Hati-Hati, Ini 3 Tanda Kamu Sudah Kecanduan Kartu Kredit

Menggunakan kartu kredit memang sangat mengasyikkan. Kamu bisa melakukan aktivitas belanja dengan lebih hemat lewat promo dan juga manfaat yang diberikan penyedia kartu kredit. Namun jangan sampai kamu malah menjadi terbuai dan impulsif menggunakannya, jika itu sudah terjadi artinya kamu sudah kecanduan kartu kredit lho. Nah berikut merupakan tanda kalau kamu sudah harus mengatur ulang aktivitas belanja kamu.
Kartu kredit sebenarnya kartu yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli, dimana pembayarannya bisa dilakukan secara sekaligus melalui bank atau lewat mekanisme cicilan dengan jumlah tertentu. Dengan menggunakan kartu kredit, kamu bisa dengan mudah berbelanja dan memiliki barang impian namun tidak menambah beban keuangan setiap bulannya.
Namun manfaat tersebut bisa benar dirasakan dengan catatan, transaksi yang kamu lakukan sudah tepat guna dan tidak berbelanja secara serampangan. Misalnya, kamu memang mengkhususkan penggunaan kartu kredit untuk belanja bulanan misalnya atau untuk pembayaran tiket transportasi juga akomodasi saat berlibur.
Tetapi jika kamu menggunakannya hanya untuk memenuhi hasrat belanja, bisa dipastikan keuangan kamu cepat atau lambat malah akan terbebani dengan utang kartu kredit. Nah berikut merupakan tanda jika kamu salah menggunakan kartu kredit.
(Baca juga: 3 Jenis Produk Simpanan yang Bisa Kamu Manfaatkan di Bank)
1. Kartu kredit kamu selalu mencapai limit
Bank memberikan limit kartu kredit berdasarkan banyak pertimbangan. Mulai dari jumlah penghasilan dan juga kondisi ekonomi lainnya, mulai dari jumlah utang yang dimiliki, status pekerjaan dan sebagainya.
Bank biasanya memberikan limit kartu kredit 3 kali dari penghasilan, namun semua itu didasarkan oleh banyak pertimbangan, mulai dari kedisiplinan pembayaran, jumlah penghasilan dan juga seberapa aktif kamu menggunakan kartu kredit.
Jika kamu dinilai bank sebagai debitur yang baik secara keuangan dan juga riwayat, bukan tidak mungkin kamu akan bisa diberikan kenaikan limit. Namun akan sangat berbahaya untuk keuangan kamu, jika kamu memiliki gaji Rp5 juta namun limit kartu kredit yang diberikan mencapai Rp100 juta.
Bisa dibayangkan, dengan penghasilan kamu setiap bulannya bagaimana cara melunasi kartu kredit yang selalu mencapai limit. Oleh karena itu, perhatikan limit kartu kredit yang diberikan, dan gunakan hanya untuk hal yang sifatnya darurat dan juga produktif.
Dengan transaksi yang selalu mencapai limit, maka kamu bisa termasuk orang yang berbelanja untuk memenuhi hasrat, karena selalu berpikir masih tersisa limit yang belum digunakan dan akan memanfaatkannya untuk hal apapun.
2. Merahasiakan jumlah utang yang dimiliki
Kamu yang memiliki utang bank, baik itu kartu kredit, kpr, kpa ataupun jenis utang lainnya wajib memberikan informasi kepada pasangan ataupun keluarga. Hal itu perlu karena keluarga lah yang pertama kali membantu ketika kamu sedang kesulitan terlilit utang.
Sepakat, bahwa utang adalah informasi pribadi, tetapi ketika kamu sudah merasa bahwa pasangan tidak perlu tahu jumlah utang yang kamu miliki, bisa jadi kamu sendiri memang merasa tidak aman dengan kondisi keuangan saat ini.
Karena pandangan orang lain, dalam hal ini pasangan pasti bisa melihat dari luar. Dia bisa melihat bahwa jumlah utang yang kamu miliki terlampau besarkah atau masukan lainnya.
3. Tabungan terus tergerus
Untuk bisa menutupi tagihan kartu kredit, mau tidak mau kamu harus membayarnya dengan tabungan yang dimiliki. Jika selalu mencapai limit dan limitnya melebihi gaji kamu, maka tabungan yang kamu miliki bisa tergerus habis.
Hal itu akan sangat berbahaya ketika kamu sudah tidak memiliki dana di tabungan. Biasanya banyak orang malah berpikiran pendek untuk menutupnya dengan utang baru. Padahal, dengan cara seperti itu, kamu malah akan semakin kesulitan.
Kamu hanya akan disibukkan dengan pikiran melunasi utang satu dengan lainnya tanpa bisa menikmati hidup. Jadi, ketika hal itu sudah terjadi, lebih baik kamu segera evaluasi penggunaan kartu kredit selama ini dan hitung jumlah utang yang dimiliki.
Segera lakukan restrukturisasi kredit atau hubungi bank penerbit. Kamu bisa menggunakan utang baru jika suku bunga yang diberikan lebih kecil dari bunga utang saat ini. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan suku bunga yang lebih rendah dan lebih
Ingat, kartu kredit hadir dimaksudkan untuk mempermudah kehidupan kamu. Jadi pergunakan dengan baik dan manfaatkan promo yang ada untuk menunjang kehidupan. Mulai dari cashback, diskon harga, ubah transaksi jadi cicilan dan sebagainya.
Jangan sampai kemudahan yang diberikan malah membuat kamu menjadi impulsif. Yuk bijak menggunakan kartu kredit.
(Baca juga: Mengenal Kartu Kredit Syariah, Kartu Kredit Tanpa Bunga!)
Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia
Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.
Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.
Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan.
Seperti Kartu Kredit Permata Shopping Card yang bisa membuat hidup kamu jadi makin mudah. Ada cashback 5% dan tambahan cashback senilai Rp250.000 yang bisa kamu dapatkan. Selain itu, terdapat juga layanan berupa gratis iuran kartu utama dan 5 kartu tambahan. Yuk dapatkan segera penawaran menarik dari Permata Bank di Finpedia.id.





Produk yang direkomendasikan

Tap-to-Pay! Nikmati pembayaran instan tanpa kartu. Cukup tap HP di mesin EDC dan transaksi selesai!
Honest App! Kelola kartu kamu dengan mudah langsung dari aplikasi di smartphone Kamu!