Bingung Atur Keuangan? 4 Cara Orang Kaya Ini Bisa Ditiru

Menjadi kaya adalah impian banyak orang. Tidak semua orang terlahir kaya raya, tapi bukan berarti hal itu tidak bisa dicapai. Meski sudah memiliki banyak uang dan aset, bukan berarti orang-orang kaya tersebut tidak peduli dengan persoalan keuangan mereka. Dikutip dari CNBC, menurut perencana keuangan bersertifikat, pendiri, dan CEO Harrison Wallace Financial Group, Faron Daugs, tidak peduli dengan apa yang terjadi dengan ekonomi atau pasar, orang kaya atau miliarder tetap disiplin soal belanja, menabung dan menginvestasikan uangnya.

Kita juga bisa belajar dari mereka tentang bagaimana cara mengatur uang, bahkan menerapkan beberapa kebiasaan baik pada kehidupan kita.

Mengatur keuangan dengan baik memang bukan persoalan mudah, tapi bukan tidak mungkin dilakukan. Ketika Anda mengatur keuangan, mungkin akan timbul pertanyaan seperti; berapa besar sebaiknya pengeluaran setiap bulan hingga kapan waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi.

Nah, jika masih bingung tentang bagaimana mengelola keuangan, Anda bisa melihat beberapa kebiasaan orang kaya berikut ini dalam mengatur keuangannya:

1. Jangan Boros

Jika Anda tidak memiliki pendapatan yang lebih banyak untuk belanja, tentu akan lebih mudah agar tidak mengeluarkan banyak uang. Namun perlu dicatat bahwa tetap ada miliarder dengan kebiasaan belanja yang sederhana.

Klien-klien miliarder Daugh, misalnya, memang menikmati beberapa hal yang lebih baik dalam hidup. Namun katanya, mereka biasanya tidak mengeluarkan uang terlalu banyak.

Misalnya, mereka akan mencari penawaran yang bagus untuk berlibur, serta akan terus menggunakan ponselnya selama mungkin untuk bekerja dan tidak merasa perlu upgrade setiap kali teknologi baru muncul.

2. Memiliki Dana Darurat

Dana darurat pada dasarnya adalah persediaan uang tunai yang dapat Anda gunakan dalam jangka pendek untuk pengeluaran tak terduga.

Pakar keuangan biasanya menyarankan untuk menyisihkan biaya hidup Anda selama tiga hingga enam bulan dalam dana darurat. Klien Daugs biasanya mempertahankan enam hingga sembilan bulan. Namun dana darurat ini tergantung pada pendapatan pribadi dan tingkat kenyamanan Anda.

Uang tunai dana darurat Anda harus disimpan dalam rekening tabungan yang dapat diakses dan tidak berisiko terhadap naik turunnya pasar saham. Namun pada saat yang sama harus selalu menghasilkan return setinggi mungkin.

3. Investasi

Memiliki investasi merupakan salah satu hal yang sebisa mungkin ada di dalam pengelolaan keuangan. Pengusaha sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, pernah mengatakan bahwa kita harus pintar dalam mengelola keuangan sehingga tujuan kemapanan finansial bisa tercapai.

Salah satu caranya dengan rajin berinvestasi. "Tapi hati–hati juga dalam berinvestasi, ada banyak penipuan, karena mereka tau kalian punya uang," kata Erick.

Ketika melakukan investasi, kata Erick, perlu mencermati dengan bijak investasi yang dilakukan. Maraknya kasus penipuan belakangan ini bisa dijadikan pelajaran berharga agar hal serupa tidak terjadi pada Anda.

Menurut Jeff Bezos yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berinvestasi. Seseorang harus mendekati investasi dengan banyak kejelasan dan fokus.

Dia menilai dua hal tersebut merupakan poin utama untuk membantu menjadi investor yang sukses di pasar yang kompetitif. Nantinya, kejelasan dan fokus akan membantu dalam melakukan penelitian serta analisis yang sukses sekaligus mengikuti tren di pasar.

Jeff Bezos memercayai investasi jangka panjang. Konsep tersebut juga merupakan sifat umum di antara para investor top dunia. Investasi jangka panjang mampu menghasilkan keuntungan lebih tinggi yang biasanya tidak dapat diperoleh dalam waktu singkat.

Sebelum memutuskan berinvestasi, harus melakukan penelitian dan analisis menyeluruh terhadap sektor atau perusahaan tertentu. Jangan menyerah pada kondisi pasar saat ini. Berpikir emosional dan panik, katanya, hanya akan menjadi bumerang dan menyebabkan kerugian.

4. Asuransi

Erick Thohir juga menekankan pentingnya memiliki asuransi kesehatan dan pendidikan.

Menurut dia, asuransi kesehatan sangat penting mengingat biaya kesehatan tidaklah murah. Dengan asuransi, maka biaya kesehatan tidak akan mengganggu pos-pos investasi yang sudah ada.

"Asuransi kesehatan dan pendidikan (penting), karena kita tidak tahu hari tua nanti. Intinya, harus bijak dan hati-hati mengatur keuangan,” jelasnya.

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending yang terdaftar di OJK.

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari BFI Finance yang memberikan pinjaman dengan agunan sertifikat rumah mulai dari Rp50 juta sampai Rp2 miliar. Bunganya super murah 0,76%!.