5 Soal Keuangan Ini Harus Dibahas Sebelum Menikah

Posted: 7 Feb 2023from: EditorLast updated : 10 Feb 2023

Menikah bukan hanya soal tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) atau bagaimana agar bisa mengadakan pesta penikahan. Ada beberapa hal penting soal keuangan yang sebaiknya dibicarakan dengan pasangan sebelum menikah.

 

Tujuan menikah adalah untuk hidup bersama, jadi Anda dan pasangan harus terbuka agar bisa memiliki pernikanan yang langgeng. Salah satu kuncinya adalah terbuka soal keuangan.

 

Latar belakang keluarga seseorang dapat memengaruhi caranya dalam mengatur keuangan. Nah, memahami dan mengantisipasi persoalan tersebut bisa meminimalisir ketidaksepahaman soal uang dengan pasangan.

 

Jadi, apa saja yang perlu dibahas dengan pasangan agar konflik keuangan tidak membuat panas kondisi rumah tangga di masa depan? Simak beberapa hal berikut ini.

 

1. Kenali Kondisi Keuangan

 

Anda dan pasangan harus terbuka soal kondisi keuangan masing-masing, baik sebelum maupun setelah menikah. Karena nantinya setelah berumah tangga, Anda akan menjalani hidup bersama.

 

Salah satu tujuannya agar kalian bisa memperhitungkan jumlah tanggungan setelah menikah nanti. Misalnya, apakah ada tanggungan yang harus dibayar setiap bulan, seperti uang bulanan untuk orangtua, biaya sekolah adik atau lainnya.

 

Perhitungkan juga soal aset dan utang dengan pasangan secara transparan. Ini dapat membantu Anda mengatur rencana finansial setelah pernikahan.

 

Selain itu, kalian juga bisa menyelesaikan masalah keuangan yang ada, serta menyiapkan rencana untuk menjalani hidup pernikahan.

 

2. Dana Darurat dan Asuransi

 

Berikutnya yang perlu didiskusikan adalah soal dana darurat dan asuransi. Ketika sudah menikah, kemudian memutuskan memiliki anak, maka kebutuhan dana darurat akan meningkat.

 

Idealnya, jumlah dana darurat yang perlu disiapkan adalah 6-12 kali jumlah pengeluaran per bulan. Besarnya tergantung jumlah tanggungan dan pola konsumsi kita masing-masing.

 

Rinciannya bisa diatur sebagai berikut: 

1. Belum menikah: 6 kali lipat per bulan

2. Sudah menikah: 9 kali lipat pengeluaran per bulan

3. Sudah menikah dan memiliki anak: 12 kali lipat pengeluaran per bulan

 

Tidak ada salahnya membahas soal dana darurat dan kebutuhan asuransi sebelum menikah. Hal ini dapat membantu Anda dan pasangan memikirkan dana yang dibutuhkan untuk kedua hal tersebut, dan bagaimana anggaran bulanannya.

 

3. Sampaikan Ekspektasi Masing-masing

 

Setelah terbuka soal kondisi keuangan, tentukan dan sampaikan ekspektasi pribadi dalam merencanakan dan menjalankan pernikahan.

 

Misalnya, ingin berhenti kerja setelah menikah. Atau, ingin punya anak beberapa tahun setelah menikah.

 

Sampaikan dengan baik dan beri pengertian kepada pasangan. Agar jika ada perbedaan, hal ini bisa diatasi dan tidak menjadi masalah di masa depan.

 

4. Buat Rencana dan Tujuan Keuangan

 

Kemudian, Anda dan pasangan juga perlu membuat rencana keuangan setelah menikah. Buatlah rencana yang jelas dan secara rinci.

 

Rencana keuangan ini antara lain mencakup biaya kehamilan, biaya persalinan, biaya hidup, biaya pendidikan dan kesehatan, dana darurat dan lain sebagainya.

 

Diskusikan bersama soal rencana keuangan ini agar semua pihak terwakili dalam rencana keuangan keluarga. Sepakati bersama setiap alokasi dana untuk berbagai kebutuhan.

 

Selain itu, ada baiknya Anda juga memiliki tujuan bersama yang ingin dicapai. Seperti menabung atau investasi agar bisa membeli rumah dalam beberapa tahun setelah menikah, atau lainnya.

 

5. Jalankan dan Pantau Rencana Keuangan

 

Setelah itu, jalankan rencana keuangan yang telah dibuat.

 

Kadang realita memang tak sesempurna rencana. Mungkin nanti ada kendala dan tantangan yang berdampak pada kondisi keuangan, tapi jangan menyerah.

 

Anda bisa melakukan penyesuaian rencana, selama hal tersebut bisa membantu mencapai tujuan bersama.

 

Ingat, pembahasan soal keuangan memang topik yang sensitif, tapi harus dilakukan. Karena itu, jangan takut mendiskusikannya dengan pasangan dan sampaikan pendapat dengan baik untuk menghindari kesalahpahaman.

 

Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

 

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

 

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

 

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

 

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

 

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

 

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!