Bos Samsung Meninggal Dunia, Ini Sederet Faktanya

Kabar duka datang dari dunia teknologi, bos besar Samsung Group, Lee Kun-Hee meninggal dunia pada Minggu (25/10) di Seoul, Korea Selatan. Sebelumnya, pria yang genap berusia 78 tahun itu, sempat dilarikan ke Rumah Sakit pada tahun 2014 lalu akibat serangan jantung sampai akhirnya tutup usia.

Lee sukses membawa nama Samsung mendunia melalui produk ponsel pintar dan elektronik canggih lainnya. Lee memegang kendali penuh Samsung Grup setelah ayahnya,Lee Byung-Chull tutup usia di tahun 1987.

Melansir NYTimes, nama Samsung dulunya hanya dikenal sebagai produsen televisi murah yang banyak dijual di toko diskon. Debut pertama Samsung di dunia ponsel pintar terjadi pada tahun 2009 silam.

Kala itu, Samsung merilis ponsel pertamanya, Samsung Galaxy yang menggunakan sistem operasi android 1.6. Sejak itu, sepak terjang Samsung di dunia teknologi terus meroket hingga akhirnya mengantarkan Lee Kun-Hee menjadi orang terkaya di Korea Selatan.

Nah berikut merupakan sederet fakta menarik tentang Samsung Grup yang bisa kamu teladani. Simak yuk siapa tahu bisa dijadikan referensi untuk memulai usaha.

1. Dulunya adalah perusahaan Mie

Ada pepatah yang mengatakan, teruslah berupaya sampai dirasa kamu tidak akan pernah bisa mewujudkannya. Ya, pepatah itu terjadi pada Samsung. Siapa sangka, raksasa teknologi yang pada tahun 2019 lalu menguasai 21,9% market share ponsel pintar di dunia adalah produsen mie dulunya.

Melansir CNBC, pada tahun 1938 lalu saat perang Korea masih berlangsung, Samsung sudah berdiri dengan basis bisnis berupa penjualan mie. Kala itu, Lee Byung-Chull mendirikan perusahaan tersebut dengan modal hanya USD25.

Baru setelah perang berakhir, Samsung melebarkan sayap bisnisnya dengan masuk ke industri tekstil dan sukses membuka pabrik wol terbesar di Korea Selatan. Setelah itu, pada tahun 1970 Samsung terus berkembang hingga akhirnya mendirikan Samsung Heavy Industries, Samsung Shipbuilding dan Samsung Precision Company.

Sepak terjangnya di dunia teknologi terus menjadi hingga pada tahun 1985, perusahaan mendirikan Samsung Data System yang akhirnya menjadi mesin pendorong dalam layanan teknologi informasi.

Barulah pada tahun 1990-an Samsung melanjutkan ekspansinya ke pasar elektronik global dan di tahun 2009 Samsugn mulai meluncurkan seri Samsung Galaxy ke pasar.

2. Warisan USD20,9 miliar

Melansir Reuters, kematian Lee menyisakan warisan yang tidak sedikit. Berdasarkan Forbes, harta kekayaan Lee Kun-Hee mencapai USD20,9 miliar. Nilai kekayaannya terbagi atas saham di Samsung Electronic, Samsung Life Insurance, Samsung C&T, Samsung SDS, Real Estate dan masih banyak lagi.

Sepak terjang Lee di dunia bisnis memang tidak diragukan lagi. Kekayaannya bisa melambung begitu tinggai lantaran kesuksesan dia membawa nama Samsung mendunia. Samsung juga berhasil menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar bagi Korea Selatan.

3. Presiden sampai mengucapkan belasungkawa

Melansir Reuters, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berencana mengirimkan karangan bunga ucapan duka cita. Tidak sembarang orang bisa mendapatkan perhatian begitu besar dari orang nomor satu di negaranya. Tetapi Lee Kun-Hee pantas memperolehnya, pasalnya Samsung digadang-gadang menjadi salah satu penyumbang nilai ekspor utama Korea Selatan

Setidaknya sekitar 20% dari nilai ekspor secara nasional dihasilkan dari Samsung Grup. Kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) juga tidak bisa dianggap kecil, sekitar 12% dari PDB Korea Selatan dihasilkan dari Samsung.

Kamu juga bisa, mulai usaha dari sekarang

Kamu yang memiliki mimpi besar, teruslah asah mimpimu hingga menjadi kenyataan. Jangan terpaku pada omongan orang lain yang mengatakan bahwa itu mustahil.

Ingat, kenyataan yang ada sekarang dibangun dari kerangka mimpi. Kamu yang ingin meningkatkan taraf ekonomi keluarga, bisa mulai merintisnya dengan membangun usaha secara mandiri.

Jangan ragu akan apa yang akan terjadi. Mulailah dari sekarang, lalu pikirkan langkah apa yang akan dijalankan berikutnya. Kamu yang memiliki hobi memasak menjahit, membuat desain lucu dan sebagainya bisa dimanfaatkan untuk mendulang keuntungan.

Membuat usaha katering rumahan, menjual masker dengan desain lucu atau membuat pola pakaian yang menarik bisa dilakukan. Urusan modal, tidak perlu bingung. Kamu bisa menggunakan dana instan dari EasyCash.

Semuanya bisa dimulai dan semuanya bisa diwujudkan dengan niat. Akses Finpedia dan temukan produk keuangan seperti EasyCash atau produk lainnya yang mampu mewujudkan mimpi kamu.