Tips Atur Keuangan Supaya Tak Pusing Saat Banyak Cicilan

Posted: 10 Jan 2023from: EditorLast updated : 11 Jan 2023

Memiliki penghasilan yang lebih dari cukup adalah harapan semua orang. Namun, terkadang ada keinginan dan kebutuhan yang membuat kita terpaksa berutang.

 

Utang sendiri terbagi dua, yaitu utang produktif dan konsumtif. Utang produktif adalah pinjaman yang tujuannya untuk menghasilkan kembali lebih banyak uang. Misalnya untuk membuka usaha atau membeli aset yang harganya akan naik.

 

Sebaliknya, utang konsumtif untuk membeli produk yang dikonsumsi atau digunakan. Barang yang dikonsumsi ini nilainya akan turun dan biasanya bunga utangnya tinggi.

 

Nah, untuk utang konsumtif ini banyak orang yang terlena. Pada akhirnya, menjadi sulit atau kewalahan ketika sudah tenggat waktu membayar cicilan. Supaya tak pusing karena cicilan yang menumpuk, yuk coba atur keuangan dengan cara ini.

 

1. Buat Skala Prioritas

 

Hal ini penting agar Anda bisa mendahulukan kebutuhan utama, termasuk utang yang harus dibayar.

 

Jika Anda memiliki cukup banyak utang, coba mulai dengan mengurutkan daftar cicilan yang harus dilunasi terlebih dahulu. Metode yang bisa digunakan, pilih utang yang paling kecil atau utang dengan bunga yang paling besar terlebih dahulu.

 

Ingat, Anda harus memprioritaskan pembayaran cicilan atau tepat setelah menerima gaji bulanan. Kemudian, gunakan sisa penghasilan untuk biaya hidup. Cara ini agar uang tidak dibelanjakan untuk barang yang tidak terlalu penting, padahal cicilan utang masih menumpuk.

 

Karena itu, penting untuk menyusun skala prioritas. Jangan sampai Anda “gali lubang, tutup lubang” untuk melunasi cicilan. Jika demikian, utang Anda tidak akan pernah lunas.

 

Bayar utang tepat waktu atau sebelum jatuh tempo. Jangan sampai telat karena ada denda yang harus dibayar.

 

2. Perhitungkan Jangka Waktu Cicilan

 

Jangan terlalu lama mencicil utang. Hal ini juga berlaku untuk pengguna kartu kredit.

 

Jika terpaksa berutang dan tidak bisa membayar penuh, Anda bisa mengambil jangka waktu 3-6 bulan saja untuk harga barang yang tidak terlalu tinggi.

 

Untuk harga barang yang cukup tinggi, mungkin bisa dimaksimalkan 12 bulan. Ingatlah bahwa dalam membayar cicilan kartu kredit, ada bunga juga yang harus dibayar.

 

Kemudian, jangan lupa catat keuangan pribadi serta cek dan catat limit kartu kredit. Jangan sampai terlena dan membuat limit kartu kredit habis, sehingga tidak bisa digunakan pada saat darurat.

 

3. Tetapkan Batas Utang

 

Supaya tidak kewalahan membayar cicilan, baiknya tetapkan batasan utang. Hal ini agar Anda tidak pusing karena banyak utang.

 

Semakin sedikit utang tentu lebih baik. Agar tak terlalu membebani keuangan, idealnya batas utang sebesar 30 persen dari gaji bulanan.

 

Jika terlalu banyak utang, bahkan sampai 50 persen dari gaji Anda, ini akan membuat keuangan berantakan. Karena selain cicilan utang, masih ada kebutuhan lain yang harus dibayar.

 

4. Catat Arus Kas

 

Arus kas atau cash flow yang baik akan dapat membantu Anda dalam memantau dan mengatur keuangan setiap bulan. Karena itu, catat setiap pendapatan dan pengeluaran yang ada.

 

Anda bisa mengatur keuangan pribadi dengan excel atau aplikasi mobile, kemudian berikan kode unyuk setiap transaksi yang dilakukan. Jika ingin manual, juga bisa dicatat di buku khusus.

 

Cara ini bisa membantu Anda mengatur pos keuangan agar bisa mengetahui porsi pengeluaran dengan jelas. Keuntungan lain, Anda bisa mengetahui pengeluaran yang tidak perlu dan bisa mengalihkan dananya untuk keperluan lain.

 

5. Hidup Hemat

 

Ketika sedang banyak cicilan, tentunya Anda semakin perlu untuk berhemat. Ini agar gaji bulanan tetap cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari, setidaknya sampai waktu gajian bulan berikutnya.

 

Kita memang lebih baik hidup berhemat. Apalagi ketika sedang ada cicilan, maka Anda harus lebih bijak saat berbelanja.

 

Anda harus mulai mengurangi pembelian barang-barang konsumtif, supaya bisa hidup sampai akhir bulan dengan gaji yang tersisa.

 

Jika ingin berbelanja, Anda juga bisa menekan budget dengan membeli barang-barang diskon. Manfaatkan diskon ini untuk menekan pengeluaran bulanan Anda.

 

Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

 

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

 

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

 

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

 

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

 

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

 

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!