Yuk Kenalan Sama Rupiah Digital

Posted: 8 Sep 2021from: EditorLast updated : 8 Sep 2021

Negeri ini bakal memiliki uang digital atau yang dinamakan Central Bank Digital Currency (CBDC). Biar lebih mudah dipahami, kamu juga bisa menyebutnya sebagai Rupiah Digital. Ya, saat ini Bank Indonesia (BI) tengah melakukan kajian tentang penggunaan mata uang digital untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi.

 

Melansir CNBC Indonesia, rupiah digital diharapkan bisa menjadi alat untuk melakukan transformasi digital dari sisi masyarakat. Bahkan Bank Indonesia selaku Bank Sentral akan bisa mengelolanya lebih mudah lantaran semuanya sudah terdesentralisasi.

 

Dari sisi moneter kehadiran uang digital tidak akan membuat perbedaan yang kentara dengan kondisi saat ini, seperti soal penggunaan uang kertas dan juga logam. Uang yang disimpan direkening, penggunaan digital banking, uang elektronik dan juga dompet digital tidak akan terganggu akan kehadiran uang digital.

 

(Baca juga: Sejarah Bullying dan Bagaimana Menghadapinya)

 

Menggunakan teknologi blokchain


Rencananya, BI akan menggunakan sistem blokchain, yakni sistem yang digunakan dalam aset kripto. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menciptakan efisiensi dan juga menambah kecepatan transaksi.

 

Jika sebelumnya terdapat biaya dalam distribusi uang rupiah, dengan adanya rupiah digital maka akan menjadi zero transaction cost yang pada akhirnya mampu mendorong perputaran dan pertumbuhan ekonomi serta inklusi keuangan.

 

Meski begitu,BI masih terus mengkaji risiko dari pemanfaatan teknologi ini. Mulai dari cyber security-nya dan hal lain yang berhubungan dengan keuangan digital. Tetapi jangan berpikir bawah rupiah digital sama dengan aset kripto ya. Ini adalah dua hal yang benar-benar berbeda.

 

Aset kripto tidak memiliki regulator resmi yang mengatur pergerakan harganya, jadi volatilitas harga yang ada pada aset kripto lebih disebabkan mekanisme pasar. Sedangka rupiah digital, penerbitan dan peredarannya diatur oleh Bank Sentral, layaknya uang kertas ataupun logam.

 

Ditambah, rupiah digital juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Bandingkan dengan aset kripto yang hanya dianggap sebagai investasi dan tidak bisa dijadikan alat tukar yang sah.Bahkan ada ancaman hukuman bagi siapa saja yang melakukan transaksi pembayaran yang menggunakan aset kripto.

 

Ada 4 Negara Lain yang Juga Mengebut Uang Digital

 

Bank Sentral di Australia, Singapura, Malaysia da juga Afrika Selatan dikabarkan bakal melakukan uji coba pembayaran lintas batas menggunakan CBDC. Hal itu dilakukan untuk membuktikan apakah memungkinkan menggunakan uang digital sebagai transaksi sekaligus mengukur bagaimana penyelesaian transaksinya dan seberapa mudah.

 

Negara yang sudah melakukan uji coba adalah Bank Sentral China. Meskipun masih dilakukan di dalam negeri, namun tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama lintas negara, jika masing-masing bank sentral di tiap negara mengembangkan aturan tentang bagaimana CBDC bisa digunakan untuk transaksi internasional.

 

Disamping itu, Bank of International Settlement (BIS) diketahui saat ini tengah mengeksplorasi penggunaan CBDC sebagai pembayaran lintas batas yang melibatkan Bank Sentral dari China, Hong Kong, Thailand dan Uni Emirat Arab (UEA).

 

Ya, teknologi pada akhirnya juga mengubah wajah pemerintahan dan juga regulator.Bahkan Rasanya kedepannya semua akan menjadi lebih dinamis dan juga cair karena adanya teknologi.

 

(Baca juga: 5 Pekerjaan yang Gak Pernah Nganggur Saat Pandemi, Mau Coba?)

 

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia


Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

 

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

 

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia. Seperti layanan keuangan dari KTA Kilat yang memberikan pinjaman tanpa agunan mulai dari Rp600 ribu sampai Rp2,5 juta. Bunganya super murah 0,4%!

 

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!