Manfaatkan Program Cicilan dari Pintek Untuk Tempuh Program S2

Posted: 21 Sep 2020from: EditorLast updated : 15 Sep 2021

Pendidikan merupakan amunisi penting untuk menghadapi persaingan global. Dengan meningkatnya mutu pendidikan, meningkat pula daya saing yang dimiliki oleh masing-masing individu. Oleh karena itu, tak aneh jika melihat banyak orang yang berlomba-lomba untuk terus melanjutkan pendidikannya. Kabar baik untuk kamu yang sedang berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, ada program cicilan dari Pintek untuk membiayai pendidikan program S2 atau magister kamu. 


Ada beberapa opsi yang bisa dilakukan untuk bisa melanjutkan pendidikan magister kamu. Jika kamu memang merasa mampu, kamu bisa mengajukan beasiswa agar mendapat keringanan biaya kuliah. Jika hasil tes kamu memang sangat baik, kamu juga bisa mendapatkan beasiswa secara full bright alias didanai secara penuh oleh lembaga pemberi beasiswa. 


Nah ada beberapa opsi yang bisa kamu sambangi untuk bisa meneruskan pendidikan kamu. Mulai dari program beasiswa pemerintah hingga biaya sendiri. Simak yuk.


1.LPDP Kementerian Keuangan


Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) adalah fasilitas beasiswa dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Kamu yang lolos dalam program seleksi, bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tanpa biaya. 


Disini yang membayar biaya pendidikan adalah negara, namun sebagai timbal baliknya, kamu juga harus mengikuti sejumlah syarat, seperti jika kamu mendapatkan program beasiswa di luar negeri, setelah selesai menempuh pendidikan, kamu harus kembali ke Indonesia. 


Kemudian ada juga syarat akademis yaitu, indeks prestasi kumulatif (IPK), minimal 3.0 dari skala 4.0 yang dibuktikan dengan transkrip nilai. Dengan mengikuti program ini, kamu memang bisa fokus untuk belajar.


Selain itu, Universitas yang bisa kamu tuju tidak hanya Universitas yang ada di Indonesia. Kamu juga bisa berkesempatan mengeyam pendidikan di negara lain. Program ini tidak hanya berlaku untuk program magister saja, namun juga untuk program D4/S1, S2 sampai ke jenjang Doktoral alias S3.Program ini juga bisa digunakan untuk kamu yang saat ini bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri dan juga umum. 


2.Beasiswa Masyarakat Berprestasi


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga memiilki program Beasiswa Masyarakat Berprestasi. Program ini khusus beasiswa dalam negeri unuk jenjang Sarjana, Magister dan Doktoral. Kamu sebagai calon mahasiswa yang sudah memiliki surat penerimaan di perguruan tinggi ataupun mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, maksimal semester 2 bisa mendapatkan program ini. 


Tetapi bagi kamu yang sedang melakukan riset untuk skripsi, tesis ataupun disertasi, tidak bisa mengajukan program beasiswa masyarakat berprestasi ini. Bagi yang berminat, bisa langsung mengakses laman Kemendikbud untuk mendapatkan informasi tentang Universitas mana saja yang bisa menggunakan fasilitas beasiswa ini. 


3.Aminef


Kamu yang berniat mendapatkan beasiswa secara full bright bisa menjajal program yang diadakan oleh American Indonesian Exchange Foundation (Aminef).  Namun sebagai syarat dasarnya, kamu harus memenuhi skor Test of English as a Foreign Language (TOEFL) minimal 550.


Selain itu masih ada syarat lainnya yang membuktikan bahwa kamu pantas mendapatkan beasiswa itu. Asiknya, dengan program beasiswa ke luar negeri, kamu bisa belajar sambil menjelajah kebudayaan dan juga tempat menarik yang ada disana. Jadi kuliah sambil wisata. 


4.Biaya sendiri


JIka kamu sudah bulat memutuskan untuk meneruskan pendidikan S2 dengan biaya sendiri, paling tidak kamu harus memiliki cadangan dana yang lumayan. Sebagai contoh, untuk melanjutkan pendidikan prpgram magister di Universitas Indonesia (UI), ada dua biaya yang harus dipenuhi.


Pertama adalah Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan Uang Pangkal (UP). Untuk program reguler, BOP yang harus dibayarkan berkisar di angka Rp11 juta hingga Rp24 juta. Sedangkan untuk program khusus, biayanya berkisar di angka Rp13 juta hingga Rp45 juta. 


Selain itu, uang pangkal yang harus dibayar berkisar di angka Rp6 juta sampai Rp17 juta untuk program reguler. Untuk program khusus jumlahnya berada di kisaran Rp7 juta hingga Rp35 juta. 


Kamu yang berniat menggunakan biaya sendiri, ada baiknya untuk benar-benar membulatkan tekad untuk kuliah. Jangan lupa juga untuk membicarakan dengan orang tua ataupun pasangan bagi yang sudah menikah. 


Akan lebih baik lagi, jika kamu sudah memiliki penghasilan tambahan. Jadi biaya kuliah bisa ditutup dari penghasilan tambahan kamu, Gaji bulanan tetap aman untuk diberikan ke keluarga secara utuh. 


Manfaatkan program cicillan biaya pendidikan dari Pintek


Kamu yang membutuhkan dana cepat untuk membayar uang kuliah, bisa memanfaatkan program cicilan biaya pendidikan dari Pintek. Lewat program Pintek Reguler kamu bisa mendapatkan dana maksimal Rp300 juta. 


Pun kebutuhannya tidak sebesar itu, kamu bisa mengajukannya sesuai kebutuhan kok. Karena dana yang bisa diberikan minimal Rp2 juta. Adapun tenor maksimal yang bisa diberikan adalah 24 bulan. 


Dengan begitu, rencana pendidikan kamu tidak akan terganggu dan kamu bisa tetap melanjutkan pendidikan magister sesuai mimpi. Wujudkan semua mimpimu di Finpedia dan ajukan sekarang.