Ingin Beli Saham? Cek Dulu 6 Tips Memilih Perusahaan Sekuritas Ini

Posted: 10 Okt 2022from: EditorLast updated : 10 Okt 2022

Pasar modal saat ini kian bergairah seiring dengan banyaknya anak muda yang mulai belajar investasi. Sebelum investasi saham, diantaranya yang perlu dilakukan adalah harus memilih sekuritas saham terbaik dan yang sudah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar transaksi saham tetap aman dan terpercaya.

 

Bagi yang ingin berinvestasi di pasar modal, baik dengan saham, reksadana, obligasi, atau Surat Berharga Negara (SBN), dapat membeli melalui perusahaan sekuritas yang telah memperoleh izin OJK. Lalu, apa si perusahaan sekuritas itu?

 

Berdasarkan penjelasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari OJK untuk dapat melakukan kegiatan usaha sebagai perantara pedagang efek (broker/dealer), penjamin emisi efek (underwriter), atau kegiatan lain yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pengawas Pasar Modal.


Jika Anda ingin membeli saham, maka harus membuka rekening saham melalui perusahaan sekuritas yang telah memiliki izin sebagai Perantara Pedagang Efek dari OJK.

 

Artinya, Anda bisa membeli saham, obligasi, reksadana atau SBN melalui perusahaan sekuritas

 

Saat ini ada banyak perusahaan sekuritas yang bisa dilirik jika Anda tertarik berinvestasi, seperti BNI Sekuritas, BCA Sekuritas, Maybank Kim Eng Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan Mandiri Sekuritas.

 

Menurut OJK, sebelum memilih perusahaan sekuritas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

 

1. Punya Izin OJK

 

Pastikan perusahaan sekuritas yang dipilih sudah berizin di OJK. Hal ini untuk menjamin keamanan investasi Anda dan terhindar dari penipuan.

 

Anda bisa memeriksa berbagai perusahaan sekuritas yang telah berizin melalui website resmi OJK.

 

2. Pembukaan Rekening yang Aman

 

Setelah memastikan legalitas perusahaan, maka langkah selanjutnya yang juga harus diperhatikan adalah mengenai pembukaan rekening.

 

Anda perlu membandingkan perusahaan mana yang melakukan pendaftaran pembukaan rekening efek secara aman dan mudah. Dalam hal ini yang harus perhatikan seperti prosedur Know Your Customer (KYC) yang memadai, customer service yang komunikatif, dan pembukaan rekening efek yang dapat dilakukan secara online.

 

3. Biaya Transaksi Rendah

 

Perusahaan akan menerapkan setoran awal dan biaya transaksi kepada investornya.

 

Setoran awal ini dibayarkan pada awal pembukaan rekening. Sementara biaya transaksi dibebankan selama investornya bertransaksi bertransaksi jual beli saham.

 

Agar menguntungkan, Anda bisa memilih perusahaan yang memiliki setoran awal dan biaya transaksi yang ringan.

 

4. Aplikasi Trading Online

 

Di era digital ini, proses transaksi investasi pun kian dipermudah. Saat ini ada banyak aplikasi trading.

 

Beberapa perusahaan telah memiliki aplikasi yang memungkinkan Anda melakukan sendiri input jual beli saham di mana pun melalui ponsel dan laptop.

 

5. Layanan Analisis Pasar

 

Bagi investor pemula, dengan adanya tim analisis andal di bidang investasi saham, sangat membantu dalam menentukan informasi mengenai corporate action. Selain itu, pergerakan harga saham emiten jadi mudah didapatkan.

 

Kehadiran tim analisis ini akan sangat membantu Anda untuk menentukan saham yang ingin dibeli dan dijual.

 

6. Hati-hati soal Hasil Investasi

 

Perusahaan sekuritas dilarang memastikan atau menjanjikan hasil investasi, serta memberikan penjelasan tidak benar dan ungkapan yang berlebihan terkait investasi di pasar modal.

 

Sebelum bertransaksi, pastikan Anda telah memiliki Single Identification Number (SID), Sub Rekening Efek (SRE), dan Rekening Dana Nasabah (RDN).

 

Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

 

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

 

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

 

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

 

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

 

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

 

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!