ini, kerugian masyarakat akibat investasi bodong diperkirakan sudah mencapai Rp117,5 triliun.

 

Ratusan platform investasi ilegal juga sudah di tutup oleh pemerintah. Modus yang digunakan oleh para oknum nakal itu bervariasi, mulai dari money game, ponzi dan masih banyak lagi. Pelaku investasi bodong itu memanfaatkan ledakan jumlah investor baru untuk mengeruk keuntungan secara ilegal.

 

Nah berikut merupakan 5 tips buat kamu yang saat ini tengah berniat melakukan investasi. Jangan sampai tergelincir pada jerat investasi bodong ya

 

1. Learn more

 

Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari betul bagaimana investasi itu bergerak. Pahami bahwa semakin banyak kamu belajar tentang investasi, maka semakin besar peluang kamu untuk mengerti bagaimana uang itu bergerak.

 

Jangan pernah mengejar untung besar ketika kamu tidak paham tentang bagaimana investasi yang kamu benamkan bekerja. Karena itu hanya akan memperbesar peluang kamu mengalami kerugian.

 

2. Jangan FOMO

 

Fear of missing out (FOMO) juga bisa membuat kamu terjebak dengan investasi bodong. Jangan pernah terbawa arus informasi yang dilakukan oleh influencer-influencer. Ingat, uang yang kamu gunakan untuk investasi adalah uang kamu sendiri, bukan uang mereka.

 

Jadi tentukan jenis investasi yang memang kamu mengerti dan juga pahami. Jangan juga lupa untuk mengecek legalitas lembaga investasi otoritas terkait, baik itu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ataupun Bappebti. JIka memang tidak terdaftar, jangan pernah ikut membenamkan dana investasi di platform tersebut, karena hanya akan membuat kamu rugi.

 

3. Legalitas harus jelas

 

Investasi bodong biasanya juga akan memanfaatkan teknik pemasaran dari mulut kemulut. Umumnya kamu akan lebih percaya jika lingkungan di sekitar kamu sudah ikut membenamkan dana disana.

 

Nah kamu harus memiliki pendirian yang teguh. Jangan asal ikut, lihat legalitasnya dulu, pelajari bagaimana perusahaan tersebut mengatur portofolio investasinya. Terpenting adalah aspek legalitas harus terpenuhi dulu.

 

4. Imbal hasil tidak masuk akal

 

Dalam aturan investasi, tidak ada imbal hasil yang sifatnya pasti, karena selalu ada faktor risiko yang selalu melekat. Jadi ketika ada tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan segudang dan tanpa risiko, kamu harus waspada dan hati-hati ya.

 

Kebanyakan orang tergiur akan besarnya keuntungan yang didapatkan, sehingga sudah gelap mata terhadap potensi risiko yang ada.

 

5. Cari tahu rekam jejak perusahaannya


Rekam jejak perusahaan penyedia investasi juga harus menjadi prioritas. Kamu bisa melihatnya di internet untuk mencari bagaimana sepak terjangnya selama ini. Jika sudah terdapat indikasi penipuan atau informasi yang tidak jelas, lebih baik jangan dilanjutkan.

 

Kamu juga bisa mengecek rekening untuk penampungan dananya di cekrekening.id. Jika sudah terdapat pengaduan terkait penipuan, besar kemungkinan sudah ada korban sebelumnya yang melapor. Jadi jangan dilanjutkan lebih baik.

 

Baca juga: Ramai Soal Unit Link, Ini Tips Pilih Produk yang Tepat

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari Cairin yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp500 ribu sampai Rp5 juta. Bunganya super murah 0,065%!

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!