Ini Tanda Kalau Kamu Mengalami Kurang Gizi

Posted: 25 Jan 2021from: EditorLast updated : 25 Mei 2021

Kekurangan gizi alias malnutrisi merupakan gejala penyakit serius yang kurang disadari oleh masyarakat. Ada tanda yang menyiratkan kalau kamu mengalami kurang gizi, jika tidak segera diubah pola makan dan asupan nutrisinya, secara jangka panjang hal itu akan dapat mengganggu kerja organ tubuh kamu.

 

Angka kekurangan gizi di Indonesia masih cukup tinggi. Pada periode 2016 sampai 2018, jumlahnya mencapai 22 juta jiwa. Sejatinya, tren jumlah kekurangan gizi sejak beberapa tahun ke belakang sudah mulai menurun, persentasenya mencapai 50% dari periode 2004 sampai 2006 lalu yang mencapai 44 juta jiwa.

 

Meningkatnya jumlah ekonomi kelas menengah menjadi salah satu faktor pendorong mulai membaiknya angka kekurangan gizi di Indonesia. Nah dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional, kamu perlu lebih memperhatikan lagi bagaimana kondisi kecukupan gizi kamu dan keluarga. Berikut merupakan 5 tanda bahwa kamu mengalami kurang gizi.

 

(Baca juga: 4 Kredit Online Terbaik. Bisa Untuk Biaya Sekolah)

 

1. Sering kesemutan

 

Ada banyak penyebab kesemutan, namun salah satunya adalah karena kurang gizi. Penyebabnya adalah kamu mengalami kekurangan vitamin B, khususnya folat dan B 12. Jika kamu sering merasa kesemutan dalam jangka waktu yang lama, ada baiknya coba tengok bagaimana kecukupan nutrisi dari vitamin B selama ini.

 

Vitamin B bisa didapatkan dari ssering mengkonsumsi gandum utuh, kacang-kacangan dan juga telur. Jangan dianggap remeh jika kesemutan yang dirasakan terus menerus dan tidak kunjung hilang.

Kamu isa langsung memeriksakannya ke tenaga kesehatan terdekat. Lakukan sesegera mungkin sehingga kamu juga bisa langsung memperbaiki asupan makanannya.

 

2. Suasana hati buruk

 

JIka kamu merasa bahwa kamu adalah orang yang moody alias memiliki perasaan yang turun naik, kadang senang lalu tiba-tiba merasa mudah tersinggung dan sebagainya, kamu bisa jadi juga mengalami kurang gizi.

 

Kebanyakan orang menganggap bahwa moody adalah sifat naturan manusia, sehingga kamu merasa tidak perlu repot untuk memikirkan penyebabnya. Padahal perasaan negatif baik itu mudah tersinggung ataupun mudah marah menandakan bahwa ada yang tidak seimbang dalam tubuh kamu.

 

Cobalah tengok bagaimana selama ini kecukupan gizi kamu. Makanan apa saja yang kamu makan, apakah makanan yang dibutuhkan oleh tubuh atau hanya diinginkan oleh mulut. Karena diri kamu adalah cerminan dari apa saja yang kamu makan.

 

Dengan sering mengalami mood yang swing, akan menyulitkan kamu untuk bisa berkembang dan menerima kondisi orang yang beragam. Jika kamu merasa sering merasakan mood yang berubah-ubah, cobalah untuk rutin melakukan sarapan dengan gizi yang seimbang dan memperbanyak makanan yang mengandung asam lemak omega 3 seperti Ikan dan juga makanan yang mengandung karbohidrat.

 

3. Kuku pecah

 

Tanda kekurangan gizi berikutnya aalah kuku kamu yang menjadi rapuh dan mudah pecah. JIka kamu mengalami hal itu bisa jadi tubuh kamu kekurangan vitamin B12, vitamin C, vitamin E dan vitamin B9. Kandungan vitamin B12 dapat ditemukan pada daging sapi, susu juga ikan.


Sedangkan untuk menambah vitamin B9 kamu bisa memperbanyak konsumsi buah alpukat. Buah jeruk, buah naga, tomat dan sayuran hijau bisa dijadikan pilihan sebagai nutrisi vitamin C bagi tubuh.

 

Perbanyak memakan buah-buahan dan sayuran, setelah itu lihat bagaimana perkembangan kesehatan kuku kamu. Jika kuku masih terlihat kusam dan mudah patah, disarankan untuk kamu memeriksanya ke dokter.

 

(Baca juga: Mengenal Apa Itu Obligasi dan Fakta Menarik Tentangnya)

 

Makan makanan sehat dan berhemat

 

Kunci untuk bisa meningkatkan dan menjaga gizi kamu dan keluarga adalah dengan rajin mengkonsumsi makanan sehat. Rutin mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan awal baik untuk menjaga kesehatan.

 

Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang, kamu harus memperbanyak makan makanan yang mengandung gizi tinggi. Kamu bisa rutin memasak di rumah dan mengurangi jajan, dengan begitu kamu bisa mengontrol makanan apa saja yang masuk ke dalam tubuh.

 

Selain itu, memasak sendiri di rumah juga jauh lebih ekonomis ketimbang jajan diluar. Supaya lebih hemat, kamu bisa memanfaatkan promo kartu kredit dari SCB. Ada program cashback senilai 3% untuk pembelanjaan di supermarket dan pom bensin. Ajukan sekarang di Finpedia dan temukan produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhanmu.