Yuk Siapkan Biaya Naik Haji dengan Cara Ini

Posted: 8 Feb 2023from: EditorLast updated : 10 Feb 2023

Kementerian Agama (Kemendag) telah menerbitkan Rencana Perjalanaan Haji (RPH) 1444 Hijriah atau 2023 Masehi. Pemerintah menjadwalkan jemaah haji gelombang pertama masuk ke asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023.

 

Jemaah kloter pertama akan mulai diberangkatkan secara bertahap ke Madinah pada 24 Mei 2023, untuk menjalani Arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi. Kemudian gelombang kedua akan mulai masuk asrama haji mulai 7 Juni 2023.

 

Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji selama 30 hari, dengan gelombang pertama selama 15 hari dan gelombang kedua selama 15 hari.

 

Jemaah haji diperkirakan akan melakukan wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023.

 

Menunaikan ibadah haji menjadi mimpi seluruh umat Islam, dan merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh mereka yang mampu melaksanakannya. Namun, bukan berarti untuk bisa menunaikan ibadah haji harus memiliki penghasilan bulanan hingga puluhan juta.

 

Meski tidak memiliki penghasilan besar, jangan patah semangat. Banyaknya orang yang antre untuk berangkat haji, apalagi haji reguler yang biasanya waiting list selama beberapa tahun, bisa Anda manfaatkan untuk menyiapkan dana naik haji sejak jauh-jauh hari.

 

Yuk simak tips untuk menyiapkan dana haji berikut ini.

 

1. Tentukan Paket Haji dan Waktu Pendaftaran

 

Setelah ada niat untuk pergi haji, maka selanjutnya siapkan langkah finansialnya. Hal ini karena biaya untuk menunaikan rukun islam kelima tersebut tidak sedikit.

 

Karena itu, pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jenis paket haji dan target tahun pendaftaran. Namun perlu diingat, Anda harus menyesuaikan dengan kemampuan finansial.

 

Jangan sampai berutang untuk naik haji. Anda harus tetap mendahulukan tanggung jawab hidup, seperti kebutuhan utama sehari-hari.

 

Untuk keberangkatan haji dari Indonesia terbagi ke dalam beberapa paket, yaitu haji reguler, haji plus dan haji furoda. Semakin cepat masa tunggu, maka biaya lebih mahal.

 

2. Hitung Budget

 

Setelah menentukan paket haji dan waktu pendaftaran, saatnya menghitung budget yang dibutuhkan. Ada dana wajib yang memang harus dibayar, serta dana untuk kebutuhan lain.

 

Dana wajib termasuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), yakni sejumlah dana yang harus dibayar oleh warga negara yang akan menunaikan ibadah haji. Biaya ini adalah dana operasional untuk penyelenggaraan haji.

 

Kemudian Anda juga harus menyiapkan dana untuk pakaian yang digunakan selama menunaikan inadah haji.

 

Selain itu, Anda tentu saja juga membutuhkan biaya konsumsi dan komunikasi selama di tanah suci. Memang pemerintah menyiapkan layanan konsumsi, tapi tetap saja Anda harus menyiapkan dana untuk konsumsi pribadi jika ada makanan atau minuman yang ingin dibeli.

 

Dana komunikasi ini termasuk biaya telepon dan paket internet. Biasanya provider telekomunikasi menyediakan layanan telekomunikasi khusus untuk jemaah haji.

 

Berikutnya adalah dana untuk oleh-oleh. Biasanya, para jemaah haji yang pulang ke Tanah Air akan membagikan oleh-oleh untuk keluarga, tetangga, teman hingga kenalannya.

 

Pertimbangkan juga biaya-biaya lain, seperti pemeriksaan kesehatan, syukuran haji, dana darurat dan lainnya.

 

3. Siapkan Dana Setoran

 

Saatnya mengumpulkan dana setoran pendaftaran haji. Anda harus melunasi biaya pendaftaran untuk bisa mendapatkan nomor antrean keberangkatan haji.

 

Pertimbangkan juga kenaikan ongkos haji setiap tahun. Sebagai gambaran, biaya haji 2023 yang ditanggung jemaah naik hingga Rp 29 juta menjadi Rp69.194.733,60. Sebelumnya pada 2022, biayanya berada di angka Rp39,8 juta.

 

4. Menabung dan Investasi

 

Selanjutnya adalah siapkan dana haji dengan menabung dan berinvestasi. Ada berbagai opsi, seperti tabungan dana haji, tabungan emas hingga reksa dana syariah.

 

Pilih yang mana paling sesuai dengan kondisi finansial Anda. Tetapkan anggaran bulanan untuk tabungan dan investasi tersebut.

 

Dana tabungan dan investasi ini bukan hanya untuk ongkos naik haji, ya. Tapi juga biaya-biaya lain yang menyertainya.

 

Jadi pastikan Anda mempertimbangkan itu semua ketika mulai mengumpulkan biaya naik haji.

 

Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

 

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

 

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

 

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

 

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

 

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

 

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!