Bukan Hanya Belanja, Ini Cara Alokasi THR Lebaran

Hari Raya Idul Fitri segera tiba. Artinya, para pekerja juga sudah mulai mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempat kerjanya. Kehadiran THR ini tentu sangat dinanti karena akan membuat pemasukan bulanan bertambah. Dana THR ini biasanya dimanfaatkan untuk berbagai hal, mulai dari membeli barang yang diinginkan hingga sebagai modal salam tempel untuk keluarga.

Kendati demikian, sebaiknya tetap kelola THR dengan baik agar tidak konsumtif. Jangan sampai habis begitu saja untuk belanja, padahal barang yang dibeli belum tentu dibutuhkan.

Kita juga perlu membuat perencanaan anggaran untuk THR, sehingga kondisi keuangan tetap berjalan baik, bahkan setelah Lebaran. Meski THR hanya satu tahun sekali, tetap penting membuat alokasi anggarannya agar bisa memprioritaskan hal yang benar-benar penting terlebih dahulu.

Anda bisa mengatur alokasi THR dengan lima cara berikut ini.

1. Bayar Zakat

Setelah mendapatkan THR, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyisihkan sebagian untuk orang yang berhak.

Prioritaskan untuk membayar zakat penghasilan. Kemudian, jangan lupa sisihkan juga untuk orang-orang yang berhak lainnya seperti THR untuk orangtua, asisten rumah tangga dan lainnya.

2. Lunasi Utang

Sebelum belanja dan selagi ada pemasukan tambahan dari THR, Anda bisa sedikit menyisihkannya untuk membayar utang jika ada.

Gunakan THR untun membayar utang dan melunasi tunggakan yang sifatnya tidak tetap, seperti tagihan kartu kredit, pinjaman online dan lainnya. Langkah ini akan sangat membantu kondisi keuangan menjadi lebih baik nantinya.

3. Belanja Sesuai Kebutuhan

Setelah itu, baru tentukan alokasi untuk kebutuhan Lebaran. Alokasi untuk pengeluaran ini biasanya sekitar 5-10 persen dari total THR.

Pengeluaran pada pos ini adalah untuk hidangan Lebaran, salam tempel untuk keluarga hingga biaya mudik Lebaran.

Untuk biaya mudik Lebaran, sebaiknya jangan hanya mengandalkan THR karena akan terasa cukup memberatkan. Rencana mudik biasanya sudah dibuat jauh hari, jadi persiapkan dananya sedini mungkin agar tidak begitu memberatkan pengeluaran nantinya.

4. Dana Darurat

Kemudian, alokasikan juga THR untuk dana darurat. Anda bisa menyisihkannya sebesar 10 persen dari THR. Hal ini penting dilakukan agar keuangan tetap sehat setelah Lebaran nanti.

Penting untuk tetap memprioritaskan kebutuhan meski ada THR. Karena masih banyak kebutuhan lain yang perlu dipenuhi setelah bersenang-senang di hari raya.

5. Investasi dan Keperluan Lain

Nah, bagaimana jika sudah melakukan semua hal dibatas dan sisa THR masih cukup banyak? Selain ditabung, ada berbagai cara lain yang bisa dilakukan.

Anda bisa menggunakannya untuk investasi hingga tambahan anggaran Idul Adha. Investasi penting dilakukan untuk menata keuangan saat ini dan menyiapkan masa depan yang lebih baik.

Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!