Simak Nih, 5 Cara Terbebas dari Jeratan Utang

Posted: 20 Okt 2022from: EditorLast updated : 20 Okt 2022

Semua orang pasti berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Namun terkadang ada kondisi yang membuatnya terpaksa berutang atau mengambil pinjaman, bahkan ada yang menjadi terbiasa melakukannya.

 

Kebiasaan berutang tersebut cepat atau lambat tentu akan semakin mengganggu keuangan pribadi dan keluarga. Sebab, Anda harus membayar utang setiap bulan, bahkan ada yang harus membayar dengan bunga yang tinggi.

 

Jika terpaksa mengambil pinjaman atau utang, maka perlu berhati-hati. Pastikan tujuan berutang cukup jelas dan mendesak.

 

Memang tidak selamanya berutang itu buruk. Jika Anda mengajukan utang di bank untuk sesuatu yang produktif seperti membeli aset untuk mendukung kegiatan usaha, seperti mesin produksi, alat transportasi, dan lainnya, justru hal tersebut dapat memberikan keuntungan. Hal ini karena dapat memberikan Anda pemasukan.

 

Penting untuk memikirkan cara pengembalian uang sebelum mengambil penawaran kredit dari bank. Cara pengembalian uang di sini termasuk menghitung perkiraan kesediaan uang untuk mencicil setiap bulan, menghitung besarnya beban suku bunga yang ditentukan oleh bank, termasuk biaya – biaya yang dibebankan oleh kreditur pada saat pemberian kredit tiap bulannya.

 

Membayar kewajiban secara tepat waktu sangat penting untuk menjaga reputasi Anda di mata kreditur. Apalagi sekarang ada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

 

Melalui SLIK, lembaga keuangan akan menyampaikan laporan debitur secara lengkap, akurat, terkini, utuh, dan tepat waktu sehingga diharapkan kualitas informasi debitur dapat tetap terjaga. Artinya, jika Anda punya tunggakan di lembaga keuangan mana pun pasti akan ketahuan dan akan sulit untuk mendapatkan fasilitas kredit di lembaga keuangan mana pun, baik di perbankan, perusahaan pembiayaan (multifinance) maupun di pegadaian.

 

Nah, masalah tersebut tentunya akan semakin menyulitkan keuangan Anda jika berutang untuk membeli atau membayar hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan. Parahnya lagi, Anda akan terus berutang dan menjadi sebuah kebiasaan buruk.

 

Untuk mencegah kebiasaan berutang itu, ada beberapa tips yang bisa diikuti.

 

1. Buat Daftar Penghasilan dan Pengeluaran

 

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat sebuah daftar penghasilan dan pengeluaran bulanan, seperti dana untuk membeli makanan, transportasi, tempat tinggal, biaya hiburan, dan lain sebagainya. Baiknya jumlah pengeluaran yang dimiliki harus lebih rendah daripada penghasilan yang didapatkan setiap bulan.

 

Jika ternyata penghasilan utama tidak mencukupi, maka bisa mencari tambahan seperti kerja sampingan yang sesuai dengan keahlian. Misalnya, jika memiliki kemampuan di bidang menulis, maka Anda dapat membuka jasa menulis artikel untuk blog atau platform online.

 

2. Buat Anggaran Bulanan

 

Setelah mengetahui jumlah penghasilan dan pengeluaran setiap bulan, buat anggaran bulanan. Ini untuk mengatur pengeluaran setiap bulan.

 

Saat terjadi masalah pada pengeluaran, maka Anda bisa mulai memperbaiki kebiasaan berbelanja dan belajar untuk berhemat.

 

3. Belanja di Waktu yang Tepat

 

Terkadang ada kondisi saat Anda ingin membeli sesuatu, tapi belum memiliki cukup dana dan tidak ingin berutang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah bersabar dan menunggu waktu yang tepat untuk membelinya.

 

Cara tersebut bisa membantu Anda berhati-hati dalam mengeluarkan uang. Bisa saja jika sabar menunggu, Anda justru akan mendapatkan penawaran atau diskon yang dapat mengurangi harga barang tersebut secara signifikan.

 

Hentikan kebiasaan belanja berlebihan, dan buat prioritas kebutuhan bukan berdasarkan keinginan.

 

4. Siapkan Dana Darurat

 

Jangan lupa untuk simpan uang untuk dana darurat yang bisa digunakan dalam keadaan mendesak. Hal ini karena tak jarang orang menjadikan utang sebagai solusi untuk membayar pengeluaran yang tidak terduga.

 

Namun jika Anda sudah terbiasa menyisihkan penghasilan untuk dana darurat, ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Anda bisa mengandalkan dana darurat tersebut.

 

5. Segera Lunasi Utang

 

Jika saat ini sedang terlilit utang, maka Anda harus membuat prioritas pengeluaran untuk segera melunasinya.


Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah pemasukan setiap bulannya, selain dengan kerja sampingan, juga dengan berhemat.

 

Misalnya saja, Anda bisa berhenti berlangganan layanan streaming yang jarang digunakan, lebih memilih berolahraga di rumah daripada di tempat gym, atau bisa juga menjual berbagai barang yang saat ini tidak lagi diperlukan.

 

Saat sudah terlepas dari jeratan utang, maka mulailah memperbaiki pola pengeluaran untuk masa depan yang lebih baik. Jangan lupa untuk menyisihkan uang Anda untuk menabung dan juga berinvestasi.


Butuh Dana Cepat untuk Penuhi Kebutuhan? Cari di Finpedia Saja!

 

Jika kamu butuh dana cepat untuk menutupi segala kebutuhan pentingmu, bisa akses Finpedia.id untuk mengajukan berbagai produk finansial terbaik.

 

Finpedia.id menyediakan berbagai produk finansial dari lembaga perbankan, pembiayaan, hingga P2P Lending.

 

Adapun produk finansial yang disediakan diantaranya adalah kartu kredit, pinjaman darurat, modal usaha, kredit tanpa agunan, kredit dengan agunan, dan masih banyak lagi.

 

Di Finpedia.id, kamu bisa cek kelengkapan informasi produk finansial mulai dari suku bunga yang diberikan, tenor, syarat yang dibutuhkan sampai pengajuan bisa dilakukan di Finpedia.id.

 

Salah satunya, kamu bisa ajukan layanan pinjaman secara online dari Easy Cash yang menyediakan pinjaman instan mulai dari Rp200 ribu sampai Rp10 juta.

 

Mudah dan praktis bukan? Karena kamu tidak perlu repot untuk mengumpulkan informasi dari produk keuangan yang dibutuhkan dari ragam lembaga keuangan. Akses sekarang dan penuhi kebutuhan darurat kamu segera!