Omicron Belum Tuntas, Muncul Varian Baru Deltacron

Virus Covid-19 terbaru, Omicron masih membawa kekhawatiran bagi banyak negara termasuk Indonesia. Bahkan penambahan kasus positif harian yang terjadi sekarang, diduga kuat terjadi lantaran penyebaran Omicron yang makin menjadi. Belum tuntas varian anyar tersebut, kini muncul varian baru yang ditemukan di Siprus yang dinamakan Deltacron.

Hal itu diungkapkan oleh seorang Ilmuwan yang mengklaim telah menemukan varian paling baru lagi. Padahal, belum lama ini masyarakat dunia juga dihebohkan dengan penemuan varian baru yang dinamakan IHU. Varian tersebut ditemukan di Prancis pekan lalu. Lantas apa itu Deltacro? Apakah efeknya lebih menakutkan dibanding varian-varian terdahulu?

(Baca juga: Mengenal Predatory Pricing dan Bagaimana Mekanismenya)

Mengenal Deltacron

Mengutip world today news dan Bloomberg, Profesor Biologi di Universitas Siprus dan Direktur Laboratory of Biotechnology and Molecular Virology, Leondios Kostrikis mengatakan pada Signa TV, bahwa Deltacron memiliki tanda genetik dari varian Omicron dan varian genom Delta.

Dia juga telah mengidentifikasi 25 kasus. Dikatakannya, bahwa kasus tersebut lebih sering terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 dibanding pasien positif Covid-19 yang tidak dirawat di Rumah Sakit.

Meski begitu, soal tingkat penularan dan juga dampak yang dialami oleh pasien tersebut masih terus dikaji oleh para peneliti. Namun kehadiran virus ini membuktikan bahwa kita semua masih harus tetap mengedepankan protokol kesehatan selama pandemi masih berlangsung.

Pasalnya, berdasarkan data John Hopkins University, Amerika Serikat melaporkan lonjakan kasus positif yang meningkat 72% dari pekan lalu and varian Omicron mendominasi penambahan kasus tersebut menggantikan Delta.

Beberapa negara seperti India juga sudah bersiaga menghadapi gelombang 3 Covid akibat lonjakan Omicron.

Dilansir dari beberapa sumber, gejala yang timbul akibat Deltacron bisa berupa gejala yang dialami pada varian Omicron. Mulai dari pilek, batuk hingga kelelahan. Meski begitu, sampai sekarang belum ada penelitian lebih lanjut mengenai dampak pasti dari Deltacron.

Tetapi jika memang mengalami gejala seperti sakit tenggorokan,batuk, pilek dan juga anosmia lebih baik segera periksa ke lembaga kesehatan terdekat.

Sampai dengan November tahun lalu, terdapat 10 varian Covid-19 yang sudah terdeteksi. Jika ditambahkan dengan IHU dan juga Deltacron, maka varian Covid-19 sudah mencapai 12 strain baru.

WHO mengingatkan, untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 agar selalu menjaga jarak fisik minimal 1 meter dari orang lain, memakai masker yang pas, membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi, menghindari ruang yang berventilasi buruk atau ramai, menjaga tangan agar tetap bersih, batuk atau bersin ke siku atau tisu yang tertekuk dan melakukan vaksinasi.

Nikmati kemudahan akses pendanaan di Finpedia

Kamu yang saat ini membutuhkan dana cepat untuk ragam kebutuhan, bisa mengakses Finpedia.id. Katalog finansial itu menyediakan ragam produk keuangan dari lembaga perbankan, pembiayaan maupun peer to peer lending.

Mulai dari kartu kredit, kredit tanpa agunan, pinjaman modal usaha, pinjaman instan, pinjaman dana darurat, pinjaman dengan agunan sampai program cicilan biaya pendidikan bisa didapatkan dengan mudah di Finpedia.id.

Disana kamu bisa melihat informasi mulai dari suku bunga yang diberikan, jangka waktu, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.

Dengan begitu, kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan, seperti Ringan yang menyediakan pinjaman untuk semua keperluan kamu mulai dari Rp600 ribu sampai Rp20 juta. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!