5 Pilihan Instrumen Investasi untuk Mahasiswa

Posted: 9 Feb 2023from: EditorLast updated : 10 Feb 2023

Ada berbagai cara untuk menyiapkan masa depan dengan baik. Salah satunya dengan mulai berinvestasi sejak muda, termasuk kalangan mahasiswa. Salah satu manfaat investasi adalah melindungi nilai uang dari gerusan inflasi. Karena itu, akan lebih baik jika bisa mulai berinvestasi sedini mungkin.

 

Para mahasiswa bisa belajar konsisten menyisihkan uang untuk ditabung dan investasi. Tapi ingat, tetap pertimbangkan kondisi finansial untuk berbagai kebutuhan lainnya.

 

Anggaran untuk investasi tidak perlu besar karena uang mahasiswa juga masih terbatas. Apalagi sekarang dengan modal Rp10 ribu, sudah bisa investasi di reksa dana, lho.

 

Ingatlah, investasi itu untuk jangka panjang. Jadi jangan terburu-buru ingin mendapatkan untung besar, apalagi sampai tertipu investasi bodong. Nah, bagi mahasiswa yang tertarik dengan dunia investasi, ada beberapa instrumen yang dapat dipilih. Simak rangkuman berikut ini.

 

1. Reksa Dana

 

Pilihan pertama adalah investasi melalui reksa dana. Produk ini cocok untuk mahasiswa karena tidak perlu repot melakukan analisis setiap produk.

 

Produk reksa dana ini dikelola oleh manajer investasi. Mereka yang akan mengelola dana investor dan menginvestasikannya ke berbagai produk investasi.

 

Reksa dana sendiri ada beberapa jenis yaitu pasar uang, pendapatan tetap, dana campuran dan saham.

 

2. Emas

 

Selanjutnya adalah investasi emas. Emas banyak dijadikan sebagai instrumen investasi oleh berbagai kalangan karena menguntungkan. Nilai emas dinilai cenderung stabil, bahkan naik dari tahun ke tahun. Instrumen ini cocok untuk investasi jangka panjang, idealnya di atas 5 tahun.

 

Emas termasuk instrumen investasi yang bernilai tinggi, dan tentu saja mudah untuk dicairkan alias dijual. Karena itu, emas cocok untuk mahasiswa yang ingin belajar investasi.

 

3. Deposito

 

Deposito adalah jenis investasi yang pencairannya hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu dan syarat-syarat tertentu. Dengan kata lain deposito ini bisa dicairkan setelah jangka waktu berakhir.

 

Secara sederhana, deposito merupakan produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Tetapi nasabah tidak bisa mengambil dananya dalam jangka waktu tertentu.

 

Deposito umumnya dipilih sebagai instrumen investasi bagi investor dengan risiko profil tidak tinggi. Mahasiswa bisa memilih instrumen investasi ini, tapi perlu mempertimbangkan jangka waktu pencairan dananya.

 

4. Tabungan Berjangka

 

Investasi tabungan berjangka juga bisa menjadi pilihan untuk mahasiswa. Tabungan berjangka adalah jenis tabungan yang dananya harus disimpan selama jangka waktu tertentu. Misalnya selama satu hingga lima tahun.

 

Umumnya dana yang perlu disisihkan untuk tabungan berjangka adalah Rp100 ribu setiap bulan. Dananya tidak boleh dicairkan sebelum jangka waktu yang ditentukan berakhir. Akan ada biaya penalti, yang biasanya mencakup biaya administrasi atau sesuai ketentuan bank tersebut, jika hendak mencairkan dana sebelum jangka waktu.

 

Salah satu beda deposito dan tabungan berjangka adalah pada dana penyetoran. Penyetoran dana deposito hanya dilakukan di awal dan memiliki angka minimum. Sedangkan tabungan berencana memiliki penyetoran dana awal dan per bulan.

 

5. Kripto

 

Cryptocurrency atau mata uang kripto juga bisa menjadi pilihan investasi menarik. Namun karena nilai kripto yang fluktuatif, jangan mengandalkan investasi pada instrumen ini saja.

 

Industri kripto tengah naik daun dan memiliki banyak peminat. Tercatat ada 25 bursa kripto dengan 383 aset kripto terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sepanjang 2022.

 

Salah satu alasan utama kripto banyak diminati tentu saja dari faktor keuntungan yang bisa didapat. Namun pemahaman terhadap aset kripto perlu diperdalam sebelum terjun melakukan investasi, terlebih karena volatilitasnya yang tinggi.

 

Itu adalah lima instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan mahasiswa. Kendati demikian, mahasiswa tidak boleh sembarangan dalam berinvestasi.

 

Mahasiswa atau investor pemula harus memahami terlebih dahulu tujuan keuangan serta profil risiko yang dimiliki. Kedua hal tersebut akan mempermudah Anda menentukan instrumen investasi yang paling sesuai.

 

Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

 

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

 

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

 

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

 

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

 

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

 

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!