5 Langkah Apik Menyusun Tujuan Keuangan

Menyusun tujuan keuangan merupakan salah satu hal penting yang harus ada di dalam perencanaan keuangan. Tujuan keuangan adalah strategi untuk mewujudkan keinginan finansial Anda.
Jadi sebelum menentukan tujuan keuangan diri, Anda perlu menyiapkan kerangka kerjanya terlebih dahulu. Kerangka ini mencakup keinginan secara finansial, dan bagaimana cara memperolehnya.
Setiap orang memiliki tujuan keuangannya sendiri, alias keinginan yang ingin dicapainya. Tujuan keuangan dapat disusun dalam jangka pendek maupun panjang.
Misalnya, Anda ingin memiliki tabungan sebanyak Rp25 juta di bank pada dua tahun yang akan datang. Atau bisa ingin memiliki rumah sendiri pada 10 tahun ke depan.
Bisa juga menyusun tujuan keuangan agar dapat menunaikan ibadah haji 15 tahun lagi. Tetapkan tujuan Anda sesuai yang diinginkan, kemudian mulai susun strategi terutama secara finansial untuk bisa merealisasikannya.
Tujuan keuangan ini juga bisa menjadi penyemangat Anda mengumpulkan dana. Jadi, ketika mulai menabung atau investasi, Anda jadi lebih bersemangat karena memiliki target yang ingin dicapai.
Apa saja yang diperlukan dalam menyusun tujuan keungan? Simak rangkuman berikut.
1. Pahami Kondisi Keuangan
Sebelum membuat perencanaan, Anda harus memahami kondisi keuangan pribadi dahulu. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, jumlah pemasukan, pengeluaran, tabungan, aset, penghasilan tambahan hingga utang atau keeajiban lain yang memengaruhi pengeluaran Anda.
Pemahaman mengenai kondisi keuangan ini dapat membantu Anda membuat perencanaan keuangan dengan baik. Terutama berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan.
2. Manajemen Keuangan
Setelah memahami kondisi keuangan, saatnya untuk pengelolaan keuangan Anda. Manajemen keuangan ini tidak hanya untuk hal-hal pokok saja, tapi juga kebutuhan lain seperti belanja kebutuhan pribadi, liburan, dan lainnya.
Misalnya, berapa alokasi anggaran untuk belanja mingguan atau bulanan hingga batasan pengeluaran jika menginginkan hadiah untuk diri sendiri.
Dengan pengelolaan keuangan yang matang, Anda bisa membatasi pengeluaran untuk berbagai hal lain di luar kebutuhan pokok atau wajib.
3. Evaluasi Tujuan Keuangan
Setelah merancang manajemen keuangan, Anda bisa tahu berapa lama perlu mengumpulkan dana untuk bisa mencapai tujuan keuangan.
Namun perlu diingat bahwa perubahan mungkin terjadi. Jadi bisa saja rencana berubah seiiring berjalannya waktu, begitu pula dengan tujuan Anda.
Misalnya untuk tujuan jangka panjang, evaluasi bisa dilakukan setahun sekali.
Karena itu, lakukan evaluasi terhadap rencana sebelumnya. Apakah masih relevan dengan kondisi Anda saat ini atau tidak. Jika berubah, Anda bisa mengatur strategi baru.
Pengaturan semacam ini dapat membantu agar terus melangkah sesuai tujuan yang relevan.
4. Buat Perencanaan
Diperlukan strategi yang tepat untuk bisa mencapai tujuan keuangan. Namun Anda harus fokus pada rencana-rencana yang telah dibuat.
Dalam hal ini, Anda perlu menentukan dana yang harus dikumpulkan dan berapa lama waktunya, untuk bisa mencapai tujuan yang telah dibuat. Karena target setiap orang berbeda, rencananya pun sudah pasti tidak sama.
Misalnya, ingin punya mobil pribadi tiga tahun lagi. Maka Anda perlu membuat perencanaan mengenai pengumpulan dana agar bisa mencapai target sesuai waktu.
Fokus dan komitmen diperlukan agar bisa merealisasikan tujuan. Kerja keras untuk mencapai target memang diperlukan, tapi tetap perhatikan kesehatan Anda.
5. Kontrol Pengeluaran
Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah Anda perlu mengontrol pengeluaran. Karena sebelumnya telah membuat perencanaan keuangan, sebaiknya tetap komitmen dengan rencana tersebut.
Boleh saja sesekali bersenang-senang, seperti membeli barang yang sudah lama ada di wishlist dan lainnya, tapi pastikan Anda juga telah mengalokasikan dana untuk hal tersebut. Jangan sampai menggunakan dana alokasi untuk kebutuhan lain, ya.
Kontrol diri menjadi kunci sukses perencanaan keuangan yang baik. Ingat, jangan sampai pengeluaran malah lebih besar daripada penghasilan. Apalagi jika sampai harus berutang untuk hal konsumtif.
Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!
Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.
Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.
Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.





Produk yang direkomendasikan

Indodana PayLater
Rp 200,000 - Rp 50,000,000
CICILAN RINGAN: Cicilan dengan bunga ringan dan terjangkau yang bisa dibayar tiap bulan
AMAN: Menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Big Data, menjamin agar semua proses pengajuan aman dan nyaman

Tap-to-Pay! Nikmati pembayaran instan tanpa kartu. Cukup tap HP di mesin EDC dan transaksi selesai!
Honest App! Kelola kartu kamu dengan mudah langsung dari aplikasi di smartphone Kamu!

Diskon 5% untuk tiket pesawat, dan 10% untuk Paket Tour
Limit hingga Rp50 Juta!

Gratis Akses Airport Lounge Dalam & Luar Negeri
Setiap pembelanjaan Rp 10.000 mendapatkan 50 MPC Point

Minimum Limit = Rp 10.000.000
Bonus MPC Points (20 MPC Points tiap belanja Rp10.000).