Ikuti 5 Cara Ini Agar Deposito Makin Cuan

Posted: 24 Feb 2023from: EditorLast updated : 24 Feb 2023

Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak dilirik oleh investor. Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan, termasuk suku bunga lebih tinggi dan kompetitif dibandingkan tabungan konvensional di bank.

 

Keunggulan lainnya, deposito juga memiliki risiko yang cukup minim dan keamanan investasinya pu  telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Deposito umumnya dipilih sebagai instrumen investasi bagi investor dengan risiko profil tidak tinggi.

 

Secara sederhana, deposito merupakan produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan tabungan. Namun nasabah tidak bisa mengambil dananya dalam jangka waktu tertentu.

 

Sebagai catatan, setiap bank menawarkan suku bunga yang berbeda untuk tiap jangka waktu yang ditawarkan. Pilihannya mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan (2 tahun).

 

Meskipun biasanya suku bunga deposito masih di bawah tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), tapi tak jarang ada bank yang menawarkan bunga yang jauh lebih tinggi. Namun pastinya, tingkat suku bunga deposito jauh lebih tinggi ketimbang tabungan.

 

Kendati investasinya mudah dan aman, tetap saja diperlukan langkah yang baik agar hasil deposito semakin memuaskan. Yuk, simak tips berikut ini.

 

1. Perhatikan Reputasi Bank

 

Langkah pertama adalah Anda harus memperhatikan dan membandingkan reputasi bank yang dipilih untuk membuka tabungan deposito. Pastikan bank tersebut memiliki reputasi baik dan memenuhi standar kualifikasi dari Bank Indonesia.

 

Cara ini bisa membantu Anda merasa aman untuk menabung di deposito. Jangan sampai salah pilih ya agar keuntungan deposito bisa maksimal.

 

Selain itu, juga jangan mudah terbuai tawaran menggiurkan dengan syarat mudah untuk mendapatkan keuntungan besar. Pastikan bank tersebut benar-benar memiliki reputasi yang baik.

 

2. Bandingkan Jenis Deposito

 

Ada beberapa jenis deposito yang tersedia yaitu deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposito on-call.

 

Bandingkan mana jenis deposito yang sesuai untuk Anda. Dalam hal ini termasuk dari sistem pembayaran bunga dan tingkat yang ditawarkan masing-masing bank.

 

3. Pertimbangkan Jangka Waktu dan Suku Bunga

 

Deposito memiliki jangka waktu tertentu sesuai kebijakan bank, yang biasanya 1,3,6,12 hingga 24 bulan. Pilih tenor deposito yang paling sesuai dengan Anda agar hasilnya lebih maksimal.

 

Pemilihan jangka waktu tersebut juga berkaitan dengan keuntungan yang didapat. Biasanya semakin lama jangka waktu, semakin besar tingkat suku bunganya.

 

Karena itu, penting pula untuk memperhatikan suku bunga yang ditawarkan masing-masing bank. Bunga yang diberikan berbeda-beda, tergantung bank yang dipilih.

 

Jika dibandingkan, suku bunga pada deposito jauh lebih tinggi daripada tabungan. Jika biasanya bunga bank pada tabungan paling tinggi 3 persen, bunga pada deposito bisa mencapai 5 hingga 7 persen per tahunnya.

 

Kendati demikian, waspada terhadap tawaran suku bunga yang tinggi. Anda harus berhati-hari terhadap bank yang menawarkan suku bunga tinggi di atas ketentuan LPS.

 

4. Tidak Ganggu Keuangan

 

Mengingat pencairan deposito harus sesuai jangka waktu yang telah ditentukan, maka pastikan dana yang digunakan tidak akan mengganggu kondisi keuangan Anda di kemudian hari.

 

Jangan karena keuntungan deposito lebih besar daripada tabungan konvensional di bank, Anda memaksakan diri. Apalagi sampai menggunakan pos pengeluaran untuk kebutuhan lain, bahkan berutang.

 

Karena keuntungan deposito baru didapatkan jika sudah jatuh tempo. Jika terpaksa mencairkan sebelum waktu yang ditentukan, ada biaya penalti yang harus dibayar. Hal ini tentu akan merugikan simpanan deposito Anda.

 

5. Tambah Deposito

 

Jika ada dana lebih lainnya, Anda juga bisa menambah deposito.

 

Penambahan di sini bukan berarti Anda menambah nominal deposito yang sudah ada. Nilai deposito tidak dapat ditambah untuk meningkatkan investasi karena sistem waktu berjangka.

 

Apabila ingin menambah investasi pada deposito, artinya Anda harus membuka deposito baru.

 

Perlu diingat, ada biaya-biaya lain dalam deposito. Salah satunya adalah pajak. Bunga yang didapat dari deposito akan dikenakan pajak.

 

Saat deposito jatuh tempo nanti, terdapat sejumlah pajak yang dibebankan dan dipotong otomatis dari total deposito yang hendak ditransfer ke rekening Anda.

 

Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

 

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

 

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

 

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

 

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

 

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

 

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!